26.6 C
Jember
Wednesday, 31 May 2023

Mendekati Lebaran, Arus Lalu Lintas Jember Makin Padat

Cari Jalan Alternatif, Jangan Terjebak Macet

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Lebaran masih kurang 13 hari lagi. Namun, beberapa ruas jalan di Jember mulai padat alias timbul kemacetan. Seperti kemacetan yang terjadi di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Sabtu (17/4) malam. Padatnya kendaraan juga terlihat seiring waktu yang mendekati Lebaran.

Baca Juga : THR ASN Jember Tembus Rp 54 Miliar

Penumpukan kendaraan roda empat berpusat mulai dari ujung Jalan Trunojoyo hingga ke simpang tiga di Jalan Kartini. Penumpukan kendaraan semakin parah setelah kendaraan roda empat keluar dari Jalan Gatot Subroto dan kendaraan yang dari arah alun-alun menjadi satu di Jalan Trunojoyo.

Mobile_AP_Rectangle 2

Pada Sabtu malam, banyak warga pergi ke tempat perbelanjaan Matahari Department Store dan GM di Jalan Trunojoyo. Diperparah lagi ketika terjadi keluar masuk kendaraan roda empat di mal GM. Sementara, di ujung timur Jalan Trunojoyo terlihat ada pembatas jalan di sisi selatan jalan untuk lahan parkir.

Banyak kendaraan roda empat yang dari arah Jalan Letjen Suprapto dan kendaraan yang dari arah Jalan Letjen Panjaitan, Sumbersari. Jalan Trunojoyo terjadi tumpukan kendaraan yang dari arah Jalan Gajah Mada. Karena kendaraan roda empat yang dari arah Matahari harus belok kanan ke Jalan Gatot Subroto dan memutar ke Jalan Ahmad Yani, kembali ke Jalan Trunojoyo.

Seperti yang disampaikan Syaiful Bahri, warga Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, yang terjebak di Jalan Trunojoyo. “Seharusnya kendaraan yang dari alun-alun tidak harus memutar ke Jalan Trunojoyo lagi. Biar tidak menumpuk di Jalan Trunojoyo, kendaraan yang dari alun-alun belok ke kanan lewat Jalan Gatot Subroto,” kata Syaiful.

Sehingga kendaraan tidak menjadi satu berpusat di Jalan Trunojoyo. Sebab, Jalan Trunojoyo itu merupakan limpahan kendaraan dari arah Kebonsari dan Sumbersari. “Sehingga tidak terjadi kemacetan seperti sekarang ini,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Rochim, warga Sukorejo, Sumbersari. Menurutnya, setelah ada perubahan, Jalur Trunojoyo mulai muncul kemacetan. Sebab, sejak kendaraan roda empat boleh ke arah barat di Jalan Gatot Suboroto, kendaraan di Jalan Trunojoyo berjalan lancar. “Namun, sekarang kendaraan roda empat tidak boleh ke barat mulai bundaran polres hingga ke Hotel 88,” ujarnya.

Biasanya, menjelang Hari Raya Idul Fitri pusat kemacetan kendaraan yang ke Matahari Department Store terjadi di Jalan Diponegoro. Sedangkan Jalan Diponegoro sekitar Matahari ada dua jalur kendaraan yang dari Jalan Sultan Agung dengan kendaraan yang masuk dari Jalan Trunojoyo.

Sementara itu, pantauan Jawa Pos Radar Jember, masih banyak pengguna jalan yang kurang sadar. Terutama kendaraan roda dua masih saja menerobos ke arah selatan dari simpang tiga Jalan Diponegoro dengan Jalan Untung Suropati.

 

Jurnalis : Jumai
Fotografer : Jumai
Redaktur : Nur Hariri

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Lebaran masih kurang 13 hari lagi. Namun, beberapa ruas jalan di Jember mulai padat alias timbul kemacetan. Seperti kemacetan yang terjadi di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Sabtu (17/4) malam. Padatnya kendaraan juga terlihat seiring waktu yang mendekati Lebaran.

Baca Juga : THR ASN Jember Tembus Rp 54 Miliar

Penumpukan kendaraan roda empat berpusat mulai dari ujung Jalan Trunojoyo hingga ke simpang tiga di Jalan Kartini. Penumpukan kendaraan semakin parah setelah kendaraan roda empat keluar dari Jalan Gatot Subroto dan kendaraan yang dari arah alun-alun menjadi satu di Jalan Trunojoyo.

Pada Sabtu malam, banyak warga pergi ke tempat perbelanjaan Matahari Department Store dan GM di Jalan Trunojoyo. Diperparah lagi ketika terjadi keluar masuk kendaraan roda empat di mal GM. Sementara, di ujung timur Jalan Trunojoyo terlihat ada pembatas jalan di sisi selatan jalan untuk lahan parkir.

Banyak kendaraan roda empat yang dari arah Jalan Letjen Suprapto dan kendaraan yang dari arah Jalan Letjen Panjaitan, Sumbersari. Jalan Trunojoyo terjadi tumpukan kendaraan yang dari arah Jalan Gajah Mada. Karena kendaraan roda empat yang dari arah Matahari harus belok kanan ke Jalan Gatot Subroto dan memutar ke Jalan Ahmad Yani, kembali ke Jalan Trunojoyo.

Seperti yang disampaikan Syaiful Bahri, warga Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, yang terjebak di Jalan Trunojoyo. “Seharusnya kendaraan yang dari alun-alun tidak harus memutar ke Jalan Trunojoyo lagi. Biar tidak menumpuk di Jalan Trunojoyo, kendaraan yang dari alun-alun belok ke kanan lewat Jalan Gatot Subroto,” kata Syaiful.

Sehingga kendaraan tidak menjadi satu berpusat di Jalan Trunojoyo. Sebab, Jalan Trunojoyo itu merupakan limpahan kendaraan dari arah Kebonsari dan Sumbersari. “Sehingga tidak terjadi kemacetan seperti sekarang ini,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Rochim, warga Sukorejo, Sumbersari. Menurutnya, setelah ada perubahan, Jalur Trunojoyo mulai muncul kemacetan. Sebab, sejak kendaraan roda empat boleh ke arah barat di Jalan Gatot Suboroto, kendaraan di Jalan Trunojoyo berjalan lancar. “Namun, sekarang kendaraan roda empat tidak boleh ke barat mulai bundaran polres hingga ke Hotel 88,” ujarnya.

Biasanya, menjelang Hari Raya Idul Fitri pusat kemacetan kendaraan yang ke Matahari Department Store terjadi di Jalan Diponegoro. Sedangkan Jalan Diponegoro sekitar Matahari ada dua jalur kendaraan yang dari Jalan Sultan Agung dengan kendaraan yang masuk dari Jalan Trunojoyo.

Sementara itu, pantauan Jawa Pos Radar Jember, masih banyak pengguna jalan yang kurang sadar. Terutama kendaraan roda dua masih saja menerobos ke arah selatan dari simpang tiga Jalan Diponegoro dengan Jalan Untung Suropati.

 

Jurnalis : Jumai
Fotografer : Jumai
Redaktur : Nur Hariri

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Lebaran masih kurang 13 hari lagi. Namun, beberapa ruas jalan di Jember mulai padat alias timbul kemacetan. Seperti kemacetan yang terjadi di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Sabtu (17/4) malam. Padatnya kendaraan juga terlihat seiring waktu yang mendekati Lebaran.

Baca Juga : THR ASN Jember Tembus Rp 54 Miliar

Penumpukan kendaraan roda empat berpusat mulai dari ujung Jalan Trunojoyo hingga ke simpang tiga di Jalan Kartini. Penumpukan kendaraan semakin parah setelah kendaraan roda empat keluar dari Jalan Gatot Subroto dan kendaraan yang dari arah alun-alun menjadi satu di Jalan Trunojoyo.

Pada Sabtu malam, banyak warga pergi ke tempat perbelanjaan Matahari Department Store dan GM di Jalan Trunojoyo. Diperparah lagi ketika terjadi keluar masuk kendaraan roda empat di mal GM. Sementara, di ujung timur Jalan Trunojoyo terlihat ada pembatas jalan di sisi selatan jalan untuk lahan parkir.

Banyak kendaraan roda empat yang dari arah Jalan Letjen Suprapto dan kendaraan yang dari arah Jalan Letjen Panjaitan, Sumbersari. Jalan Trunojoyo terjadi tumpukan kendaraan yang dari arah Jalan Gajah Mada. Karena kendaraan roda empat yang dari arah Matahari harus belok kanan ke Jalan Gatot Subroto dan memutar ke Jalan Ahmad Yani, kembali ke Jalan Trunojoyo.

Seperti yang disampaikan Syaiful Bahri, warga Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, yang terjebak di Jalan Trunojoyo. “Seharusnya kendaraan yang dari alun-alun tidak harus memutar ke Jalan Trunojoyo lagi. Biar tidak menumpuk di Jalan Trunojoyo, kendaraan yang dari alun-alun belok ke kanan lewat Jalan Gatot Subroto,” kata Syaiful.

Sehingga kendaraan tidak menjadi satu berpusat di Jalan Trunojoyo. Sebab, Jalan Trunojoyo itu merupakan limpahan kendaraan dari arah Kebonsari dan Sumbersari. “Sehingga tidak terjadi kemacetan seperti sekarang ini,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Rochim, warga Sukorejo, Sumbersari. Menurutnya, setelah ada perubahan, Jalur Trunojoyo mulai muncul kemacetan. Sebab, sejak kendaraan roda empat boleh ke arah barat di Jalan Gatot Suboroto, kendaraan di Jalan Trunojoyo berjalan lancar. “Namun, sekarang kendaraan roda empat tidak boleh ke barat mulai bundaran polres hingga ke Hotel 88,” ujarnya.

Biasanya, menjelang Hari Raya Idul Fitri pusat kemacetan kendaraan yang ke Matahari Department Store terjadi di Jalan Diponegoro. Sedangkan Jalan Diponegoro sekitar Matahari ada dua jalur kendaraan yang dari Jalan Sultan Agung dengan kendaraan yang masuk dari Jalan Trunojoyo.

Sementara itu, pantauan Jawa Pos Radar Jember, masih banyak pengguna jalan yang kurang sadar. Terutama kendaraan roda dua masih saja menerobos ke arah selatan dari simpang tiga Jalan Diponegoro dengan Jalan Untung Suropati.

 

Jurnalis : Jumai
Fotografer : Jumai
Redaktur : Nur Hariri

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca