26.8 C
Jember
Sunday, 2 April 2023

Cegah Banjir, Perbaiki Drainase

Bupati Hendy Minta Dampak Pengaspalan Diperhatikan

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pada momen Ramadan ini, kegiatan Wes Wayahe Jember Berbagi terus dilakukan di sejumlah lokasi. Tak luput, Bupati Jember Hendy Siswanto juga melakukan peninjauan langsung terkait pengerjaan proyek infrastruktur jalan aspal, drainase, serta yang lainnya.

Baca Juga : THR ASN Jember Tembus Rp 54 Miliar

Pada kesempatan tersebut, ruas jalan yang menjadi sasaran pemantauan dari orang nomor satu di Kabupaten Jember itu yakni jalan Desa/Kecamatan Ambulu, kemarin (18/4). Dalam peninjauan itu, bupati menemukan dampak yang akan terjadi, mengingat konstruksi menggunakan beton dengan tinggi sekitar 50 sentimeter.

Mobile_AP_Rectangle 2

Pasalnya, sekitar taman makam pahlawan (TMP) tersebut merupakan titik rawan banjir, karena mengalami kerusakan yang sangat parah. Untuk itu, perlu menjadi perhatian tersendiri agar ke depan tidak ada banjir.

Pekerjaan beton tersebut menjadi sangat penting. Sebab, intensitas air saat terjadi banjir disebut cukup tinggi. “Jika menggunakan beton aspal biasa, bisa cepat rusak. Mengingat kontur tanah yang bergerak. Namun, dengan dibeton, bisa dikatakan cara yang tepat,” jelasnya.

Melihat konstruksi jalan dengan meninggikan sekitar 50 sentimeter, tentunya dapat mengakibatkan air yang datang lebih tinggi dari biasanya. Untuk mengatasi dampak tersebut, Bupati Hendy meminta setiap warga membersihkan saluran pembuangan air di depan rumah mereka masing-masing. “Ini saluran air harus di bongkar. Sebab, kalau ditutup pasti nanti akan banjir. Ini kalau bisa cukup untuk jalan motor dan mobil bagi pemilik toko saja,” tegas Hendy.

Sambil lalu, pihaknya terus melakukan perbaikan secara berkala agar bisa mengakomodasi laju air sehingga tidak mudah banjir. “Nantinya penertiban tersebut akan diakomodasi oleh Dinas Bina Marga, sehingga perawatan saluran air dapat terakomodasi dengan baik,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, bupati mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, khususnya yang terkena dampak dari penambahan tinggi jalan tersebut. Diharapkan masyarakat juga disiplin dan patuh pada perbaikan saluran air nantinya. (mg2/c2/nur)

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pada momen Ramadan ini, kegiatan Wes Wayahe Jember Berbagi terus dilakukan di sejumlah lokasi. Tak luput, Bupati Jember Hendy Siswanto juga melakukan peninjauan langsung terkait pengerjaan proyek infrastruktur jalan aspal, drainase, serta yang lainnya.

Baca Juga : THR ASN Jember Tembus Rp 54 Miliar

Pada kesempatan tersebut, ruas jalan yang menjadi sasaran pemantauan dari orang nomor satu di Kabupaten Jember itu yakni jalan Desa/Kecamatan Ambulu, kemarin (18/4). Dalam peninjauan itu, bupati menemukan dampak yang akan terjadi, mengingat konstruksi menggunakan beton dengan tinggi sekitar 50 sentimeter.

Pasalnya, sekitar taman makam pahlawan (TMP) tersebut merupakan titik rawan banjir, karena mengalami kerusakan yang sangat parah. Untuk itu, perlu menjadi perhatian tersendiri agar ke depan tidak ada banjir.

Pekerjaan beton tersebut menjadi sangat penting. Sebab, intensitas air saat terjadi banjir disebut cukup tinggi. “Jika menggunakan beton aspal biasa, bisa cepat rusak. Mengingat kontur tanah yang bergerak. Namun, dengan dibeton, bisa dikatakan cara yang tepat,” jelasnya.

Melihat konstruksi jalan dengan meninggikan sekitar 50 sentimeter, tentunya dapat mengakibatkan air yang datang lebih tinggi dari biasanya. Untuk mengatasi dampak tersebut, Bupati Hendy meminta setiap warga membersihkan saluran pembuangan air di depan rumah mereka masing-masing. “Ini saluran air harus di bongkar. Sebab, kalau ditutup pasti nanti akan banjir. Ini kalau bisa cukup untuk jalan motor dan mobil bagi pemilik toko saja,” tegas Hendy.

Sambil lalu, pihaknya terus melakukan perbaikan secara berkala agar bisa mengakomodasi laju air sehingga tidak mudah banjir. “Nantinya penertiban tersebut akan diakomodasi oleh Dinas Bina Marga, sehingga perawatan saluran air dapat terakomodasi dengan baik,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, bupati mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, khususnya yang terkena dampak dari penambahan tinggi jalan tersebut. Diharapkan masyarakat juga disiplin dan patuh pada perbaikan saluran air nantinya. (mg2/c2/nur)

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pada momen Ramadan ini, kegiatan Wes Wayahe Jember Berbagi terus dilakukan di sejumlah lokasi. Tak luput, Bupati Jember Hendy Siswanto juga melakukan peninjauan langsung terkait pengerjaan proyek infrastruktur jalan aspal, drainase, serta yang lainnya.

Baca Juga : THR ASN Jember Tembus Rp 54 Miliar

Pada kesempatan tersebut, ruas jalan yang menjadi sasaran pemantauan dari orang nomor satu di Kabupaten Jember itu yakni jalan Desa/Kecamatan Ambulu, kemarin (18/4). Dalam peninjauan itu, bupati menemukan dampak yang akan terjadi, mengingat konstruksi menggunakan beton dengan tinggi sekitar 50 sentimeter.

Pasalnya, sekitar taman makam pahlawan (TMP) tersebut merupakan titik rawan banjir, karena mengalami kerusakan yang sangat parah. Untuk itu, perlu menjadi perhatian tersendiri agar ke depan tidak ada banjir.

Pekerjaan beton tersebut menjadi sangat penting. Sebab, intensitas air saat terjadi banjir disebut cukup tinggi. “Jika menggunakan beton aspal biasa, bisa cepat rusak. Mengingat kontur tanah yang bergerak. Namun, dengan dibeton, bisa dikatakan cara yang tepat,” jelasnya.

Melihat konstruksi jalan dengan meninggikan sekitar 50 sentimeter, tentunya dapat mengakibatkan air yang datang lebih tinggi dari biasanya. Untuk mengatasi dampak tersebut, Bupati Hendy meminta setiap warga membersihkan saluran pembuangan air di depan rumah mereka masing-masing. “Ini saluran air harus di bongkar. Sebab, kalau ditutup pasti nanti akan banjir. Ini kalau bisa cukup untuk jalan motor dan mobil bagi pemilik toko saja,” tegas Hendy.

Sambil lalu, pihaknya terus melakukan perbaikan secara berkala agar bisa mengakomodasi laju air sehingga tidak mudah banjir. “Nantinya penertiban tersebut akan diakomodasi oleh Dinas Bina Marga, sehingga perawatan saluran air dapat terakomodasi dengan baik,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, bupati mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, khususnya yang terkena dampak dari penambahan tinggi jalan tersebut. Diharapkan masyarakat juga disiplin dan patuh pada perbaikan saluran air nantinya. (mg2/c2/nur)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca