Mobile_AP_Rectangle 1
SUKORENO, Radar Jember – Sejumlah jalan yang ada di desa belum semua aspalnya mulus. Ternyata masih ada saja jalan penghubung desa yang berlubang-lubang. Seperti jalan desa yang menghubungkan Desa Sumber Kalong dengan Desa Sukoreno, di Kecamatan Kalisat.
BACA JUGA : Sebagian Besar Kota di Tanah Air Berpotensi Turun Hujan
Beberapa lubang jalan pun masih membahayakan pengguna jalan. Bahkan aspal yang ada di bahu jalan sudah tak ada bentuknya. Sehingga, terpaksa jalan itu diuruk dengan pasir bercampur batu.
Mobile_AP_Rectangle 2
Hendra, salah seorang warga sekitar, mengatakan, jalan rusak itu masih bisa dilewati. Sebab, ditambal dengan bahan seadanya, yakni pasir dan batu. “Tapi, ya, pengendara harus tetap hati-hati. Karena tetap saja, jalan yang diuruk itu juga sering ada pengendara jatuh akibat terpeleset,” katanya.
Dia menambahkan, pengendara yang melintas pun memilih pelan-elan. “Karena takut tergelincir, karena ada pasir campur batu itu,” imbuhnya.
Warga pun berharap segera ada perbaikan jalan. Sebab, bila tak ada respons, jalan itu diprediksi akan semakin rusak parah. Pantauan Jawa Pos Radar Jember, kerusakan jalan itu tak hanya di sekitar kantor Balai Desa Sukoreno. Melainkan juga di beberapa titik lainnya. (jum/c2/bud)
- Advertisement -
SUKORENO, Radar Jember – Sejumlah jalan yang ada di desa belum semua aspalnya mulus. Ternyata masih ada saja jalan penghubung desa yang berlubang-lubang. Seperti jalan desa yang menghubungkan Desa Sumber Kalong dengan Desa Sukoreno, di Kecamatan Kalisat.
BACA JUGA : Sebagian Besar Kota di Tanah Air Berpotensi Turun Hujan
Beberapa lubang jalan pun masih membahayakan pengguna jalan. Bahkan aspal yang ada di bahu jalan sudah tak ada bentuknya. Sehingga, terpaksa jalan itu diuruk dengan pasir bercampur batu.
Hendra, salah seorang warga sekitar, mengatakan, jalan rusak itu masih bisa dilewati. Sebab, ditambal dengan bahan seadanya, yakni pasir dan batu. “Tapi, ya, pengendara harus tetap hati-hati. Karena tetap saja, jalan yang diuruk itu juga sering ada pengendara jatuh akibat terpeleset,” katanya.
Dia menambahkan, pengendara yang melintas pun memilih pelan-elan. “Karena takut tergelincir, karena ada pasir campur batu itu,” imbuhnya.
Warga pun berharap segera ada perbaikan jalan. Sebab, bila tak ada respons, jalan itu diprediksi akan semakin rusak parah. Pantauan Jawa Pos Radar Jember, kerusakan jalan itu tak hanya di sekitar kantor Balai Desa Sukoreno. Melainkan juga di beberapa titik lainnya. (jum/c2/bud)
SUKORENO, Radar Jember – Sejumlah jalan yang ada di desa belum semua aspalnya mulus. Ternyata masih ada saja jalan penghubung desa yang berlubang-lubang. Seperti jalan desa yang menghubungkan Desa Sumber Kalong dengan Desa Sukoreno, di Kecamatan Kalisat.
BACA JUGA : Sebagian Besar Kota di Tanah Air Berpotensi Turun Hujan
Beberapa lubang jalan pun masih membahayakan pengguna jalan. Bahkan aspal yang ada di bahu jalan sudah tak ada bentuknya. Sehingga, terpaksa jalan itu diuruk dengan pasir bercampur batu.
Hendra, salah seorang warga sekitar, mengatakan, jalan rusak itu masih bisa dilewati. Sebab, ditambal dengan bahan seadanya, yakni pasir dan batu. “Tapi, ya, pengendara harus tetap hati-hati. Karena tetap saja, jalan yang diuruk itu juga sering ada pengendara jatuh akibat terpeleset,” katanya.
Dia menambahkan, pengendara yang melintas pun memilih pelan-elan. “Karena takut tergelincir, karena ada pasir campur batu itu,” imbuhnya.
Warga pun berharap segera ada perbaikan jalan. Sebab, bila tak ada respons, jalan itu diprediksi akan semakin rusak parah. Pantauan Jawa Pos Radar Jember, kerusakan jalan itu tak hanya di sekitar kantor Balai Desa Sukoreno. Melainkan juga di beberapa titik lainnya. (jum/c2/bud)
