Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID  – Pasangan suami istri yang baru saja memiliki buah hati tak perlu bingung dengan pengurusan administrasi kependudukan (adminduk) bayi kecilnya. Ini menyusul inisiasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jember yang memiliki inovasi baru bernama Balasan Cinta, singkatan dari Bayi Baru Lahir Langsung dapat Sepaket KK, Akta Lahir, dan KIA.
Program ini diciptakan salah satunya untuk melampaui target nasional dalam pendataan penduduk. Dalam merealisasikan program ini, Dispendukcapil melakukan koordinasi dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan beberapa rumah sakit yang ada di Jember.
Kasubbag Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan (PDIP) Dispendukcapil Kabupaten Jember Mufid menjelaskan, program ini akan diluncurkan pada Februari mendatang, dan target mencapai angka 10.000 Balasan Cinta dalam satu tahun. “Saat ini kami mendesain bentuk dan koordinasi dengan rumah sakit terkait dengan data kelahirannya. Insyaallah bulan depan sudah terealisasi,” ujarnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Terobosan ini, lanjut dia, sangat baik karena masyarakat semakin mudah dalam pembuatan surat kependudukan bagi bayi yang baru lahir. “Kami ingin hadir dan memberikan sesuatu yang positif, sehingga ketika bayi itu lahir, KK diubah, akta langsung jadi, serta dapat sertifikat dari bupati,” ujarnya.
Reporter : Magang Radar Jember
Fotografer :
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti/Radar Jember
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID  – Pasangan suami istri yang baru saja memiliki buah hati tak perlu bingung dengan pengurusan administrasi kependudukan (adminduk) bayi kecilnya. Ini menyusul inisiasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jember yang memiliki inovasi baru bernama Balasan Cinta, singkatan dari Bayi Baru Lahir Langsung dapat Sepaket KK, Akta Lahir, dan KIA.
Program ini diciptakan salah satunya untuk melampaui target nasional dalam pendataan penduduk. Dalam merealisasikan program ini, Dispendukcapil melakukan koordinasi dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan beberapa rumah sakit yang ada di Jember.
Kasubbag Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan (PDIP) Dispendukcapil Kabupaten Jember Mufid menjelaskan, program ini akan diluncurkan pada Februari mendatang, dan target mencapai angka 10.000 Balasan Cinta dalam satu tahun. “Saat ini kami mendesain bentuk dan koordinasi dengan rumah sakit terkait dengan data kelahirannya. Insyaallah bulan depan sudah terealisasi,” ujarnya.
Terobosan ini, lanjut dia, sangat baik karena masyarakat semakin mudah dalam pembuatan surat kependudukan bagi bayi yang baru lahir. “Kami ingin hadir dan memberikan sesuatu yang positif, sehingga ketika bayi itu lahir, KK diubah, akta langsung jadi, serta dapat sertifikat dari bupati,” ujarnya.
Reporter : Magang Radar Jember
Fotografer :
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti/Radar Jember
JEMBER, RADARJEMBER.ID  – Pasangan suami istri yang baru saja memiliki buah hati tak perlu bingung dengan pengurusan administrasi kependudukan (adminduk) bayi kecilnya. Ini menyusul inisiasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jember yang memiliki inovasi baru bernama Balasan Cinta, singkatan dari Bayi Baru Lahir Langsung dapat Sepaket KK, Akta Lahir, dan KIA.
Program ini diciptakan salah satunya untuk melampaui target nasional dalam pendataan penduduk. Dalam merealisasikan program ini, Dispendukcapil melakukan koordinasi dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan beberapa rumah sakit yang ada di Jember.
Kasubbag Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan (PDIP) Dispendukcapil Kabupaten Jember Mufid menjelaskan, program ini akan diluncurkan pada Februari mendatang, dan target mencapai angka 10.000 Balasan Cinta dalam satu tahun. “Saat ini kami mendesain bentuk dan koordinasi dengan rumah sakit terkait dengan data kelahirannya. Insyaallah bulan depan sudah terealisasi,” ujarnya.
Terobosan ini, lanjut dia, sangat baik karena masyarakat semakin mudah dalam pembuatan surat kependudukan bagi bayi yang baru lahir. “Kami ingin hadir dan memberikan sesuatu yang positif, sehingga ketika bayi itu lahir, KK diubah, akta langsung jadi, serta dapat sertifikat dari bupati,” ujarnya.
Reporter : Magang Radar Jember
Fotografer :
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti/Radar Jember