30.5 C
Jember
Thursday, 1 June 2023

Normalisasi Drainase di Alun-Alun, Sempat Tertutup Batu hingga Ban Bekas

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER LOR, Radar Jember – Saluran air di seputaran Alun-Alun Jember, tepatnya di sisi utara atau depan Kantor Pos, mulai dibersihkan. Ternyata banyak ditemukan batu hingga ban mobil bekas yang membuat sistem drainase di jantung kota itu terganggu.

BACA JUGA : Pawai Ogoh-Ogoh, Peringatan Budaya Menjelang Hari Raya Nyepi

Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Jember bergerak cepat untuk mengurai persoalan genangan air yang kerap muncul saat hujan deras di alun-alun. Saluran air kurang lebih 50 meter itu di dalamnya sudah mulai dangkal. Akibatnya, ketika hujan turun cukup deras dan lama, di Jalan PB Sudirman kerap terjadi genangan, karena saluran air tidak muat menampung.

Mobile_AP_Rectangle 2

Setelah dilakukan pembersihan, ditemukan banyak batu besar di dalam saluran yang lebarnya sekitar 2,5 meter itu. Batu itu diduga terbawa saat hujan deras dari saluran di samping BNI. Selain batu, juga material bekas cor-coran serta ban bekas mobil. “Ya, lumayan batunya cukup banyak, sebagian sudah bisa diangkat. Sebenarnya di bagian bawah jalan di Jalan PB Sudirman itu agak dalam, tetapi air tidak lancar karena banyak material yang menyumbat,” kata Yurik, karyawan dari DPUBMSDA Jember.

Petugas masih kesulitan mengeluarkan seluruh material yang menyumbat saluran air tersebut. sebab, kondisinya sangat gelap. “Sebagian sudah bisa dikeluarkan, namun masih ada, karena di dalam gelap,” pungkas Yurik kepada Jawa Pos Radar Jember. (jum/c2/dwi)

- Advertisement -

JEMBER LOR, Radar Jember – Saluran air di seputaran Alun-Alun Jember, tepatnya di sisi utara atau depan Kantor Pos, mulai dibersihkan. Ternyata banyak ditemukan batu hingga ban mobil bekas yang membuat sistem drainase di jantung kota itu terganggu.

BACA JUGA : Pawai Ogoh-Ogoh, Peringatan Budaya Menjelang Hari Raya Nyepi

Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Jember bergerak cepat untuk mengurai persoalan genangan air yang kerap muncul saat hujan deras di alun-alun. Saluran air kurang lebih 50 meter itu di dalamnya sudah mulai dangkal. Akibatnya, ketika hujan turun cukup deras dan lama, di Jalan PB Sudirman kerap terjadi genangan, karena saluran air tidak muat menampung.

Setelah dilakukan pembersihan, ditemukan banyak batu besar di dalam saluran yang lebarnya sekitar 2,5 meter itu. Batu itu diduga terbawa saat hujan deras dari saluran di samping BNI. Selain batu, juga material bekas cor-coran serta ban bekas mobil. “Ya, lumayan batunya cukup banyak, sebagian sudah bisa diangkat. Sebenarnya di bagian bawah jalan di Jalan PB Sudirman itu agak dalam, tetapi air tidak lancar karena banyak material yang menyumbat,” kata Yurik, karyawan dari DPUBMSDA Jember.

Petugas masih kesulitan mengeluarkan seluruh material yang menyumbat saluran air tersebut. sebab, kondisinya sangat gelap. “Sebagian sudah bisa dikeluarkan, namun masih ada, karena di dalam gelap,” pungkas Yurik kepada Jawa Pos Radar Jember. (jum/c2/dwi)

JEMBER LOR, Radar Jember – Saluran air di seputaran Alun-Alun Jember, tepatnya di sisi utara atau depan Kantor Pos, mulai dibersihkan. Ternyata banyak ditemukan batu hingga ban mobil bekas yang membuat sistem drainase di jantung kota itu terganggu.

BACA JUGA : Pawai Ogoh-Ogoh, Peringatan Budaya Menjelang Hari Raya Nyepi

Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Jember bergerak cepat untuk mengurai persoalan genangan air yang kerap muncul saat hujan deras di alun-alun. Saluran air kurang lebih 50 meter itu di dalamnya sudah mulai dangkal. Akibatnya, ketika hujan turun cukup deras dan lama, di Jalan PB Sudirman kerap terjadi genangan, karena saluran air tidak muat menampung.

Setelah dilakukan pembersihan, ditemukan banyak batu besar di dalam saluran yang lebarnya sekitar 2,5 meter itu. Batu itu diduga terbawa saat hujan deras dari saluran di samping BNI. Selain batu, juga material bekas cor-coran serta ban bekas mobil. “Ya, lumayan batunya cukup banyak, sebagian sudah bisa diangkat. Sebenarnya di bagian bawah jalan di Jalan PB Sudirman itu agak dalam, tetapi air tidak lancar karena banyak material yang menyumbat,” kata Yurik, karyawan dari DPUBMSDA Jember.

Petugas masih kesulitan mengeluarkan seluruh material yang menyumbat saluran air tersebut. sebab, kondisinya sangat gelap. “Sebagian sudah bisa dikeluarkan, namun masih ada, karena di dalam gelap,” pungkas Yurik kepada Jawa Pos Radar Jember. (jum/c2/dwi)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca