JEMBER, RADARJEMBER.ID – Mendekati musim mudik Hari Raya Idul Fitri, pihak PT KAI mempersiapkan segala sesuatunya agar pemudik dapat berangkat lebih aman dan selamat sampai tujuan. Sayangnya, PT KAI, khususnya Daop 9, tidak melakukan penambahan gerbong di mudik Lebaran tahun ini.
Baca Juga : THR ASN Jember Tembus Rp 54 Miliar
Menurut Tohari, Humas PT KAI Daop 9 Jember, pihaknya menyediakan tiket untuk kereta api jarak jauh sebanyak 173.360. Tiket itu disediakan selama masa Lebaran H-10 sampai dengan H+10. Dari jumlah tersebut, khusus Daop 9 Jember, tiket terjual setidaknya setengahnya. “Sampai 12 April kemarin, setidaknya 50 persen tiket sudah terbeli,” jelasnya.
Sementara itu, terkait membeludaknya minat masyarakat untuk mudik memakai kereta api, Tohari menyatakan, hingga saat ini belum ada informasi apakah ada tambahan gerbong atau tidak. Sebab, hingga saat ini masih ada tiket tersedia.
Pihaknya juga tetap memaksimalkan kuota tiket kereta api ini terserap. Dia juga menjelaskan, bila ada warga yang belum bisa dapat tiket kereta api, kata dia, berarti hanya tiket relasi kereta api tertentu saja. “Dan bagi masyarakat yang mendapatkan informasi bahwa tiketnya sudah ludes terjual, itu hanya relasi kereta tertentu,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, tiket kereta api Sri Tanjung untuk 28 April hingga 8 Mei telah habis terjual. Namun, ada beberapa rute perjalan yang tersedia. Dia mencontohkan seperti Banyuwangi–Jember.
Tak hanya itu, Tohari juga menyampaikan bahwa dalam rangka pengamanan mudik, PT KAI Wilayah Daop 9 Jember akan bekerja sama dengan polres mulai dari Banyuwangi hingga Pasuruan. “Kami akan berkolaborasi atau bekerja sama dengan TNI/Polri untuk mengamankan perjalanan mudik,” paparnya.
Terkait pelayanan rapid test antigen, Tohari mengaku masih menyediakan di Stasiun Ketapang Banyuwangi, Banyuwangi Kota, Rogojampi, Kalisetail, Jember, dan Stasiun Probolinggo. “Harga tarif (tes antigen, Red) Rp 35 ribu,” pungkasnya. (mg1/c2/dwi)