Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Menciptakan budaya gemar membaca bisa dimulai dari lingkungan sekolah. Seperti menerapkan kebiasaan membaca 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.
Kebiasaan membaca 15 menit ini merupakan program sekolah yang mengajak para siswa untuk mencintai buku dan menumbuhkan literasi siswa. Buku yang dibaca adalah buku nonpelajaran seperti novel, sejarah, buku cerita, buku motivasi, dan lain-lain.
Program ini telah berjalan sejak 2013 lalu dengan tujuan untuk menambah ilmu pengetahuan dan informasi, juga sebagai hiburan saat siswa bosan, serta meningkatkan minat baca siswa.
Mobile_AP_Rectangle 2
BACA JUGA: Kreatif, Begini Guru Honorer SMAN 1 Pikat Siswa Belajar
koordinator literasi sekolah SMAN 1 Jember Dieta Hanurani menuturkan, salah satu upaya untuk meningkatkan literasi di sekolah adalah dengan memberikan fasilitas yang layak dan siap. Seperti adanya mading literasi dan fasilitas perpustakaan yang memadai.
Selain itu, para siswa dan guru juga aktif mengikuti kegiatan literasi seperti Wisata Literasi Sekolah (WLS) dan Wisata Literasi Guru (WLG). Banyak karya literasi yang dihasilkan oleh siswa SMAN 1. Salah satunya kumpulan puisi dan pantun yang dibukukan.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Menciptakan budaya gemar membaca bisa dimulai dari lingkungan sekolah. Seperti menerapkan kebiasaan membaca 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.
Kebiasaan membaca 15 menit ini merupakan program sekolah yang mengajak para siswa untuk mencintai buku dan menumbuhkan literasi siswa. Buku yang dibaca adalah buku nonpelajaran seperti novel, sejarah, buku cerita, buku motivasi, dan lain-lain.
Program ini telah berjalan sejak 2013 lalu dengan tujuan untuk menambah ilmu pengetahuan dan informasi, juga sebagai hiburan saat siswa bosan, serta meningkatkan minat baca siswa.
BACA JUGA: Kreatif, Begini Guru Honorer SMAN 1 Pikat Siswa Belajar
koordinator literasi sekolah SMAN 1 Jember Dieta Hanurani menuturkan, salah satu upaya untuk meningkatkan literasi di sekolah adalah dengan memberikan fasilitas yang layak dan siap. Seperti adanya mading literasi dan fasilitas perpustakaan yang memadai.
Selain itu, para siswa dan guru juga aktif mengikuti kegiatan literasi seperti Wisata Literasi Sekolah (WLS) dan Wisata Literasi Guru (WLG). Banyak karya literasi yang dihasilkan oleh siswa SMAN 1. Salah satunya kumpulan puisi dan pantun yang dibukukan.
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Menciptakan budaya gemar membaca bisa dimulai dari lingkungan sekolah. Seperti menerapkan kebiasaan membaca 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.
Kebiasaan membaca 15 menit ini merupakan program sekolah yang mengajak para siswa untuk mencintai buku dan menumbuhkan literasi siswa. Buku yang dibaca adalah buku nonpelajaran seperti novel, sejarah, buku cerita, buku motivasi, dan lain-lain.
Program ini telah berjalan sejak 2013 lalu dengan tujuan untuk menambah ilmu pengetahuan dan informasi, juga sebagai hiburan saat siswa bosan, serta meningkatkan minat baca siswa.
BACA JUGA: Kreatif, Begini Guru Honorer SMAN 1 Pikat Siswa Belajar
koordinator literasi sekolah SMAN 1 Jember Dieta Hanurani menuturkan, salah satu upaya untuk meningkatkan literasi di sekolah adalah dengan memberikan fasilitas yang layak dan siap. Seperti adanya mading literasi dan fasilitas perpustakaan yang memadai.
Selain itu, para siswa dan guru juga aktif mengikuti kegiatan literasi seperti Wisata Literasi Sekolah (WLS) dan Wisata Literasi Guru (WLG). Banyak karya literasi yang dihasilkan oleh siswa SMAN 1. Salah satunya kumpulan puisi dan pantun yang dibukukan.