Mobile_AP_Rectangle 1
Pihaknya sendiri mengaku tidak pernah memberlakukan tarif terhadap operasional ambulans desa. “Pelaksanaan ambulans yang ada tarif itu, padahal saya tidak pernah menganjurkan itu (pungli untuk ambulans, Red),” aku Nur Kholis saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Jember, petang kemarin.
Dia menambahkan, aspirasi bakal disikapi sesuai aturan ataupun regulasi yang berlaku. “Akan kami tindak lanjuti dengan Pak Camat, DPMD Jember. Ada aturan atau regulasi itu yang perlu kami taati bersama, dan yang jelas, aspirasi masyarakat ini perlu saya pikirkan juga,” sambungnya.
Reporter : Maulana/Radar Jember
Mobile_AP_Rectangle 2
Fotografer :
Editor : Nur Hariri/Radar Jember
- Advertisement -
Pihaknya sendiri mengaku tidak pernah memberlakukan tarif terhadap operasional ambulans desa. “Pelaksanaan ambulans yang ada tarif itu, padahal saya tidak pernah menganjurkan itu (pungli untuk ambulans, Red),” aku Nur Kholis saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Jember, petang kemarin.
Dia menambahkan, aspirasi bakal disikapi sesuai aturan ataupun regulasi yang berlaku. “Akan kami tindak lanjuti dengan Pak Camat, DPMD Jember. Ada aturan atau regulasi itu yang perlu kami taati bersama, dan yang jelas, aspirasi masyarakat ini perlu saya pikirkan juga,” sambungnya.
Reporter : Maulana/Radar Jember
Fotografer :
Editor : Nur Hariri/Radar Jember
Pihaknya sendiri mengaku tidak pernah memberlakukan tarif terhadap operasional ambulans desa. “Pelaksanaan ambulans yang ada tarif itu, padahal saya tidak pernah menganjurkan itu (pungli untuk ambulans, Red),” aku Nur Kholis saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Jember, petang kemarin.
Dia menambahkan, aspirasi bakal disikapi sesuai aturan ataupun regulasi yang berlaku. “Akan kami tindak lanjuti dengan Pak Camat, DPMD Jember. Ada aturan atau regulasi itu yang perlu kami taati bersama, dan yang jelas, aspirasi masyarakat ini perlu saya pikirkan juga,” sambungnya.
Reporter : Maulana/Radar Jember
Fotografer :
Editor : Nur Hariri/Radar Jember