23.4 C
Jember
Thursday, 8 June 2023

Wisata Arung Jeram Baru di Jember Utara, Sungainya Landai, Aman Diarungi

Mobile_AP_Rectangle 1

Terdapat dua jenis trip yang akan dilakukan jika mengunjungi wisata arung jeram. Wisata long trip dan short trip. Long trip dengan menyusuri sungai sepanjang tujuh kilometer yang ditempuh sekitar satu jam lebih.

Sedangkan untuk short trip menempuh jarak sekitar empat kilometer dengan waktu tempuh 45 menit sampai 1 jam. Ada beberapa lintasan arung jeram yang akan dilalui. Tetapi masih bisa dikatakan landai dan tidak terlalu curam. “Cocok digunakan untuk pemula,”ucapnya.

Start dan finish berada di cafe sawah atau Baroeng Sora. Setiap hari wisata ini tetap buka. Tetapi waktu terjunnya sekitar pukul 9 sampai 1 siang. Hal itu untuk menghindari adanya hujan di sore hari.

Mobile_AP_Rectangle 2

Untuk menikmati wisata arung jeram pengunjung hanya mengeluarkan Rp 100 Ribu. Tiket tersebut meliputi transportasi menuju lokasi, uang makan sepuasnya, asuransi, perlengkapan arung jeram, dan membayar skipper perahu atau operator perahu. “Sementara kami mendatangkan skipper dari FAJI untuk melatih tim kami di sini, agar bisa menjadi skipper nantinya,”terangnya

Sementara itu, Ketua FAJI Jember Winarto Purwadi menyampaikan, adanya wisata baru tersebut ke depan akan terus dilakukan evaluasi dan diadakan studi kelayakan. Seperti layak tidaknya sungai dan layak tidaknya debit air. “Nanti akan dilakukan evaluasi, karena ini salah satu tugas kami, sungai ini aman lintasannya,”pungkasnya. (cad/sil)

- Advertisement -

Terdapat dua jenis trip yang akan dilakukan jika mengunjungi wisata arung jeram. Wisata long trip dan short trip. Long trip dengan menyusuri sungai sepanjang tujuh kilometer yang ditempuh sekitar satu jam lebih.

Sedangkan untuk short trip menempuh jarak sekitar empat kilometer dengan waktu tempuh 45 menit sampai 1 jam. Ada beberapa lintasan arung jeram yang akan dilalui. Tetapi masih bisa dikatakan landai dan tidak terlalu curam. “Cocok digunakan untuk pemula,”ucapnya.

Start dan finish berada di cafe sawah atau Baroeng Sora. Setiap hari wisata ini tetap buka. Tetapi waktu terjunnya sekitar pukul 9 sampai 1 siang. Hal itu untuk menghindari adanya hujan di sore hari.

Untuk menikmati wisata arung jeram pengunjung hanya mengeluarkan Rp 100 Ribu. Tiket tersebut meliputi transportasi menuju lokasi, uang makan sepuasnya, asuransi, perlengkapan arung jeram, dan membayar skipper perahu atau operator perahu. “Sementara kami mendatangkan skipper dari FAJI untuk melatih tim kami di sini, agar bisa menjadi skipper nantinya,”terangnya

Sementara itu, Ketua FAJI Jember Winarto Purwadi menyampaikan, adanya wisata baru tersebut ke depan akan terus dilakukan evaluasi dan diadakan studi kelayakan. Seperti layak tidaknya sungai dan layak tidaknya debit air. “Nanti akan dilakukan evaluasi, karena ini salah satu tugas kami, sungai ini aman lintasannya,”pungkasnya. (cad/sil)

Terdapat dua jenis trip yang akan dilakukan jika mengunjungi wisata arung jeram. Wisata long trip dan short trip. Long trip dengan menyusuri sungai sepanjang tujuh kilometer yang ditempuh sekitar satu jam lebih.

Sedangkan untuk short trip menempuh jarak sekitar empat kilometer dengan waktu tempuh 45 menit sampai 1 jam. Ada beberapa lintasan arung jeram yang akan dilalui. Tetapi masih bisa dikatakan landai dan tidak terlalu curam. “Cocok digunakan untuk pemula,”ucapnya.

Start dan finish berada di cafe sawah atau Baroeng Sora. Setiap hari wisata ini tetap buka. Tetapi waktu terjunnya sekitar pukul 9 sampai 1 siang. Hal itu untuk menghindari adanya hujan di sore hari.

Untuk menikmati wisata arung jeram pengunjung hanya mengeluarkan Rp 100 Ribu. Tiket tersebut meliputi transportasi menuju lokasi, uang makan sepuasnya, asuransi, perlengkapan arung jeram, dan membayar skipper perahu atau operator perahu. “Sementara kami mendatangkan skipper dari FAJI untuk melatih tim kami di sini, agar bisa menjadi skipper nantinya,”terangnya

Sementara itu, Ketua FAJI Jember Winarto Purwadi menyampaikan, adanya wisata baru tersebut ke depan akan terus dilakukan evaluasi dan diadakan studi kelayakan. Seperti layak tidaknya sungai dan layak tidaknya debit air. “Nanti akan dilakukan evaluasi, karena ini salah satu tugas kami, sungai ini aman lintasannya,”pungkasnya. (cad/sil)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca