30.4 C
Jember
Saturday, 10 June 2023

Percantik Kayu, Mebel Takkan Mati

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kerajinan kayu bisa dibilang tak ada matinya. Moch Sobar, warga yang tinggal di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, menjadi salah satu yang menekuninya. Dia dan sejumlah pekerja selama ini banyak melayani order, baik dari kota Jember maupun dari tempat lain.

Baca Juga : Lewati Jembatan Rusak, Truk Pasir Tergelincir

Heri, pegawai yang saat itu bekerja, menyebut, kerajinan kayu memang banyak jenisnya. Hampir semua perabotan rumah tangga membutuhkan kayu. Mulai dari orang membangun rumah, kusen, dan daun pintu, sampai benda lain seperti meja dan kursi.

Mobile_AP_Rectangle 2

Nah, agar usaha mebel tidak mati, menurutnya perlu sentuhan khusus yang mengikuti perkembangan zaman. Misalnya, memberikan sentuhan pada corak dan warna. Selain itu, desain dan motif pada kayu harus dibuat seindah mungkin.

Tak hanya itu, kualitas kayu juga perlu menjadi perhatian agar orang yang sudah membeli bisa cerita ke sana kemari. “Kami pakai pohon jati,” ucapnya.

Dikatakan, kayu jati memang banyak. Namun demikian, tidak semua kayu jati akan menjadi menarik apabila proses pembuatan tidak maksimal atau dibuat asal-asalan. Nah, pengolahan kayu yang sedemikian cantik itulah yang semakin membuat orang lain kepincut.

 

 

Jurnalis : mg5
Fotografer : mg5
Redaktur : Nur Hariri

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kerajinan kayu bisa dibilang tak ada matinya. Moch Sobar, warga yang tinggal di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, menjadi salah satu yang menekuninya. Dia dan sejumlah pekerja selama ini banyak melayani order, baik dari kota Jember maupun dari tempat lain.

Baca Juga : Lewati Jembatan Rusak, Truk Pasir Tergelincir

Heri, pegawai yang saat itu bekerja, menyebut, kerajinan kayu memang banyak jenisnya. Hampir semua perabotan rumah tangga membutuhkan kayu. Mulai dari orang membangun rumah, kusen, dan daun pintu, sampai benda lain seperti meja dan kursi.

Nah, agar usaha mebel tidak mati, menurutnya perlu sentuhan khusus yang mengikuti perkembangan zaman. Misalnya, memberikan sentuhan pada corak dan warna. Selain itu, desain dan motif pada kayu harus dibuat seindah mungkin.

Tak hanya itu, kualitas kayu juga perlu menjadi perhatian agar orang yang sudah membeli bisa cerita ke sana kemari. “Kami pakai pohon jati,” ucapnya.

Dikatakan, kayu jati memang banyak. Namun demikian, tidak semua kayu jati akan menjadi menarik apabila proses pembuatan tidak maksimal atau dibuat asal-asalan. Nah, pengolahan kayu yang sedemikian cantik itulah yang semakin membuat orang lain kepincut.

 

 

Jurnalis : mg5
Fotografer : mg5
Redaktur : Nur Hariri

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kerajinan kayu bisa dibilang tak ada matinya. Moch Sobar, warga yang tinggal di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, menjadi salah satu yang menekuninya. Dia dan sejumlah pekerja selama ini banyak melayani order, baik dari kota Jember maupun dari tempat lain.

Baca Juga : Lewati Jembatan Rusak, Truk Pasir Tergelincir

Heri, pegawai yang saat itu bekerja, menyebut, kerajinan kayu memang banyak jenisnya. Hampir semua perabotan rumah tangga membutuhkan kayu. Mulai dari orang membangun rumah, kusen, dan daun pintu, sampai benda lain seperti meja dan kursi.

Nah, agar usaha mebel tidak mati, menurutnya perlu sentuhan khusus yang mengikuti perkembangan zaman. Misalnya, memberikan sentuhan pada corak dan warna. Selain itu, desain dan motif pada kayu harus dibuat seindah mungkin.

Tak hanya itu, kualitas kayu juga perlu menjadi perhatian agar orang yang sudah membeli bisa cerita ke sana kemari. “Kami pakai pohon jati,” ucapnya.

Dikatakan, kayu jati memang banyak. Namun demikian, tidak semua kayu jati akan menjadi menarik apabila proses pembuatan tidak maksimal atau dibuat asal-asalan. Nah, pengolahan kayu yang sedemikian cantik itulah yang semakin membuat orang lain kepincut.

 

 

Jurnalis : mg5
Fotografer : mg5
Redaktur : Nur Hariri

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca