Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER LOR, Radar Jember – Nuansa salat Tarawih yang dilangsungkan pada Rabu (22/3) malam begitu berbeda dengan masa pandemi 2020, 2021, dan 2022. Kali ini, barisan atau saf jamaah sudah rapat. Nyaris tak ada jarak antara kaki jamaah satu dengan yang jamaah lainnya.
BACA JUGA :Â Buat Pentol, Gugah Skill Entrepreneur, Inovasi Sistem Belajar di Sukowono
Kondisi yang demikian itu terjadi di sejumlah masjid di Jember. Baik di Masjid Al Baitul Amien Jember maupun sejumlah masjid lainnya. Bisa dibilang, ibadah salat Tarawih kali ini 99 persen tanpa masker. Hanya ada satu dua orang yang terlihat masih mengenakan penutup hidung dan mulut tersebut.
Mobile_AP_Rectangle 2
Salat Tarawih kemarin menjadi yang pertama bagi umat muslim dalam melangsungkan ibadah sunah dalam bulan Ramadan 1444 Hijriah. Suasana malam itu cukup sakral. Jamaah ada yang datang seorang diri, bersama suami atau istri, bahkan tak sedikit yang mengajak serta anak-anaknya.
Pantauan Jawa Pos Radar Jember, malam itu jamaah cukup banyak. Tak hanya saf di dalam yang terlihat penuh, jamaah juga membuat saf di luar masjid. Sesekali, pada deretan jamaah yang salat di luar terlihat ada anak yang berlari. Mereka pun kemudian kembali lagi mengikuti salat Tarawih.
- Advertisement -
JEMBER LOR, Radar Jember – Nuansa salat Tarawih yang dilangsungkan pada Rabu (22/3) malam begitu berbeda dengan masa pandemi 2020, 2021, dan 2022. Kali ini, barisan atau saf jamaah sudah rapat. Nyaris tak ada jarak antara kaki jamaah satu dengan yang jamaah lainnya.
BACA JUGA :Â Buat Pentol, Gugah Skill Entrepreneur, Inovasi Sistem Belajar di Sukowono
Kondisi yang demikian itu terjadi di sejumlah masjid di Jember. Baik di Masjid Al Baitul Amien Jember maupun sejumlah masjid lainnya. Bisa dibilang, ibadah salat Tarawih kali ini 99 persen tanpa masker. Hanya ada satu dua orang yang terlihat masih mengenakan penutup hidung dan mulut tersebut.
Salat Tarawih kemarin menjadi yang pertama bagi umat muslim dalam melangsungkan ibadah sunah dalam bulan Ramadan 1444 Hijriah. Suasana malam itu cukup sakral. Jamaah ada yang datang seorang diri, bersama suami atau istri, bahkan tak sedikit yang mengajak serta anak-anaknya.
Pantauan Jawa Pos Radar Jember, malam itu jamaah cukup banyak. Tak hanya saf di dalam yang terlihat penuh, jamaah juga membuat saf di luar masjid. Sesekali, pada deretan jamaah yang salat di luar terlihat ada anak yang berlari. Mereka pun kemudian kembali lagi mengikuti salat Tarawih.
JEMBER LOR, Radar Jember – Nuansa salat Tarawih yang dilangsungkan pada Rabu (22/3) malam begitu berbeda dengan masa pandemi 2020, 2021, dan 2022. Kali ini, barisan atau saf jamaah sudah rapat. Nyaris tak ada jarak antara kaki jamaah satu dengan yang jamaah lainnya.
BACA JUGA :Â Buat Pentol, Gugah Skill Entrepreneur, Inovasi Sistem Belajar di Sukowono
Kondisi yang demikian itu terjadi di sejumlah masjid di Jember. Baik di Masjid Al Baitul Amien Jember maupun sejumlah masjid lainnya. Bisa dibilang, ibadah salat Tarawih kali ini 99 persen tanpa masker. Hanya ada satu dua orang yang terlihat masih mengenakan penutup hidung dan mulut tersebut.
Salat Tarawih kemarin menjadi yang pertama bagi umat muslim dalam melangsungkan ibadah sunah dalam bulan Ramadan 1444 Hijriah. Suasana malam itu cukup sakral. Jamaah ada yang datang seorang diri, bersama suami atau istri, bahkan tak sedikit yang mengajak serta anak-anaknya.
Pantauan Jawa Pos Radar Jember, malam itu jamaah cukup banyak. Tak hanya saf di dalam yang terlihat penuh, jamaah juga membuat saf di luar masjid. Sesekali, pada deretan jamaah yang salat di luar terlihat ada anak yang berlari. Mereka pun kemudian kembali lagi mengikuti salat Tarawih.