Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Sejumlah warga Desa Sempolan, Kecamatan Silo yang tergabung dalam Komunitas Rahmatul Ummah mengadakan bedah rumah bagi warga yang kurang mampu. Agenda perdana ini dilakukan di rumah Ibu Hamid di RT 02 RW 08 Desa Sempolan.
Uniknya, seluruh dana yang digunakan merupakan swasembada dari masyarakat. Proses pembangunnya pun dikerjakan secara gotong royong oleh masyarakat sekitar.
Ketua Komunitas Rahmatul Ummah, Abdul Hamid menjelaskan bahwa kelompok ini awalnya berasal dari kumpulan rutin mingguan masyarakat Sempolan yang juga memiliki beberapa kegiatan sosial. Di antaranya untuk jangka pendek adalah program sehari seribu Rupiah, yang dikumpulkan sepuluh hari sekali, kemudian diberikan kepada warga sekitar. Kedua adalah bedah rumah warga yang membutuhkan.
Mobile_AP_Rectangle 2
Dirinya berharap dengan berjalannya agenda bedah rumah ini bisa diterima oleh masyarakat Sempolan secara positif, serta kegiatan-kegiatan sosial semacam ini terus dilakukan. “Kegiatan semacam ini harus terus digalakkan, sehingga nanti banyak membantu masyarakat yang membutuhkan,” tegasnya.
Muzammil, warga Garaha menjelaskan, kegiatan bedah rumah ini merupakan inisiatif Komunitas Rahmatul Ummah yang merasa iba terhadap kondisi rumah yang sudah tidak layak ditempati. Tak berhenti di sana, dirinya juga berharap bisa melakukan hal yang sama pada banyak rumah warga yang butuh direnovasi. “Sementara perhatian pemerintah masih kurang,” imbuhnya.
Sementara itu Bu Hamid, pemilik rumah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang sudabh peduli dan mengagendakan bedah rumah di tempat tinggal miliknya.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Sejumlah warga Desa Sempolan, Kecamatan Silo yang tergabung dalam Komunitas Rahmatul Ummah mengadakan bedah rumah bagi warga yang kurang mampu. Agenda perdana ini dilakukan di rumah Ibu Hamid di RT 02 RW 08 Desa Sempolan.
Uniknya, seluruh dana yang digunakan merupakan swasembada dari masyarakat. Proses pembangunnya pun dikerjakan secara gotong royong oleh masyarakat sekitar.
Ketua Komunitas Rahmatul Ummah, Abdul Hamid menjelaskan bahwa kelompok ini awalnya berasal dari kumpulan rutin mingguan masyarakat Sempolan yang juga memiliki beberapa kegiatan sosial. Di antaranya untuk jangka pendek adalah program sehari seribu Rupiah, yang dikumpulkan sepuluh hari sekali, kemudian diberikan kepada warga sekitar. Kedua adalah bedah rumah warga yang membutuhkan.
Dirinya berharap dengan berjalannya agenda bedah rumah ini bisa diterima oleh masyarakat Sempolan secara positif, serta kegiatan-kegiatan sosial semacam ini terus dilakukan. “Kegiatan semacam ini harus terus digalakkan, sehingga nanti banyak membantu masyarakat yang membutuhkan,” tegasnya.
Muzammil, warga Garaha menjelaskan, kegiatan bedah rumah ini merupakan inisiatif Komunitas Rahmatul Ummah yang merasa iba terhadap kondisi rumah yang sudah tidak layak ditempati. Tak berhenti di sana, dirinya juga berharap bisa melakukan hal yang sama pada banyak rumah warga yang butuh direnovasi. “Sementara perhatian pemerintah masih kurang,” imbuhnya.
Sementara itu Bu Hamid, pemilik rumah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang sudabh peduli dan mengagendakan bedah rumah di tempat tinggal miliknya.
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Sejumlah warga Desa Sempolan, Kecamatan Silo yang tergabung dalam Komunitas Rahmatul Ummah mengadakan bedah rumah bagi warga yang kurang mampu. Agenda perdana ini dilakukan di rumah Ibu Hamid di RT 02 RW 08 Desa Sempolan.
Uniknya, seluruh dana yang digunakan merupakan swasembada dari masyarakat. Proses pembangunnya pun dikerjakan secara gotong royong oleh masyarakat sekitar.
Ketua Komunitas Rahmatul Ummah, Abdul Hamid menjelaskan bahwa kelompok ini awalnya berasal dari kumpulan rutin mingguan masyarakat Sempolan yang juga memiliki beberapa kegiatan sosial. Di antaranya untuk jangka pendek adalah program sehari seribu Rupiah, yang dikumpulkan sepuluh hari sekali, kemudian diberikan kepada warga sekitar. Kedua adalah bedah rumah warga yang membutuhkan.
Dirinya berharap dengan berjalannya agenda bedah rumah ini bisa diterima oleh masyarakat Sempolan secara positif, serta kegiatan-kegiatan sosial semacam ini terus dilakukan. “Kegiatan semacam ini harus terus digalakkan, sehingga nanti banyak membantu masyarakat yang membutuhkan,” tegasnya.
Muzammil, warga Garaha menjelaskan, kegiatan bedah rumah ini merupakan inisiatif Komunitas Rahmatul Ummah yang merasa iba terhadap kondisi rumah yang sudah tidak layak ditempati. Tak berhenti di sana, dirinya juga berharap bisa melakukan hal yang sama pada banyak rumah warga yang butuh direnovasi. “Sementara perhatian pemerintah masih kurang,” imbuhnya.
Sementara itu Bu Hamid, pemilik rumah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang sudabh peduli dan mengagendakan bedah rumah di tempat tinggal miliknya.