28.4 C
Jember
Thursday, 23 March 2023

Ledakan Bom di Arena Judi Dadu di Puger Jember

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Sebuah bom ikan atau bondet meledak, mewarnai giat polisi saat melakukan razia arena judi dadu di sebuah rumah milik Supandi, warga Desa Bagon, Kecamatan Puger, dini hari kemarin (19/9). Akibat insiden ledakan yang terjadi sekitar pukul 00.20 itu, satu orang yang merupakan pemilik rumah harus dilarikan ke Rumah Sakit Balung karena mengalami luka serius.

Dugaan sementara, ledakan bondet dilakukan oleh salah satu pelaku judi yang hendak melarikan diri saat mengetahui ada razia polisi. Sementara, belasan warga yang terlibat dalam arena judi itu telah diringkus aparat.

Kapolsek Puger AKP Ribut Budiyono membenarkan kabar tersebut. Namun, pihaknya mengatakan, razia penggerebekan judi di wilayahnya itu langsung ditangani oleh Polres Jember. “Langsung ke resmob (Polres Jember, Red) saja. Itu ditangani sana,” jawabnya singkat.

Mobile_AP_Rectangle 2

Ditemui terpisah, Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna menjelaskan, saat itu kepolisian sempat melakukan penyelidikan terkait adanya informasi aktivitas judi dadu di sekitar Desa Bagon. Setibanya di TKP, masyarakat di rumah kejadian seketika kalang kabut melarikan diri.

“Saat lari berhamburan itu, ada salah seorang warga yang membawa tas yang diduga berisi bom ikan atau bondet. Kemudian, dia terjatuh sehingga ada ledakan,” terang Komang saat ditemui di ruangannya, kemarin (20/9).

Akibat ledakan itu, warga yang membawa bondet harus mendapat penanganan khusus di Rumah Sakit Balung. Sementara itu, pelaku lainnya seketika diamankan sebagai saksi. “Kami mengamankan sebanyak 14 orang (termasuk korban, Red) terduga pelaku ke Polres Jember,” sambungnya.

Selain itu, lanjut Komang, saat dilakukan olah TKP, kepolisian sempat menemukan alat isap narkoba. Dengan dasar temuan itu, pihaknya harus membawa semua orang sebanyak 14 saksi itu untuk dimintai keterangan dan pemeriksaan lanjutan. “Saat ini (kemarin, Red) sedang dilakukan tes urine untuk memastikan apakah ada yang menggunakan narkoba itu,” imbuhnya.

Dari tiga kasus yang terjadi di satu tempat itu, narkoba, bondet, dan judi, polisi masih melakukan pendalaman dan memeriksa sejumlah saksi yang telah diamankan. Setelah diketahui siapa saja yang terlibat, polisi akan menetapkan tersangka atas tiga perbuatan kriminal tersebut.

Reporter : Maulana

Fotografer : Maulana

Editor : Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Sebuah bom ikan atau bondet meledak, mewarnai giat polisi saat melakukan razia arena judi dadu di sebuah rumah milik Supandi, warga Desa Bagon, Kecamatan Puger, dini hari kemarin (19/9). Akibat insiden ledakan yang terjadi sekitar pukul 00.20 itu, satu orang yang merupakan pemilik rumah harus dilarikan ke Rumah Sakit Balung karena mengalami luka serius.

Dugaan sementara, ledakan bondet dilakukan oleh salah satu pelaku judi yang hendak melarikan diri saat mengetahui ada razia polisi. Sementara, belasan warga yang terlibat dalam arena judi itu telah diringkus aparat.

Kapolsek Puger AKP Ribut Budiyono membenarkan kabar tersebut. Namun, pihaknya mengatakan, razia penggerebekan judi di wilayahnya itu langsung ditangani oleh Polres Jember. “Langsung ke resmob (Polres Jember, Red) saja. Itu ditangani sana,” jawabnya singkat.

Ditemui terpisah, Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna menjelaskan, saat itu kepolisian sempat melakukan penyelidikan terkait adanya informasi aktivitas judi dadu di sekitar Desa Bagon. Setibanya di TKP, masyarakat di rumah kejadian seketika kalang kabut melarikan diri.

“Saat lari berhamburan itu, ada salah seorang warga yang membawa tas yang diduga berisi bom ikan atau bondet. Kemudian, dia terjatuh sehingga ada ledakan,” terang Komang saat ditemui di ruangannya, kemarin (20/9).

Akibat ledakan itu, warga yang membawa bondet harus mendapat penanganan khusus di Rumah Sakit Balung. Sementara itu, pelaku lainnya seketika diamankan sebagai saksi. “Kami mengamankan sebanyak 14 orang (termasuk korban, Red) terduga pelaku ke Polres Jember,” sambungnya.

Selain itu, lanjut Komang, saat dilakukan olah TKP, kepolisian sempat menemukan alat isap narkoba. Dengan dasar temuan itu, pihaknya harus membawa semua orang sebanyak 14 saksi itu untuk dimintai keterangan dan pemeriksaan lanjutan. “Saat ini (kemarin, Red) sedang dilakukan tes urine untuk memastikan apakah ada yang menggunakan narkoba itu,” imbuhnya.

Dari tiga kasus yang terjadi di satu tempat itu, narkoba, bondet, dan judi, polisi masih melakukan pendalaman dan memeriksa sejumlah saksi yang telah diamankan. Setelah diketahui siapa saja yang terlibat, polisi akan menetapkan tersangka atas tiga perbuatan kriminal tersebut.

Reporter : Maulana

Fotografer : Maulana

Editor : Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Sebuah bom ikan atau bondet meledak, mewarnai giat polisi saat melakukan razia arena judi dadu di sebuah rumah milik Supandi, warga Desa Bagon, Kecamatan Puger, dini hari kemarin (19/9). Akibat insiden ledakan yang terjadi sekitar pukul 00.20 itu, satu orang yang merupakan pemilik rumah harus dilarikan ke Rumah Sakit Balung karena mengalami luka serius.

Dugaan sementara, ledakan bondet dilakukan oleh salah satu pelaku judi yang hendak melarikan diri saat mengetahui ada razia polisi. Sementara, belasan warga yang terlibat dalam arena judi itu telah diringkus aparat.

Kapolsek Puger AKP Ribut Budiyono membenarkan kabar tersebut. Namun, pihaknya mengatakan, razia penggerebekan judi di wilayahnya itu langsung ditangani oleh Polres Jember. “Langsung ke resmob (Polres Jember, Red) saja. Itu ditangani sana,” jawabnya singkat.

Ditemui terpisah, Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna menjelaskan, saat itu kepolisian sempat melakukan penyelidikan terkait adanya informasi aktivitas judi dadu di sekitar Desa Bagon. Setibanya di TKP, masyarakat di rumah kejadian seketika kalang kabut melarikan diri.

“Saat lari berhamburan itu, ada salah seorang warga yang membawa tas yang diduga berisi bom ikan atau bondet. Kemudian, dia terjatuh sehingga ada ledakan,” terang Komang saat ditemui di ruangannya, kemarin (20/9).

Akibat ledakan itu, warga yang membawa bondet harus mendapat penanganan khusus di Rumah Sakit Balung. Sementara itu, pelaku lainnya seketika diamankan sebagai saksi. “Kami mengamankan sebanyak 14 orang (termasuk korban, Red) terduga pelaku ke Polres Jember,” sambungnya.

Selain itu, lanjut Komang, saat dilakukan olah TKP, kepolisian sempat menemukan alat isap narkoba. Dengan dasar temuan itu, pihaknya harus membawa semua orang sebanyak 14 saksi itu untuk dimintai keterangan dan pemeriksaan lanjutan. “Saat ini (kemarin, Red) sedang dilakukan tes urine untuk memastikan apakah ada yang menggunakan narkoba itu,” imbuhnya.

Dari tiga kasus yang terjadi di satu tempat itu, narkoba, bondet, dan judi, polisi masih melakukan pendalaman dan memeriksa sejumlah saksi yang telah diamankan. Setelah diketahui siapa saja yang terlibat, polisi akan menetapkan tersangka atas tiga perbuatan kriminal tersebut.

Reporter : Maulana

Fotografer : Maulana

Editor : Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca