Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – World Clean Day Internasional atau WCDI yang tepat jatuh pada Sabtu (19/9) lalu disebut-sebut sebagai aksi solidaritas terbesar pekan ini. Karena hampir di setiap titik, berbagai lapisan masyarakat bahu-bahu kerja bakti membersihkan sungai, dan tempat-tempat umum lainnya dari sampah.
Mulai dari masyarakat setempat, mahasiswa, warga hingga aktifis lingkungan, semua lengkap, ikut serta dalam giat resik-kali kali. Seperti yang dilakukan di sebuah pintu air di dam Curahmalang Kecamatan Rambipuji, Sabtu lalu.
“Kami ingin Kampanyekan agar masyarakat semakin peduli terhadap kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarang,” ujar Muzammil, salah satu peserta saat itu.
Mobile_AP_Rectangle 2
Memang, agenda bersih-bersih sungai yang berlangsung di sejumlah titik kemarin baru sekali diadakan. Namun mereka yakin, jika terus dikampanyekan, sedikit banyak akan turut membantu mengkampanyekan kebersihan lingkungan.
“Memang kurang efektif, kalau hanya sehari dibersihkan. Karena perbandingannya sampah di sungai sudah beberapa bulan. Semoga ini bisa terus dikampanyekan setiap hari,” pungkas Farid, warga sekitar sungai saat itu.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – World Clean Day Internasional atau WCDI yang tepat jatuh pada Sabtu (19/9) lalu disebut-sebut sebagai aksi solidaritas terbesar pekan ini. Karena hampir di setiap titik, berbagai lapisan masyarakat bahu-bahu kerja bakti membersihkan sungai, dan tempat-tempat umum lainnya dari sampah.
Mulai dari masyarakat setempat, mahasiswa, warga hingga aktifis lingkungan, semua lengkap, ikut serta dalam giat resik-kali kali. Seperti yang dilakukan di sebuah pintu air di dam Curahmalang Kecamatan Rambipuji, Sabtu lalu.
“Kami ingin Kampanyekan agar masyarakat semakin peduli terhadap kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarang,” ujar Muzammil, salah satu peserta saat itu.
Memang, agenda bersih-bersih sungai yang berlangsung di sejumlah titik kemarin baru sekali diadakan. Namun mereka yakin, jika terus dikampanyekan, sedikit banyak akan turut membantu mengkampanyekan kebersihan lingkungan.
“Memang kurang efektif, kalau hanya sehari dibersihkan. Karena perbandingannya sampah di sungai sudah beberapa bulan. Semoga ini bisa terus dikampanyekan setiap hari,” pungkas Farid, warga sekitar sungai saat itu.
JEMBER, RADARJEMBER.ID – World Clean Day Internasional atau WCDI yang tepat jatuh pada Sabtu (19/9) lalu disebut-sebut sebagai aksi solidaritas terbesar pekan ini. Karena hampir di setiap titik, berbagai lapisan masyarakat bahu-bahu kerja bakti membersihkan sungai, dan tempat-tempat umum lainnya dari sampah.
Mulai dari masyarakat setempat, mahasiswa, warga hingga aktifis lingkungan, semua lengkap, ikut serta dalam giat resik-kali kali. Seperti yang dilakukan di sebuah pintu air di dam Curahmalang Kecamatan Rambipuji, Sabtu lalu.
“Kami ingin Kampanyekan agar masyarakat semakin peduli terhadap kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarang,” ujar Muzammil, salah satu peserta saat itu.
Memang, agenda bersih-bersih sungai yang berlangsung di sejumlah titik kemarin baru sekali diadakan. Namun mereka yakin, jika terus dikampanyekan, sedikit banyak akan turut membantu mengkampanyekan kebersihan lingkungan.
“Memang kurang efektif, kalau hanya sehari dibersihkan. Karena perbandingannya sampah di sungai sudah beberapa bulan. Semoga ini bisa terus dikampanyekan setiap hari,” pungkas Farid, warga sekitar sungai saat itu.