22.9 C
Jember
Saturday, 3 June 2023

Peluang Kerja di Jember Menjanjikan

Mobile_AP_Rectangle 1

SUMBERSARI, RADARJEMBER.ID – Kalangan pencari kerja di Jember tak perlu jauh-jauh merantau ke luar Jember untuk bisa mencari nafkah. Sebab, sejatinya di Jember sendiri ada berbagai peluang yang cukup besar jika disimak secara jeli.

Bupati Jember Hendy Jember menjelaskan bahwa Jember saat ini sedang memanggil generasi muda. Terutama bagi para pemuda Jember yang baru saja menyelesaikan pendidikan masing-masing. Baik pada jenjang sekolah menengah atas maupun di perguruan tinggi. “Sebab, Jember memiliki 248 desa, termasuk kelurahan, sedangkan masyarakatnya ada sebanyak 2,6 juta penduduk,” lanjutnya.

Menurut Hendy, hal tersebut merupakan suatu kekuatan yang luar biasa bagi Jember. Karena itu, dia berharap para pemuda Jember tak perlu pusing-pusing dalam mencari pekerjaan di luar sana. “Mari kita kelola Jember bersama-sama,” ungkapnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Bagaimana caranya? Dia menilai, seluruh pendidikan yang dimiliki pasti memiliki manfaat di daerahnya masing-masing. Hendy menyebut, masih banyak desa di Jember yang belum dikelola dengan baik. Padahal peluang untuk bekerja benar-benar terbuka lebar.

Contohnya adalah di sektor pariwisata. Di setiap desa di Kabupaten Jember pasti memiliki lokasi yang dapat dikembangkan menjadi sebuah wisata. Salah satunya di Desa Lengkong, Kecamatan Mumbulsari. Belum lama ini, pihaknya telah datang ke lokasi untuk melakukan penyemprotan hama wereng di persawahan milik warga.

Namun, pada momentum itu Hendy menemukan banyak potensi. “Begitu kami masuk, lahan pertanian di lokasi tersebut seluas 40 hektare dan dikelilingi gunung. Sayang, masih belum diapa-apakan,” paparnya.

Padahal, banyak ide yang bisa dikembangkan di lokasi tersebut. Jadi, bukan hanya bagaimana cara memanen yang bagus. Bisa dikolaborasikan dengan membentuk lahan pekerjaan baru. Di antaranya kuliner tengah sawah karena memiliki pemandangan yang luas, wisata edukasi tentang pembelajaran hama, pembelajaran menanam padi menjadi petani milenial, dan mengembangkan UMKM. “Dengan begitu, menjadi satu tempat penuh kesempatan,” pungkasnya.

Hendy menambahkan bahwa memang ada beberapa desa yang sudah diolah di Jember. Namun, masih belum maksimal. Karena itu, perlu ada perjuangan dari para pemuda Jember dalam membangkitkan potensi di desa masing-masing.

Hendy menegaskan bahwa pemerintah tak bisa sendiri. Dia menambahkan, peran aktif para pemuda sangat dinantikan implementasinya. “Apa pun hasil yang dipelajari dapat disalurkan kepada masyarakat,” tandasnya.

Reporter : Isnein Purnomo

Fotografer : Diskominfo For Radar Jember

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

SUMBERSARI, RADARJEMBER.ID – Kalangan pencari kerja di Jember tak perlu jauh-jauh merantau ke luar Jember untuk bisa mencari nafkah. Sebab, sejatinya di Jember sendiri ada berbagai peluang yang cukup besar jika disimak secara jeli.

Bupati Jember Hendy Jember menjelaskan bahwa Jember saat ini sedang memanggil generasi muda. Terutama bagi para pemuda Jember yang baru saja menyelesaikan pendidikan masing-masing. Baik pada jenjang sekolah menengah atas maupun di perguruan tinggi. “Sebab, Jember memiliki 248 desa, termasuk kelurahan, sedangkan masyarakatnya ada sebanyak 2,6 juta penduduk,” lanjutnya.

Menurut Hendy, hal tersebut merupakan suatu kekuatan yang luar biasa bagi Jember. Karena itu, dia berharap para pemuda Jember tak perlu pusing-pusing dalam mencari pekerjaan di luar sana. “Mari kita kelola Jember bersama-sama,” ungkapnya.

Bagaimana caranya? Dia menilai, seluruh pendidikan yang dimiliki pasti memiliki manfaat di daerahnya masing-masing. Hendy menyebut, masih banyak desa di Jember yang belum dikelola dengan baik. Padahal peluang untuk bekerja benar-benar terbuka lebar.

Contohnya adalah di sektor pariwisata. Di setiap desa di Kabupaten Jember pasti memiliki lokasi yang dapat dikembangkan menjadi sebuah wisata. Salah satunya di Desa Lengkong, Kecamatan Mumbulsari. Belum lama ini, pihaknya telah datang ke lokasi untuk melakukan penyemprotan hama wereng di persawahan milik warga.

Namun, pada momentum itu Hendy menemukan banyak potensi. “Begitu kami masuk, lahan pertanian di lokasi tersebut seluas 40 hektare dan dikelilingi gunung. Sayang, masih belum diapa-apakan,” paparnya.

Padahal, banyak ide yang bisa dikembangkan di lokasi tersebut. Jadi, bukan hanya bagaimana cara memanen yang bagus. Bisa dikolaborasikan dengan membentuk lahan pekerjaan baru. Di antaranya kuliner tengah sawah karena memiliki pemandangan yang luas, wisata edukasi tentang pembelajaran hama, pembelajaran menanam padi menjadi petani milenial, dan mengembangkan UMKM. “Dengan begitu, menjadi satu tempat penuh kesempatan,” pungkasnya.

Hendy menambahkan bahwa memang ada beberapa desa yang sudah diolah di Jember. Namun, masih belum maksimal. Karena itu, perlu ada perjuangan dari para pemuda Jember dalam membangkitkan potensi di desa masing-masing.

Hendy menegaskan bahwa pemerintah tak bisa sendiri. Dia menambahkan, peran aktif para pemuda sangat dinantikan implementasinya. “Apa pun hasil yang dipelajari dapat disalurkan kepada masyarakat,” tandasnya.

Reporter : Isnein Purnomo

Fotografer : Diskominfo For Radar Jember

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti

SUMBERSARI, RADARJEMBER.ID – Kalangan pencari kerja di Jember tak perlu jauh-jauh merantau ke luar Jember untuk bisa mencari nafkah. Sebab, sejatinya di Jember sendiri ada berbagai peluang yang cukup besar jika disimak secara jeli.

Bupati Jember Hendy Jember menjelaskan bahwa Jember saat ini sedang memanggil generasi muda. Terutama bagi para pemuda Jember yang baru saja menyelesaikan pendidikan masing-masing. Baik pada jenjang sekolah menengah atas maupun di perguruan tinggi. “Sebab, Jember memiliki 248 desa, termasuk kelurahan, sedangkan masyarakatnya ada sebanyak 2,6 juta penduduk,” lanjutnya.

Menurut Hendy, hal tersebut merupakan suatu kekuatan yang luar biasa bagi Jember. Karena itu, dia berharap para pemuda Jember tak perlu pusing-pusing dalam mencari pekerjaan di luar sana. “Mari kita kelola Jember bersama-sama,” ungkapnya.

Bagaimana caranya? Dia menilai, seluruh pendidikan yang dimiliki pasti memiliki manfaat di daerahnya masing-masing. Hendy menyebut, masih banyak desa di Jember yang belum dikelola dengan baik. Padahal peluang untuk bekerja benar-benar terbuka lebar.

Contohnya adalah di sektor pariwisata. Di setiap desa di Kabupaten Jember pasti memiliki lokasi yang dapat dikembangkan menjadi sebuah wisata. Salah satunya di Desa Lengkong, Kecamatan Mumbulsari. Belum lama ini, pihaknya telah datang ke lokasi untuk melakukan penyemprotan hama wereng di persawahan milik warga.

Namun, pada momentum itu Hendy menemukan banyak potensi. “Begitu kami masuk, lahan pertanian di lokasi tersebut seluas 40 hektare dan dikelilingi gunung. Sayang, masih belum diapa-apakan,” paparnya.

Padahal, banyak ide yang bisa dikembangkan di lokasi tersebut. Jadi, bukan hanya bagaimana cara memanen yang bagus. Bisa dikolaborasikan dengan membentuk lahan pekerjaan baru. Di antaranya kuliner tengah sawah karena memiliki pemandangan yang luas, wisata edukasi tentang pembelajaran hama, pembelajaran menanam padi menjadi petani milenial, dan mengembangkan UMKM. “Dengan begitu, menjadi satu tempat penuh kesempatan,” pungkasnya.

Hendy menambahkan bahwa memang ada beberapa desa yang sudah diolah di Jember. Namun, masih belum maksimal. Karena itu, perlu ada perjuangan dari para pemuda Jember dalam membangkitkan potensi di desa masing-masing.

Hendy menegaskan bahwa pemerintah tak bisa sendiri. Dia menambahkan, peran aktif para pemuda sangat dinantikan implementasinya. “Apa pun hasil yang dipelajari dapat disalurkan kepada masyarakat,” tandasnya.

Reporter : Isnein Purnomo

Fotografer : Diskominfo For Radar Jember

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca