KEPATIHAN, RADARJEMBER.ID – Pemerintah Kabupaten Jember terus berupaya menekan mata rantai persebaran Covid-19 di Kabupaten Jember. Di antaranya dengan memperketat upaya penerapan protokol kesehatan (prokes) dan mempercepat upaya vaksinasi.
Nyatanya, upaya tersebut perlahan-lahan mulai membuahkan hasil. Hal tersebut terbukti dengan penurunan kasus yang terjadi. Berdasarkan data yang dikeluarkan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jember mengalami fluktuasi mulai Januari hingga September kemarin. Pada awal tahun, tercatat ada sebanyak 1.256 kasus. Lantas, melandai hingga Mei. Yakni, hanya sebanyak 90 kasus per bulan. Sayangnya, kasus kembali naik mulai Juni, Juli, hingga Agustus. Bahkan menembus angka 4.111 kasus.
Beruntung, kasus kesembuhan juga meningkat. Tercatat ada sebanyak 1479 yang berhasil sembuh pada Januari. Namun, semakin menipis beriringan dengan melandainya kasus Covid-19 selama Februari hingga Juni.
Selain itu, pemerintah juga sigap dalam menangani tingginya kasus Covid-19 pada Agustus. Dengan total kasus sebanyak 4.060 pasien, ada sebanyak 5.321 pasien yang kemudian berhasil menjadi penyintas alias sembuh dari Covid-19. Dengan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang kali pertama digelar pada awal Juli, pemerintah terus melakukan berbagai penanganan. Mulai dari tracing, testing, hingga treatment.
Alhasil, kasus pada September benar-benar jauh lebih baik jika dibandingkan bulan sebelumnya. Yakni, terdapat 411 kasus dengan penambahan pasien sembuh sebanyak 606 orang. Jelas, data itu menunjukan adanya perkembangan. Mengingat, kasus penambahan pasien pada bulan sebelumnya sangat tinggi.
Mewakili Bupati Jember Hendy Siswanto, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jember Bobby Arie Sandy menjelaskan bahwa pihaknya juga mulai melakukan percepatan vaksinasi secara masif. “Terhitung sudah mencapai 34 persen,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Camat Gumukmas tersebut.
Meneruskan pesan Bupati Hendy, Bobby meminta seluruh warga Jember yang merasa belum vaksin untuk segera mendaftarkan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan (fayankes) terdekat. Mengingat, pemerintah sudah menyediakan vaksin yang melimpah guna segera mencapai target vaksinasi, sehingga Kabupaten Jember lekas menuju new normal. “Targetnya, minimal 50 persen untuk mencapai PPKM level 2,” tandasnya.
Reporter : Isnein Purnomo
Fotografer : Diskominfo For Radar Jember
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti