Mobile_AP_Rectangle 1
SUMBERSARI, Radar Jember – Hingga saat ini Jember belum memiliki museum. Belum ada gedung museum yang dibuka untuk masyarakat umum untuk dikunjungi.
BACA JUGA : Nasib Nakes Memprihatinkan, Pagu PPPK Hanya 82 Formasi dari 1.200 Nakes
Adanya museum menjadi perlu untuk terus melestarikan cagar budaya. Prof Nawiyanto, sejarawan dari Universitas Jember (Unej), dia menjelaskan, salah satu kunci membangun sebuah identitas lokal adalah dengan adanya museum.
Mobile_AP_Rectangle 2
Menurutnya, identitas sebuah daerah memiliki banyak unsur dan salah satunya ialah sejarah. “Identitas itu kan bentukan, dan melalui proses, ya. Tidak langsung, karena kebanyakan masyarakat di Jember itu pendatang,” ujarnya.
- Advertisement -
SUMBERSARI, Radar Jember – Hingga saat ini Jember belum memiliki museum. Belum ada gedung museum yang dibuka untuk masyarakat umum untuk dikunjungi.
BACA JUGA : Nasib Nakes Memprihatinkan, Pagu PPPK Hanya 82 Formasi dari 1.200 Nakes
Adanya museum menjadi perlu untuk terus melestarikan cagar budaya. Prof Nawiyanto, sejarawan dari Universitas Jember (Unej), dia menjelaskan, salah satu kunci membangun sebuah identitas lokal adalah dengan adanya museum.
Menurutnya, identitas sebuah daerah memiliki banyak unsur dan salah satunya ialah sejarah. “Identitas itu kan bentukan, dan melalui proses, ya. Tidak langsung, karena kebanyakan masyarakat di Jember itu pendatang,” ujarnya.
SUMBERSARI, Radar Jember – Hingga saat ini Jember belum memiliki museum. Belum ada gedung museum yang dibuka untuk masyarakat umum untuk dikunjungi.
BACA JUGA : Nasib Nakes Memprihatinkan, Pagu PPPK Hanya 82 Formasi dari 1.200 Nakes
Adanya museum menjadi perlu untuk terus melestarikan cagar budaya. Prof Nawiyanto, sejarawan dari Universitas Jember (Unej), dia menjelaskan, salah satu kunci membangun sebuah identitas lokal adalah dengan adanya museum.
Menurutnya, identitas sebuah daerah memiliki banyak unsur dan salah satunya ialah sejarah. “Identitas itu kan bentukan, dan melalui proses, ya. Tidak langsung, karena kebanyakan masyarakat di Jember itu pendatang,” ujarnya.