Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Adanya program Jember Satu Data dinilai menjadi sesuatu hal yang bermanfaat, sehingga mampu memudahkan pemerintah dalam memberikan informasi yang transparan untuk masyarakat. Selain itu, informasi tersebut juga dapat memudahkan pemerintah dalam memetakan berbagai hal. Salah satunya terkait keakuratan calon penerima bantuan di Kabupaten Jember.
Seperti diketahui, kesalahan dalam pemberian bantuan di Jember sebelumnya mengakibatkan ada penerima yang mendapatkan dua bantuan sekaligus. Bahkan, ada warga miskin yang seharusnya dapat justru tidak mendapatkan bantuan.
Oleh karena itu, pihaknya bertekad untuk membenahi data itu sehingga bantuan sosial yang diberikan bisa tepat sasaran. “Kalau ketersediaan data penerima bantuan masih kurang memadai, pasti bakal salah-salah dalam memberikan bantuan,” tegas Bupati Jember Hendy Siswanto.
Mobile_AP_Rectangle 2
Tentu saja, pihaknya tak akan tinggal diam. Salah satunya dengan mengupayakan pemenuhan data. Yakni bakal dilengkapi dengan adanya sensus, sehingga mencukupi data pembangunan yang akurat dan tak tumpang tindih.
Selain itu, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jember, pihaknya juga telah melakukan pengolahan terkait dengan pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) yang dapat dipantau melalui laman https://ppid.jemberkab.go.id. Pada laman tersebut, pemerintah telah memaparkan berbagai kegiatan yang dilaksanakan setiap OPD. Baik kedinasan, kecamatan, kelurahan, maupun desa.
Dengan begitu, masyarakat bisa sama-sama memantau apa saja yang dilakukan pemerintah. Alhasil, setiap warga dapat mengoreksi apa pun yang pemerintah lakukan.
Reporter : Isnein Purnomo/Radar Jember
Fotografer : Isnein Purnomo/Radar Jember
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti/Radar Jember
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Adanya program Jember Satu Data dinilai menjadi sesuatu hal yang bermanfaat, sehingga mampu memudahkan pemerintah dalam memberikan informasi yang transparan untuk masyarakat. Selain itu, informasi tersebut juga dapat memudahkan pemerintah dalam memetakan berbagai hal. Salah satunya terkait keakuratan calon penerima bantuan di Kabupaten Jember.
Seperti diketahui, kesalahan dalam pemberian bantuan di Jember sebelumnya mengakibatkan ada penerima yang mendapatkan dua bantuan sekaligus. Bahkan, ada warga miskin yang seharusnya dapat justru tidak mendapatkan bantuan.
Oleh karena itu, pihaknya bertekad untuk membenahi data itu sehingga bantuan sosial yang diberikan bisa tepat sasaran. “Kalau ketersediaan data penerima bantuan masih kurang memadai, pasti bakal salah-salah dalam memberikan bantuan,” tegas Bupati Jember Hendy Siswanto.
Tentu saja, pihaknya tak akan tinggal diam. Salah satunya dengan mengupayakan pemenuhan data. Yakni bakal dilengkapi dengan adanya sensus, sehingga mencukupi data pembangunan yang akurat dan tak tumpang tindih.
Selain itu, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jember, pihaknya juga telah melakukan pengolahan terkait dengan pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) yang dapat dipantau melalui laman https://ppid.jemberkab.go.id. Pada laman tersebut, pemerintah telah memaparkan berbagai kegiatan yang dilaksanakan setiap OPD. Baik kedinasan, kecamatan, kelurahan, maupun desa.
Dengan begitu, masyarakat bisa sama-sama memantau apa saja yang dilakukan pemerintah. Alhasil, setiap warga dapat mengoreksi apa pun yang pemerintah lakukan.
Reporter : Isnein Purnomo/Radar Jember
Fotografer : Isnein Purnomo/Radar Jember
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti/Radar Jember
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Adanya program Jember Satu Data dinilai menjadi sesuatu hal yang bermanfaat, sehingga mampu memudahkan pemerintah dalam memberikan informasi yang transparan untuk masyarakat. Selain itu, informasi tersebut juga dapat memudahkan pemerintah dalam memetakan berbagai hal. Salah satunya terkait keakuratan calon penerima bantuan di Kabupaten Jember.
Seperti diketahui, kesalahan dalam pemberian bantuan di Jember sebelumnya mengakibatkan ada penerima yang mendapatkan dua bantuan sekaligus. Bahkan, ada warga miskin yang seharusnya dapat justru tidak mendapatkan bantuan.
Oleh karena itu, pihaknya bertekad untuk membenahi data itu sehingga bantuan sosial yang diberikan bisa tepat sasaran. “Kalau ketersediaan data penerima bantuan masih kurang memadai, pasti bakal salah-salah dalam memberikan bantuan,” tegas Bupati Jember Hendy Siswanto.
Tentu saja, pihaknya tak akan tinggal diam. Salah satunya dengan mengupayakan pemenuhan data. Yakni bakal dilengkapi dengan adanya sensus, sehingga mencukupi data pembangunan yang akurat dan tak tumpang tindih.
Selain itu, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jember, pihaknya juga telah melakukan pengolahan terkait dengan pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) yang dapat dipantau melalui laman https://ppid.jemberkab.go.id. Pada laman tersebut, pemerintah telah memaparkan berbagai kegiatan yang dilaksanakan setiap OPD. Baik kedinasan, kecamatan, kelurahan, maupun desa.
Dengan begitu, masyarakat bisa sama-sama memantau apa saja yang dilakukan pemerintah. Alhasil, setiap warga dapat mengoreksi apa pun yang pemerintah lakukan.
Reporter : Isnein Purnomo/Radar Jember
Fotografer : Isnein Purnomo/Radar Jember
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti/Radar Jember