Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Tahun Anggaran 2021 surplus. Hasil laba dari usaha itu pun dijadikan bantuan sosial (bansos). Sedikitnya ada 6.400 keluarga penerima manfaat (KPM) dari sepuluh kecamatan yang mendapatkannya dari Bupati Jember Hendy Siswanto.
Baca Juga : Bayi Asal Ambulu yang Dilaporkan Hilang, Ditemukan Meninggal Dalam Sumur
Suami Ketua TP PKK Jember Kasih Fajarini itu menyebut, BKAD merupakan usaha simpan pinjam tanpa agunan. Peminjamnya adalah warga Jember atau rakyat. Selanjutnya, hasil dari usaha itu diberikan lagi dalam bentuk bansos kepada rakyat.
Mobile_AP_Rectangle 2
“Hasil laba dari usaha simpan pinjam tanpa agunan untuk masyarakat desa. Dividennya dibagikan lagi kepada masyarakat. Ini luar biasa,” kata Koordinator Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia Wilayah Jawa Timur (Apkasi Jatim) tersebut, kemarin (23/3).
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Tahun Anggaran 2021 surplus. Hasil laba dari usaha itu pun dijadikan bantuan sosial (bansos). Sedikitnya ada 6.400 keluarga penerima manfaat (KPM) dari sepuluh kecamatan yang mendapatkannya dari Bupati Jember Hendy Siswanto.
Baca Juga : Bayi Asal Ambulu yang Dilaporkan Hilang, Ditemukan Meninggal Dalam Sumur
Suami Ketua TP PKK Jember Kasih Fajarini itu menyebut, BKAD merupakan usaha simpan pinjam tanpa agunan. Peminjamnya adalah warga Jember atau rakyat. Selanjutnya, hasil dari usaha itu diberikan lagi dalam bentuk bansos kepada rakyat.
“Hasil laba dari usaha simpan pinjam tanpa agunan untuk masyarakat desa. Dividennya dibagikan lagi kepada masyarakat. Ini luar biasa,” kata Koordinator Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia Wilayah Jawa Timur (Apkasi Jatim) tersebut, kemarin (23/3).
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Tahun Anggaran 2021 surplus. Hasil laba dari usaha itu pun dijadikan bantuan sosial (bansos). Sedikitnya ada 6.400 keluarga penerima manfaat (KPM) dari sepuluh kecamatan yang mendapatkannya dari Bupati Jember Hendy Siswanto.
Baca Juga : Bayi Asal Ambulu yang Dilaporkan Hilang, Ditemukan Meninggal Dalam Sumur
Suami Ketua TP PKK Jember Kasih Fajarini itu menyebut, BKAD merupakan usaha simpan pinjam tanpa agunan. Peminjamnya adalah warga Jember atau rakyat. Selanjutnya, hasil dari usaha itu diberikan lagi dalam bentuk bansos kepada rakyat.
“Hasil laba dari usaha simpan pinjam tanpa agunan untuk masyarakat desa. Dividennya dibagikan lagi kepada masyarakat. Ini luar biasa,” kata Koordinator Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia Wilayah Jawa Timur (Apkasi Jatim) tersebut, kemarin (23/3).