Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER LOR, RADARJEMBER.ID – Pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, di Kabupaten Jember terus digarap. Selain membangun wilayah perdesaan, sejumlah ruas jalan di jantung kota juga disentuh. Salah satunya gang di depan Masjid Al Baitul Amien Jember yang juga sudah diselesaikan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPU BMSDA) Jember Rahman Anda menyampaikan, proses pengaspalan jalan dilakukan di sejumlah tempat. “Pengaspalan ada di beberapa titik. Kebetulan di depan masjid juga sudah diaspal,” katanya, kemarin (20/9).
Menurutnya, pengaspalan jalan dilakukan bertahap sesuai dengan proyek-proyek yang selesai di lelang. Hal itu akan terus terjadi hingga berganti tahun. Apalagi ada proyek pembangunan yang dengan tahun jamak atau dua tahun anggaran.
Mobile_AP_Rectangle 2
Rahman menyebut, selain proyek itu, sejumlah proyek tahun tunggal juga mulai digarap. “Insyaallah, bulan ini lelang untuk tahun tunggal juga banyak selesai. Sehingga akhir atau awal Oktober banyak pekerjaan yang akan dilaksanakan,” jelasnya.
Sementara itu, Rasuli, warga asal Jenggawah, meminta agar Pemkab Jember mendahulukan perbaikan jalan-jalan dengan tingkat kerusakan berat. “Saya kira, banyak jalan dengan tingkat kerusakan berat. Lebih baik didahulukan daripada yang rusak ringan,” kata pria yang sempat berkunjung ke Alun-Alun Jember tersebut.
Menurutnya, proyek pembangunan harus mengutamakan yang prioritas. Prioritas bukan saja pada rencana program, tapi juga pada pelaksanaan pekerjaan. “Sehingga jalan mana saja yang didahulukan juga ada prioritas,” harapnya.
Reporter : Nur Hariri
Fotografer : Juma’i
Editor : Mahrus Sholih
- Advertisement -
JEMBER LOR, RADARJEMBER.ID – Pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, di Kabupaten Jember terus digarap. Selain membangun wilayah perdesaan, sejumlah ruas jalan di jantung kota juga disentuh. Salah satunya gang di depan Masjid Al Baitul Amien Jember yang juga sudah diselesaikan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPU BMSDA) Jember Rahman Anda menyampaikan, proses pengaspalan jalan dilakukan di sejumlah tempat. “Pengaspalan ada di beberapa titik. Kebetulan di depan masjid juga sudah diaspal,” katanya, kemarin (20/9).
Menurutnya, pengaspalan jalan dilakukan bertahap sesuai dengan proyek-proyek yang selesai di lelang. Hal itu akan terus terjadi hingga berganti tahun. Apalagi ada proyek pembangunan yang dengan tahun jamak atau dua tahun anggaran.
Rahman menyebut, selain proyek itu, sejumlah proyek tahun tunggal juga mulai digarap. “Insyaallah, bulan ini lelang untuk tahun tunggal juga banyak selesai. Sehingga akhir atau awal Oktober banyak pekerjaan yang akan dilaksanakan,” jelasnya.
Sementara itu, Rasuli, warga asal Jenggawah, meminta agar Pemkab Jember mendahulukan perbaikan jalan-jalan dengan tingkat kerusakan berat. “Saya kira, banyak jalan dengan tingkat kerusakan berat. Lebih baik didahulukan daripada yang rusak ringan,” kata pria yang sempat berkunjung ke Alun-Alun Jember tersebut.
Menurutnya, proyek pembangunan harus mengutamakan yang prioritas. Prioritas bukan saja pada rencana program, tapi juga pada pelaksanaan pekerjaan. “Sehingga jalan mana saja yang didahulukan juga ada prioritas,” harapnya.
Reporter : Nur Hariri
Fotografer : Juma’i
Editor : Mahrus Sholih
JEMBER LOR, RADARJEMBER.ID – Pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, di Kabupaten Jember terus digarap. Selain membangun wilayah perdesaan, sejumlah ruas jalan di jantung kota juga disentuh. Salah satunya gang di depan Masjid Al Baitul Amien Jember yang juga sudah diselesaikan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPU BMSDA) Jember Rahman Anda menyampaikan, proses pengaspalan jalan dilakukan di sejumlah tempat. “Pengaspalan ada di beberapa titik. Kebetulan di depan masjid juga sudah diaspal,” katanya, kemarin (20/9).
Menurutnya, pengaspalan jalan dilakukan bertahap sesuai dengan proyek-proyek yang selesai di lelang. Hal itu akan terus terjadi hingga berganti tahun. Apalagi ada proyek pembangunan yang dengan tahun jamak atau dua tahun anggaran.
Rahman menyebut, selain proyek itu, sejumlah proyek tahun tunggal juga mulai digarap. “Insyaallah, bulan ini lelang untuk tahun tunggal juga banyak selesai. Sehingga akhir atau awal Oktober banyak pekerjaan yang akan dilaksanakan,” jelasnya.
Sementara itu, Rasuli, warga asal Jenggawah, meminta agar Pemkab Jember mendahulukan perbaikan jalan-jalan dengan tingkat kerusakan berat. “Saya kira, banyak jalan dengan tingkat kerusakan berat. Lebih baik didahulukan daripada yang rusak ringan,” kata pria yang sempat berkunjung ke Alun-Alun Jember tersebut.
Menurutnya, proyek pembangunan harus mengutamakan yang prioritas. Prioritas bukan saja pada rencana program, tapi juga pada pelaksanaan pekerjaan. “Sehingga jalan mana saja yang didahulukan juga ada prioritas,” harapnya.
Reporter : Nur Hariri
Fotografer : Juma’i
Editor : Mahrus Sholih