Mobile_AP_Rectangle 1
Wilayah pesisir nantinya harus dimanfaatkan sebagai wisata, pabrik, serta yang lain. Tim inventarisasi pun dibentuk dengan melibatkan sejumlah instansi, termasuk BPN Jember.
Jika inventarisasi kawasan pesisir selesai, maka di kemudian hari pemanfaatan seratus meter wilayah pesisir dari bibir pantai akan dikelola pemkab. Selain itu, dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Hasil laut diproduksi, dijual ke kota, dan pendapatan asli daerah (PAD) dari laut dan pesisir akan tumbuh. “Semuanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Reporter : Nur Hariri
Mobile_AP_Rectangle 2
Fotografer : Juma’i
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti
- Advertisement -
Wilayah pesisir nantinya harus dimanfaatkan sebagai wisata, pabrik, serta yang lain. Tim inventarisasi pun dibentuk dengan melibatkan sejumlah instansi, termasuk BPN Jember.
Jika inventarisasi kawasan pesisir selesai, maka di kemudian hari pemanfaatan seratus meter wilayah pesisir dari bibir pantai akan dikelola pemkab. Selain itu, dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Hasil laut diproduksi, dijual ke kota, dan pendapatan asli daerah (PAD) dari laut dan pesisir akan tumbuh. “Semuanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Reporter : Nur Hariri
Fotografer : Juma’i
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti
Wilayah pesisir nantinya harus dimanfaatkan sebagai wisata, pabrik, serta yang lain. Tim inventarisasi pun dibentuk dengan melibatkan sejumlah instansi, termasuk BPN Jember.
Jika inventarisasi kawasan pesisir selesai, maka di kemudian hari pemanfaatan seratus meter wilayah pesisir dari bibir pantai akan dikelola pemkab. Selain itu, dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Hasil laut diproduksi, dijual ke kota, dan pendapatan asli daerah (PAD) dari laut dan pesisir akan tumbuh. “Semuanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Reporter : Nur Hariri
Fotografer : Juma’i
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti