RADARJEMBER.ID: Ujian nasional tingkat SMP di Jember tahun ini seharusnya diikuti 36.317. Mereka berasal dari dari 550 SMP, SMPT, dan MTs.
Namun demikian, jumlah tersebut diperkirakan mengalami perubahan. Sebab, banyak peserta ujian sekolah yang mengundurkan diri.
Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Jember mengungkapkan, tercatat 275 siswa SMP yang mundur dari ujian sekolah dengan beragam alasan. “Kalau yang kemarin (ujian sekolah) tidak ikut, kemungkinan yang sekarang (ujian nasional) juga tidak,” lanjutnya.
Jumlah ini masih memungkinkan untuk bertambah. Sebab, masih ada sekolah-sekolah yang belum melaporkan hasil pelaksanaan ujiannya ke dinas pendidikan. Meski demikian, Dhebora memprediksi angkanya tidak terlalu signifikan. “Mudah-mudahan tidak banyak atau bahkan tidak ada sama sekali,” ujarnya.
Walau begitu, dirinya mengharapkan peserta yang mundur tetap mengikuti ujian melalui ujian kejar paket yang diperuntukkan bagi siswa putus sekolah. “Kalau memang ada kesadaran, mereka bisa ikut kejar paket. Yang paling penting adalah siswa tetap dapat ijazah,” tegasnya.
Seperti diberitakan, ujian nasional tingkat SMP dan sederajat akan dilaksanakan Senin hingga Kamis (23-26/4) mendatang. Mereka adan yang akan mengikuti UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).
Berdasar data di Dinas Pendidikan Kabupaten Jember ada 15.442 peserta UNKP dari 250 SMP dan SMPT. Sedangkan 20.875 siswa dari 300 SMP, SMPT, dan MTs akan mengikuti UNBK.
Reporter: Lintang Anis
Editor: MS Rasyid
Banyak Siswa SMP Mundur, Tak Ikut Ujian Nasional

RADARJEMBER.ID: Ujian nasional tingkat SMP di Jember tahun ini seharusnya diikuti 36.317. Mereka berasal dari dari 550 SMP, SMPT, dan MTs.
Namun demikian, jumlah tersebut diperkirakan mengalami perubahan. Sebab, banyak peserta ujian sekolah yang mengundurkan diri.
Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Jember mengungkapkan, tercatat 275 siswa SMP yang mundur dari ujian sekolah dengan beragam alasan. “Kalau yang kemarin (ujian sekolah) tidak ikut, kemungkinan yang sekarang (ujian nasional) juga tidak,” lanjutnya.
Jumlah ini masih memungkinkan untuk bertambah. Sebab, masih ada sekolah-sekolah yang belum melaporkan hasil pelaksanaan ujiannya ke dinas pendidikan. Meski demikian, Dhebora memprediksi angkanya tidak terlalu signifikan. “Mudah-mudahan tidak banyak atau bahkan tidak ada sama sekali,” ujarnya.
Walau begitu, dirinya mengharapkan peserta yang mundur tetap mengikuti ujian melalui ujian kejar paket yang diperuntukkan bagi siswa putus sekolah. “Kalau memang ada kesadaran, mereka bisa ikut kejar paket. Yang paling penting adalah siswa tetap dapat ijazah,” tegasnya.
Seperti diberitakan, ujian nasional tingkat SMP dan sederajat akan dilaksanakan Senin hingga Kamis (23-26/4) mendatang. Mereka adan yang akan mengikuti UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).
Berdasar data di Dinas Pendidikan Kabupaten Jember ada 15.442 peserta UNKP dari 250 SMP dan SMPT. Sedangkan 20.875 siswa dari 300 SMP, SMPT, dan MTs akan mengikuti UNBK.
Reporter: Lintang Anis
Editor: MS Rasyid
RADARJEMBER.ID: Ujian nasional tingkat SMP di Jember tahun ini seharusnya diikuti 36.317. Mereka berasal dari dari 550 SMP, SMPT, dan MTs.
Namun demikian, jumlah tersebut diperkirakan mengalami perubahan. Sebab, banyak peserta ujian sekolah yang mengundurkan diri.
Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Jember mengungkapkan, tercatat 275 siswa SMP yang mundur dari ujian sekolah dengan beragam alasan. “Kalau yang kemarin (ujian sekolah) tidak ikut, kemungkinan yang sekarang (ujian nasional) juga tidak,” lanjutnya.
Jumlah ini masih memungkinkan untuk bertambah. Sebab, masih ada sekolah-sekolah yang belum melaporkan hasil pelaksanaan ujiannya ke dinas pendidikan. Meski demikian, Dhebora memprediksi angkanya tidak terlalu signifikan. “Mudah-mudahan tidak banyak atau bahkan tidak ada sama sekali,” ujarnya.
Walau begitu, dirinya mengharapkan peserta yang mundur tetap mengikuti ujian melalui ujian kejar paket yang diperuntukkan bagi siswa putus sekolah. “Kalau memang ada kesadaran, mereka bisa ikut kejar paket. Yang paling penting adalah siswa tetap dapat ijazah,” tegasnya.
Seperti diberitakan, ujian nasional tingkat SMP dan sederajat akan dilaksanakan Senin hingga Kamis (23-26/4) mendatang. Mereka adan yang akan mengikuti UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).
Berdasar data di Dinas Pendidikan Kabupaten Jember ada 15.442 peserta UNKP dari 250 SMP dan SMPT. Sedangkan 20.875 siswa dari 300 SMP, SMPT, dan MTs akan mengikuti UNBK.
Reporter: Lintang Anis
Editor: MS Rasyid