Solusi Sampah di Jember dari Bupati

PAKUSARI, RADARJEMBER.ID – Sampah lagi, sampah lagi. Bupati Jember Hendy Siswanto menyebutkan bahwa Jember belum terbebas dari masalah sampah. Sebab, masih banyak sampah yang dibuang sembarangan. Salah satunya bertebaran di sejumlah sungai di Jember.

Selain itu, dia menilai bahwa banyak titik yang tidak seharusnya menjadi tempat pembuangan sampah, justru dijadikan tempat pembuangan sampah dadakan. “Artinya, ada upaya yang keliru dalam membuang sampah,” tegasnya.

Menurut dia, hal itu tidak layak untuk dibuat tempat pembuangan sampah. “Jadi, jangan membersihkan tempat masing-masing dari sampah, tetapi malah menimbun sampah di tempat lain. Karena itu, perlu ada kesadaran dari setiap masyarakat Jember. Sambil lalu, hingga perda sampah selesai dibuat,” paparnya.

Dia menegaskan bahwa sampah merupakan tanggung jawab semua pihak. Tak hanya pemerintah, tetapi masyarakat juga diharapkan berperan besar dalam kebersihan Jember. “Semua harus membantu minimal dengan tidak membuang sampah sembarangan,” terangnya.

Lebih lanjut, Hendy menilai sampah plastik yang menjadi tantangan karena sulit terurai. “Pesan saya untuk ibu-ibu, kalau ke pasar lebih baik membawa tas saja,” tuturnya. Jadi, apa pun barang yang dibeli, lebih baik mengurangi penggunaan plastik atau kresek.

Lebih lanjut, Hendy menerangkan bahwa pihaknya bakal membantu terciptanya kebersihan di Kabupaten Jember dengan mendorong adanya bank sampah. Saat ini, masih ada sekitar 31 bank sampah di Kabupaten Jember. Nantinya, pihaknya bakal menambah kuantitasnya hingga sebanyak 248 bank sampah di desa/kelurahan. “Jadi, satu desa satu bank sampah,” gagasnya.

Harapannya, Kabupaten Jember terbebas dari sampah dengan adanya kebijakan dan sarana prasarana yang memadai. Selain itu, masyarakat juga diharapkan sadar akan kepentingan menjaga lingkungan terkait dengan sampah. “Jangan sampai sampah mencemari lingkungan dan tempat di mana kita tinggal. Malah bisa menjadi sarang penyakit,” pungkasnya.

Reporter : Isnein Purnomo

Fotografer : Dokumentasi Radar Jember

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti

PAKUSARI, RADARJEMBER.ID – Sampah lagi, sampah lagi. Bupati Jember Hendy Siswanto menyebutkan bahwa Jember belum terbebas dari masalah sampah. Sebab, masih banyak sampah yang dibuang sembarangan. Salah satunya bertebaran di sejumlah sungai di Jember.

Selain itu, dia menilai bahwa banyak titik yang tidak seharusnya menjadi tempat pembuangan sampah, justru dijadikan tempat pembuangan sampah dadakan. “Artinya, ada upaya yang keliru dalam membuang sampah,” tegasnya.

Menurut dia, hal itu tidak layak untuk dibuat tempat pembuangan sampah. “Jadi, jangan membersihkan tempat masing-masing dari sampah, tetapi malah menimbun sampah di tempat lain. Karena itu, perlu ada kesadaran dari setiap masyarakat Jember. Sambil lalu, hingga perda sampah selesai dibuat,” paparnya.

Dia menegaskan bahwa sampah merupakan tanggung jawab semua pihak. Tak hanya pemerintah, tetapi masyarakat juga diharapkan berperan besar dalam kebersihan Jember. “Semua harus membantu minimal dengan tidak membuang sampah sembarangan,” terangnya.

Lebih lanjut, Hendy menilai sampah plastik yang menjadi tantangan karena sulit terurai. “Pesan saya untuk ibu-ibu, kalau ke pasar lebih baik membawa tas saja,” tuturnya. Jadi, apa pun barang yang dibeli, lebih baik mengurangi penggunaan plastik atau kresek.

Lebih lanjut, Hendy menerangkan bahwa pihaknya bakal membantu terciptanya kebersihan di Kabupaten Jember dengan mendorong adanya bank sampah. Saat ini, masih ada sekitar 31 bank sampah di Kabupaten Jember. Nantinya, pihaknya bakal menambah kuantitasnya hingga sebanyak 248 bank sampah di desa/kelurahan. “Jadi, satu desa satu bank sampah,” gagasnya.

Harapannya, Kabupaten Jember terbebas dari sampah dengan adanya kebijakan dan sarana prasarana yang memadai. Selain itu, masyarakat juga diharapkan sadar akan kepentingan menjaga lingkungan terkait dengan sampah. “Jangan sampai sampah mencemari lingkungan dan tempat di mana kita tinggal. Malah bisa menjadi sarang penyakit,” pungkasnya.

Reporter : Isnein Purnomo

Fotografer : Dokumentasi Radar Jember

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti

PAKUSARI, RADARJEMBER.ID – Sampah lagi, sampah lagi. Bupati Jember Hendy Siswanto menyebutkan bahwa Jember belum terbebas dari masalah sampah. Sebab, masih banyak sampah yang dibuang sembarangan. Salah satunya bertebaran di sejumlah sungai di Jember.

Selain itu, dia menilai bahwa banyak titik yang tidak seharusnya menjadi tempat pembuangan sampah, justru dijadikan tempat pembuangan sampah dadakan. “Artinya, ada upaya yang keliru dalam membuang sampah,” tegasnya.

Menurut dia, hal itu tidak layak untuk dibuat tempat pembuangan sampah. “Jadi, jangan membersihkan tempat masing-masing dari sampah, tetapi malah menimbun sampah di tempat lain. Karena itu, perlu ada kesadaran dari setiap masyarakat Jember. Sambil lalu, hingga perda sampah selesai dibuat,” paparnya.

Dia menegaskan bahwa sampah merupakan tanggung jawab semua pihak. Tak hanya pemerintah, tetapi masyarakat juga diharapkan berperan besar dalam kebersihan Jember. “Semua harus membantu minimal dengan tidak membuang sampah sembarangan,” terangnya.

Lebih lanjut, Hendy menilai sampah plastik yang menjadi tantangan karena sulit terurai. “Pesan saya untuk ibu-ibu, kalau ke pasar lebih baik membawa tas saja,” tuturnya. Jadi, apa pun barang yang dibeli, lebih baik mengurangi penggunaan plastik atau kresek.

Lebih lanjut, Hendy menerangkan bahwa pihaknya bakal membantu terciptanya kebersihan di Kabupaten Jember dengan mendorong adanya bank sampah. Saat ini, masih ada sekitar 31 bank sampah di Kabupaten Jember. Nantinya, pihaknya bakal menambah kuantitasnya hingga sebanyak 248 bank sampah di desa/kelurahan. “Jadi, satu desa satu bank sampah,” gagasnya.

Harapannya, Kabupaten Jember terbebas dari sampah dengan adanya kebijakan dan sarana prasarana yang memadai. Selain itu, masyarakat juga diharapkan sadar akan kepentingan menjaga lingkungan terkait dengan sampah. “Jangan sampai sampah mencemari lingkungan dan tempat di mana kita tinggal. Malah bisa menjadi sarang penyakit,” pungkasnya.

Reporter : Isnein Purnomo

Fotografer : Dokumentasi Radar Jember

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti