Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Stasiun Mangli setiap harinya terdapat dua kereta api yang lewat. Masing-masing adalah kereta api Probowangi dari jalur Surabaya – Jember dan kereta api Sritanjung dengan jalur Jember – Surabaya.
Baca Juga: Stasiun Mangli Pengatur Persilangan Kereta Api
Keduanya kereta itu sampai di Stasiun Mangli bisa dibilang hampir bersamaan. “Probowangi jam 09.34, sedangkan Sritanjung jam 09.40,” kata Muhammad Khoiruddin selaku Kepala Stasiun (KS) Mangli
Mobile_AP_Rectangle 2
Menurutnya, jika tidak ada pengoperasian di Stasiun ini akan berakibat fatal, yaitu terjadinya tabrakan. Sebab, bertemunya dua kereta tersebut berada pada satu arah dan jalur yang sama atau disebut single track. “Sehingga Kereta Api Probowangi harus diberhentikan dulu,” imbuhnya.
Khoiruddin mengatakan bahwa dalam setiap harinya ada penumpang yang turun di sana. Pasalnya sebelum dilakukan persilangan ada pemberhentian satu kereta api dari jalur Surabaya – Jember. “Setiap hari pasti ada,” terang Khoiruddin saat menjelaskan.
Pemuda asal Kelurahan Sumbersari tersebut menyampaikan, ada delapan orang yang bekerja di stasiun. “Aktivitas kerja dari jam 05.35 sampai 13.35,” tuturnya. Di sana juga ada penghijauan seperti taman di sekitar stasiun yang terus dirawat.
Jurnalis: mg5
Fotografer: ZAINI DAHLAN/RADAR JEMBER
Editor: Nur Hariri
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Stasiun Mangli setiap harinya terdapat dua kereta api yang lewat. Masing-masing adalah kereta api Probowangi dari jalur Surabaya – Jember dan kereta api Sritanjung dengan jalur Jember – Surabaya.
Baca Juga: Stasiun Mangli Pengatur Persilangan Kereta Api
Keduanya kereta itu sampai di Stasiun Mangli bisa dibilang hampir bersamaan. “Probowangi jam 09.34, sedangkan Sritanjung jam 09.40,” kata Muhammad Khoiruddin selaku Kepala Stasiun (KS) Mangli
Menurutnya, jika tidak ada pengoperasian di Stasiun ini akan berakibat fatal, yaitu terjadinya tabrakan. Sebab, bertemunya dua kereta tersebut berada pada satu arah dan jalur yang sama atau disebut single track. “Sehingga Kereta Api Probowangi harus diberhentikan dulu,” imbuhnya.
Khoiruddin mengatakan bahwa dalam setiap harinya ada penumpang yang turun di sana. Pasalnya sebelum dilakukan persilangan ada pemberhentian satu kereta api dari jalur Surabaya – Jember. “Setiap hari pasti ada,” terang Khoiruddin saat menjelaskan.
Pemuda asal Kelurahan Sumbersari tersebut menyampaikan, ada delapan orang yang bekerja di stasiun. “Aktivitas kerja dari jam 05.35 sampai 13.35,” tuturnya. Di sana juga ada penghijauan seperti taman di sekitar stasiun yang terus dirawat.
Jurnalis: mg5
Fotografer: ZAINI DAHLAN/RADAR JEMBER
Editor: Nur Hariri
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Stasiun Mangli setiap harinya terdapat dua kereta api yang lewat. Masing-masing adalah kereta api Probowangi dari jalur Surabaya – Jember dan kereta api Sritanjung dengan jalur Jember – Surabaya.
Baca Juga: Stasiun Mangli Pengatur Persilangan Kereta Api
Keduanya kereta itu sampai di Stasiun Mangli bisa dibilang hampir bersamaan. “Probowangi jam 09.34, sedangkan Sritanjung jam 09.40,” kata Muhammad Khoiruddin selaku Kepala Stasiun (KS) Mangli
Menurutnya, jika tidak ada pengoperasian di Stasiun ini akan berakibat fatal, yaitu terjadinya tabrakan. Sebab, bertemunya dua kereta tersebut berada pada satu arah dan jalur yang sama atau disebut single track. “Sehingga Kereta Api Probowangi harus diberhentikan dulu,” imbuhnya.
Khoiruddin mengatakan bahwa dalam setiap harinya ada penumpang yang turun di sana. Pasalnya sebelum dilakukan persilangan ada pemberhentian satu kereta api dari jalur Surabaya – Jember. “Setiap hari pasti ada,” terang Khoiruddin saat menjelaskan.
Pemuda asal Kelurahan Sumbersari tersebut menyampaikan, ada delapan orang yang bekerja di stasiun. “Aktivitas kerja dari jam 05.35 sampai 13.35,” tuturnya. Di sana juga ada penghijauan seperti taman di sekitar stasiun yang terus dirawat.
Jurnalis: mg5
Fotografer: ZAINI DAHLAN/RADAR JEMBER
Editor: Nur Hariri