JEMBER, RADARJEMBER.ID – Lebaran tinggal sepekan lagi, jalanan di dalam kota Jember pun terlihat mulai sibuk. Bahkan, beberapa ruas seperti di Jalan Ahmad Yani dan Trunojoyo, rentan mengalami kemacetan. Terutama di jam-jam sibuk. Seperti siang saat jam istirahat dan pulang sekolah atau sore ketika jam pulang kantor.
Pantauan Jawa Pos Radar Jember, Sabtu (23/4) siang, antrean panjang kendaraan di Jalan Ahmad Yani, Kaliwates, tampak mulai dari Jalan Ciliwung. Ditambah kendaraan di jalur kota ini semakin padat ketika melewati pertigaan Jalan Gatot Subroto. Masuknya kendaraan dari arah Polres Jember tersebut kian menambah kepadatan arus lalu lintas.
Laju kendaraan mulai merambat sejak dari pertemuan Jalan Ciliwung dengan Jalan Ahnad Yani. Dan sesampainya di Jalan Trunojoyo, kendaraan nyaris tak bergerak. Padahal biasanya, di jalur ini kemacetan terjadi pukul 18.00 WIB.
BACA JUGA: Akhir Pekan, Jalan Trunojoyo Jember Mulai Macet
Padatnya arus kendaraan ini karena banyak warga yang datang ke pusat perbelanjaan, seperti di swalayan Golden Market dan Johar Plaza. Bahkan, jika dilihat dari pelat nomor, mereka tidak hanya berasal dari warga Jember, namun juga dari luar kota seperti Bondowoso.
Mereka banyak yang menggunakan kendaraan roda empat. Bagi pengendara dari arah Bondowoso yang belum tahu jalan alternatif, biasanya mereka masih lewat alun-alun lalu belok ke Jalan Trunojoyo, sehingga menyumbang kemacetan. Meski tujuannya adalah ke Lippo Plaza maupun Roxy Square.
“Seharusnya tadi saya belok kanan di lampu merah dr Soebandi ke arah barat karena saya mau ke Roxy. Tapi karena tidak tahu, jadi saya terjebak di Jalan Trunojoyo cukup lama. Sebab, banyak kendaraan roda empat yang keluar masuk di Golden Market,” ujar Yanto, warga Maesan, Bondowoso.
Sementara di ujung timur Jalan Trunojoyo, kemacetan juga disumbang oleh penggunaan bahu jalan sebagai lahan parkir di toko bahan kue. Terkadang ada juga kendaraan yang dari Jalan Ahamad Yani yang mendadak memotong jalur ke kiri untuk berbelanja ke toko bahan kue. (*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Mahrus Sholih