ROWOINDAH, Radar Jember – Safari Ramadan Bupati Jember Hendy Siswanto terus berlanjut. Dalam kegiatan Wes Wayahe Jember Berbagi, Hendy tak segan untuk terjun langsung di tengah-tengah masyarakat. Dari desa ke desa, Hendy menghampiri dan menyapa warga.
Baca Juga : Ngabuburit Unik Mancing Sambil Berendam Air Sungai
Kemarin, giliran Kecamatan Ajung yang menjadi jujukan Hendy. Agenda Hendy dimulai di Masjid Al Ikhlas di Desa Rowoindah, Masjid YPP Baiturrahman di Desa Ajung, berlanjut ke Masjid Baitul Ijabah di Desa Klompangan. Setelah itu, ke Masjid Baitul Gufron di Desa Pancakarya.
Selanjutnya, terkait program Wes Wayahe Jember Berbagi, Bupati Hendy menjelaskan bahwa ada sejumlah bantuan yang diberikan kepada masyarakat, tak terkecuali pembagian SK GTT/PTT. Selain itu, ada pula pembagian sembako.
Kurang lebih terdapat penerima 60 GTT dan sekitar 35 PTT. Sementara, pembagian bantuan untuk para guru mengaji bermacam-macam. Hendy mengapresiasi para GTT dan PTT tersebut. Bahkan, dia salut dengan pengabdian dan perjuangan beberapa GTT yang sudah bekerja puluhan tahun. “Mereka ada yang bekerja hingga 15 tahun sampai 20 tahun. Memang bekerja sebagai guru untuk mengabdi itu sangat luar biasa,” ujar Hendy.
SK itu merupakan hak para GTT dan PTT. Setelah mereka mendapatkan haknya, Hendy berharap para guru dapat melaksanakan kewajibannya dengan baik serta maksimal. “Karena saat ini pandemi Covid-19 masih melanda. Apalagi dua tahun kemarin sekolah kita tidak ada pembelajaran tatap muka (PTM). Ada beberapa yang hilang dari dunia pendidikan kita, terutama pendidikan karakter,” lanjut Hendy.
Tahun ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para guru. Setelah PTM mulai mendapatkan lampu hijau untuk digelar kembali. “Ayo kita bersama-sama kembali meningkatkan pendidikan karakter anak-anak. Karena merekalah generasi penerus bangsa,” tegas Hendy.
Bupati Hendy juga meminta para guru dan pekerja agar juga mengawasi kinerja Pemkab Jember. Mengontrol dan tetap memberi saran ke depan. “Adanya kekurangan-kekurangan yang terjadi tahun lalu dan tahun sekarang akan kami perbaiki sebaik mungkin,” pungkasnya.
Tak berhenti di situ, setelah melaksanakan salat Duhur, bupati melanjutkan Safari Ramadan dengan bersilaturahmi ke pondok pesantren dan meninjau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Wirowongso. (mg2/c2/bud)