23.4 C
Jember
Thursday, 8 June 2023

Pelaku Ekshibisionisme Juga Incar Mahasiswa UIN KHAS

Mobile_AP_Rectangle 1

MANGLI, Radar JemberKorban pelecehan seksual oleh pelaku ekshibisionisme sudah cukup banyak. Setelah pekan lalu para korbannya diberitakan mahasiswa Universitas Jember (Unej), Jawa Pos Radar Jember juga bertemu dengan mahasiswa Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember yang menjadi korban. Motif pelaku sama, yakni menunjukkan alat vitalnya kepada korban.

BACA JUGA : Ciptakan Lingkungan Aman, Perkuat Desa Layak Anak di Jember

Insiden itu dialami ZW, mahasiswa UIN KHAS semester akhir. Dikatakan, akhir Agustus lalu, insiden tak senonoh itu dia alami. Perempuan itu mengaku, sebelumnya sudah mendengar kabar dari mulut ke mulut. Namun, hal yang tak pernah terpikirkan itu justru dialaminya.

Mobile_AP_Rectangle 2

ZW menyebut, setelah mendengar kabar adanya pelaku ekshibisionisme, dirinya yang biasa berolahraga rutin setelah Subuh hingga pagi hari, terpaksa menunda lebih siang. Siapa yang menyangka, setelah dirinya berolahraga, justru mengalami apa yang tidak diinginkan. “Saya jogging lebih siang, sekitar pukul 07.00. Di jam itu kan mulai banyak warga melakukan aktivitas,” ungkapnya.

Perempuan berkerudung itu mengaku, biasanya dia berolahraga seorang sendiri. Saat insiden terjadi, dia mengajak dua temannya yang juga satu kampus. Dipikirnya, jika bersama-sama, maka pelaku tidak akan berani melancarkan aksinya.

- Advertisement -

MANGLI, Radar JemberKorban pelecehan seksual oleh pelaku ekshibisionisme sudah cukup banyak. Setelah pekan lalu para korbannya diberitakan mahasiswa Universitas Jember (Unej), Jawa Pos Radar Jember juga bertemu dengan mahasiswa Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember yang menjadi korban. Motif pelaku sama, yakni menunjukkan alat vitalnya kepada korban.

BACA JUGA : Ciptakan Lingkungan Aman, Perkuat Desa Layak Anak di Jember

Insiden itu dialami ZW, mahasiswa UIN KHAS semester akhir. Dikatakan, akhir Agustus lalu, insiden tak senonoh itu dia alami. Perempuan itu mengaku, sebelumnya sudah mendengar kabar dari mulut ke mulut. Namun, hal yang tak pernah terpikirkan itu justru dialaminya.

ZW menyebut, setelah mendengar kabar adanya pelaku ekshibisionisme, dirinya yang biasa berolahraga rutin setelah Subuh hingga pagi hari, terpaksa menunda lebih siang. Siapa yang menyangka, setelah dirinya berolahraga, justru mengalami apa yang tidak diinginkan. “Saya jogging lebih siang, sekitar pukul 07.00. Di jam itu kan mulai banyak warga melakukan aktivitas,” ungkapnya.

Perempuan berkerudung itu mengaku, biasanya dia berolahraga seorang sendiri. Saat insiden terjadi, dia mengajak dua temannya yang juga satu kampus. Dipikirnya, jika bersama-sama, maka pelaku tidak akan berani melancarkan aksinya.

MANGLI, Radar JemberKorban pelecehan seksual oleh pelaku ekshibisionisme sudah cukup banyak. Setelah pekan lalu para korbannya diberitakan mahasiswa Universitas Jember (Unej), Jawa Pos Radar Jember juga bertemu dengan mahasiswa Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember yang menjadi korban. Motif pelaku sama, yakni menunjukkan alat vitalnya kepada korban.

BACA JUGA : Ciptakan Lingkungan Aman, Perkuat Desa Layak Anak di Jember

Insiden itu dialami ZW, mahasiswa UIN KHAS semester akhir. Dikatakan, akhir Agustus lalu, insiden tak senonoh itu dia alami. Perempuan itu mengaku, sebelumnya sudah mendengar kabar dari mulut ke mulut. Namun, hal yang tak pernah terpikirkan itu justru dialaminya.

ZW menyebut, setelah mendengar kabar adanya pelaku ekshibisionisme, dirinya yang biasa berolahraga rutin setelah Subuh hingga pagi hari, terpaksa menunda lebih siang. Siapa yang menyangka, setelah dirinya berolahraga, justru mengalami apa yang tidak diinginkan. “Saya jogging lebih siang, sekitar pukul 07.00. Di jam itu kan mulai banyak warga melakukan aktivitas,” ungkapnya.

Perempuan berkerudung itu mengaku, biasanya dia berolahraga seorang sendiri. Saat insiden terjadi, dia mengajak dua temannya yang juga satu kampus. Dipikirnya, jika bersama-sama, maka pelaku tidak akan berani melancarkan aksinya.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca