31.1 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Partai Gurem Berpotensi Punya Fraksi

Mobile_AP_Rectangle 1

RADARJEMBER.ID – Kebersamaan tujuh partai politik dalam koalisi Kaukus Perubahan yang sempat dideklarasikan Jumat (19) lalu, bisa berlanjut pada pembentukan fraksi-fraksi di DPRD Jember. Hal itu bisa terjadi setelah calon anggota dewan terpilih dari masing-maisng partai dilantik. Karena, partai yang hanya memperoleh satu sampai dua kursi di legislatif, besar kemungkinan tak bisa memiliki fraksi sendiri, kecuali mereka bergabung.

Terbukanya rumusan koalisi hingga sampai ke DPRD Jember disampaikan Hanung Prijobodo, Ketua DPD Perindo Jember. Menurutnya, kebersamaan Kaukus Perubahan bisa terus berjalan tanpa waktu yang ditentukan. Oleh karena itu, kemungkinan bergandengan tangan juga bisa diwujudkan pada pembentukan fraksi.

“Koalisi Kaukus Perubahan ini bisa berjalan terus, kalau bisa sampai lama. Jadi bukan hanya untuk urusan mengusung siapa calon Bupati Jember,” kata Hanung, di salah satu rumah makan, di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dikatakannta, sinergisitas harus dilakukan oleh semua pihak. Termasuk roda pemerintahan yang dijalankan pemerintah serta kontrol dari anggota legislatif. “Harus ada komunikasi yang baik antara legislatif dan eksekutif untuk berjuang memperbaiki Jember. Sehingga partai-partai kecil yang bergabung bisa membentuk fraksi sendiri,” ucapnya.

Namun demikian, keinginan untuk membentuk fraksi sendiri dari partai papan bawah yang hanya mendapatkan satu sampai dua kursi, bergantung pada komunikasi politik masing-masing partai. “Harapan kami, semua partai kecil bisa bersama bergabung menjadi fraksi di DPRD Jember setelah pelantikan nanti,” ucapnya.

Potensi untuk bisa melahirkan fraksi dari partai papan bawah juga disampaikan Ketua DPD Partai Berkarya Jember, Muhammad Firdaus. Menurutnya, dengan berdirinya fraksi dari gabungan partai yang hanya memperoleh satu sampai dua kursi, maka akan bisa mewarnai kontelasi politik di Jember, terutama di DPRD.

“Kalau hanya ikut pada partai yang perolehan kursinya banyak, saya kira kami akan menjadi pelengkap. Tetapi bila partai-partai kecil bergabung, maka akan bisa mewarnai perpolitikan di Jember,” ujarnya.

Sementara itu, selain partai yang mendapat satu sampai dua kursi, juga ada partai papan tengah yang mendapat lima dan enam kursi. Kedua partai ini juga berpotensi menjadi fraksi sendiri setelah mencukupi persyaratannya nanti.

Sekadar diketahui, lima partai papan bawah dengan perolehan satu sampai dua kursi ada sebanyak lima partai. Partai Golkar dengan dua kursi, Demokrat dua kursi, PAN dua kursi, serta Perindo dua kursi. Sementara Partai Berkarya hanya satu kursi. Sedangkan dua partai papan tengah yaitu PKS dengan enam kursi dan PPP lima kursi.

- Advertisement -

RADARJEMBER.ID – Kebersamaan tujuh partai politik dalam koalisi Kaukus Perubahan yang sempat dideklarasikan Jumat (19) lalu, bisa berlanjut pada pembentukan fraksi-fraksi di DPRD Jember. Hal itu bisa terjadi setelah calon anggota dewan terpilih dari masing-maisng partai dilantik. Karena, partai yang hanya memperoleh satu sampai dua kursi di legislatif, besar kemungkinan tak bisa memiliki fraksi sendiri, kecuali mereka bergabung.

Terbukanya rumusan koalisi hingga sampai ke DPRD Jember disampaikan Hanung Prijobodo, Ketua DPD Perindo Jember. Menurutnya, kebersamaan Kaukus Perubahan bisa terus berjalan tanpa waktu yang ditentukan. Oleh karena itu, kemungkinan bergandengan tangan juga bisa diwujudkan pada pembentukan fraksi.

“Koalisi Kaukus Perubahan ini bisa berjalan terus, kalau bisa sampai lama. Jadi bukan hanya untuk urusan mengusung siapa calon Bupati Jember,” kata Hanung, di salah satu rumah makan, di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates.

Dikatakannta, sinergisitas harus dilakukan oleh semua pihak. Termasuk roda pemerintahan yang dijalankan pemerintah serta kontrol dari anggota legislatif. “Harus ada komunikasi yang baik antara legislatif dan eksekutif untuk berjuang memperbaiki Jember. Sehingga partai-partai kecil yang bergabung bisa membentuk fraksi sendiri,” ucapnya.

Namun demikian, keinginan untuk membentuk fraksi sendiri dari partai papan bawah yang hanya mendapatkan satu sampai dua kursi, bergantung pada komunikasi politik masing-masing partai. “Harapan kami, semua partai kecil bisa bersama bergabung menjadi fraksi di DPRD Jember setelah pelantikan nanti,” ucapnya.

Potensi untuk bisa melahirkan fraksi dari partai papan bawah juga disampaikan Ketua DPD Partai Berkarya Jember, Muhammad Firdaus. Menurutnya, dengan berdirinya fraksi dari gabungan partai yang hanya memperoleh satu sampai dua kursi, maka akan bisa mewarnai kontelasi politik di Jember, terutama di DPRD.

“Kalau hanya ikut pada partai yang perolehan kursinya banyak, saya kira kami akan menjadi pelengkap. Tetapi bila partai-partai kecil bergabung, maka akan bisa mewarnai perpolitikan di Jember,” ujarnya.

Sementara itu, selain partai yang mendapat satu sampai dua kursi, juga ada partai papan tengah yang mendapat lima dan enam kursi. Kedua partai ini juga berpotensi menjadi fraksi sendiri setelah mencukupi persyaratannya nanti.

Sekadar diketahui, lima partai papan bawah dengan perolehan satu sampai dua kursi ada sebanyak lima partai. Partai Golkar dengan dua kursi, Demokrat dua kursi, PAN dua kursi, serta Perindo dua kursi. Sementara Partai Berkarya hanya satu kursi. Sedangkan dua partai papan tengah yaitu PKS dengan enam kursi dan PPP lima kursi.

RADARJEMBER.ID – Kebersamaan tujuh partai politik dalam koalisi Kaukus Perubahan yang sempat dideklarasikan Jumat (19) lalu, bisa berlanjut pada pembentukan fraksi-fraksi di DPRD Jember. Hal itu bisa terjadi setelah calon anggota dewan terpilih dari masing-maisng partai dilantik. Karena, partai yang hanya memperoleh satu sampai dua kursi di legislatif, besar kemungkinan tak bisa memiliki fraksi sendiri, kecuali mereka bergabung.

Terbukanya rumusan koalisi hingga sampai ke DPRD Jember disampaikan Hanung Prijobodo, Ketua DPD Perindo Jember. Menurutnya, kebersamaan Kaukus Perubahan bisa terus berjalan tanpa waktu yang ditentukan. Oleh karena itu, kemungkinan bergandengan tangan juga bisa diwujudkan pada pembentukan fraksi.

“Koalisi Kaukus Perubahan ini bisa berjalan terus, kalau bisa sampai lama. Jadi bukan hanya untuk urusan mengusung siapa calon Bupati Jember,” kata Hanung, di salah satu rumah makan, di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates.

Dikatakannta, sinergisitas harus dilakukan oleh semua pihak. Termasuk roda pemerintahan yang dijalankan pemerintah serta kontrol dari anggota legislatif. “Harus ada komunikasi yang baik antara legislatif dan eksekutif untuk berjuang memperbaiki Jember. Sehingga partai-partai kecil yang bergabung bisa membentuk fraksi sendiri,” ucapnya.

Namun demikian, keinginan untuk membentuk fraksi sendiri dari partai papan bawah yang hanya mendapatkan satu sampai dua kursi, bergantung pada komunikasi politik masing-masing partai. “Harapan kami, semua partai kecil bisa bersama bergabung menjadi fraksi di DPRD Jember setelah pelantikan nanti,” ucapnya.

Potensi untuk bisa melahirkan fraksi dari partai papan bawah juga disampaikan Ketua DPD Partai Berkarya Jember, Muhammad Firdaus. Menurutnya, dengan berdirinya fraksi dari gabungan partai yang hanya memperoleh satu sampai dua kursi, maka akan bisa mewarnai kontelasi politik di Jember, terutama di DPRD.

“Kalau hanya ikut pada partai yang perolehan kursinya banyak, saya kira kami akan menjadi pelengkap. Tetapi bila partai-partai kecil bergabung, maka akan bisa mewarnai perpolitikan di Jember,” ujarnya.

Sementara itu, selain partai yang mendapat satu sampai dua kursi, juga ada partai papan tengah yang mendapat lima dan enam kursi. Kedua partai ini juga berpotensi menjadi fraksi sendiri setelah mencukupi persyaratannya nanti.

Sekadar diketahui, lima partai papan bawah dengan perolehan satu sampai dua kursi ada sebanyak lima partai. Partai Golkar dengan dua kursi, Demokrat dua kursi, PAN dua kursi, serta Perindo dua kursi. Sementara Partai Berkarya hanya satu kursi. Sedangkan dua partai papan tengah yaitu PKS dengan enam kursi dan PPP lima kursi.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca