Mobile_AP_Rectangle 1
PUGER, Radar Jember – Rencana pembangunan pelabuhan sebagai lokasi sandaran kapal di sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kecamatan Puger sejauh ini telah menunjukkan progres pekerjaannya. Proyek yang digeber oleh Pemprov Jatim itu digadang-gadang akan menggeliatkan roda perekonomian melalui mode transportasi via laut.
BACA JUGA :Â Barang Bukti Ribuan Botol Minuman Keras dan Narkotika Dimusnahkan
Bupati Jember Hendy Siswanto mengutarakan, kedatangan investor diharapkan bisa menopang pembangunan pelabuhan yang lebih memadai dan lebih besar. Sebab, keberadaan pelabuhan yang direncanakan oleh Pemprov Jatim saat ini merupakan pelabuhan untuk tempat sandar kapal-kapal nelayan.
Mobile_AP_Rectangle 2
“Pembangunan pelabuhan ini programnya provinsi. Namun, kami berharap ada investor, untuk bisa membuat pelabuhan lebih besar lagi,” kata Hendy, kemarin (16/3).
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim sempat menjelaskan mengenai progres pembangunan pelabuhan selama ini. Menurut dia, keberadaan pelabuhan bisa menjadi salah satu solusi agar jalan-jalan milik pemkab maupun provinsi bisa awet atau berumur panjang. “Mau tidak mau, ongkos transportasi darat bisa terpangkas, lebih efisien, sekaligus memungkinkan terbukanya peluang usaha lain,” katanya.
Ia menambahkan, pemkab sejauh ini telah mendukung penuh upaya pemerintah provinsi menginisiasi pembangunan Pelabuhan Puger itu. “Kami mendorong pemerintah provinsi untuk melakukan percepatan pembangunan Pelabuhan Puger ini,” pungkasnya. (mau/c2/bud)
- Advertisement -
PUGER, Radar Jember – Rencana pembangunan pelabuhan sebagai lokasi sandaran kapal di sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kecamatan Puger sejauh ini telah menunjukkan progres pekerjaannya. Proyek yang digeber oleh Pemprov Jatim itu digadang-gadang akan menggeliatkan roda perekonomian melalui mode transportasi via laut.
BACA JUGA :Â Barang Bukti Ribuan Botol Minuman Keras dan Narkotika Dimusnahkan
Bupati Jember Hendy Siswanto mengutarakan, kedatangan investor diharapkan bisa menopang pembangunan pelabuhan yang lebih memadai dan lebih besar. Sebab, keberadaan pelabuhan yang direncanakan oleh Pemprov Jatim saat ini merupakan pelabuhan untuk tempat sandar kapal-kapal nelayan.
“Pembangunan pelabuhan ini programnya provinsi. Namun, kami berharap ada investor, untuk bisa membuat pelabuhan lebih besar lagi,” kata Hendy, kemarin (16/3).
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim sempat menjelaskan mengenai progres pembangunan pelabuhan selama ini. Menurut dia, keberadaan pelabuhan bisa menjadi salah satu solusi agar jalan-jalan milik pemkab maupun provinsi bisa awet atau berumur panjang. “Mau tidak mau, ongkos transportasi darat bisa terpangkas, lebih efisien, sekaligus memungkinkan terbukanya peluang usaha lain,” katanya.
Ia menambahkan, pemkab sejauh ini telah mendukung penuh upaya pemerintah provinsi menginisiasi pembangunan Pelabuhan Puger itu. “Kami mendorong pemerintah provinsi untuk melakukan percepatan pembangunan Pelabuhan Puger ini,” pungkasnya. (mau/c2/bud)
PUGER, Radar Jember – Rencana pembangunan pelabuhan sebagai lokasi sandaran kapal di sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kecamatan Puger sejauh ini telah menunjukkan progres pekerjaannya. Proyek yang digeber oleh Pemprov Jatim itu digadang-gadang akan menggeliatkan roda perekonomian melalui mode transportasi via laut.
BACA JUGA :Â Barang Bukti Ribuan Botol Minuman Keras dan Narkotika Dimusnahkan
Bupati Jember Hendy Siswanto mengutarakan, kedatangan investor diharapkan bisa menopang pembangunan pelabuhan yang lebih memadai dan lebih besar. Sebab, keberadaan pelabuhan yang direncanakan oleh Pemprov Jatim saat ini merupakan pelabuhan untuk tempat sandar kapal-kapal nelayan.
“Pembangunan pelabuhan ini programnya provinsi. Namun, kami berharap ada investor, untuk bisa membuat pelabuhan lebih besar lagi,” kata Hendy, kemarin (16/3).
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim sempat menjelaskan mengenai progres pembangunan pelabuhan selama ini. Menurut dia, keberadaan pelabuhan bisa menjadi salah satu solusi agar jalan-jalan milik pemkab maupun provinsi bisa awet atau berumur panjang. “Mau tidak mau, ongkos transportasi darat bisa terpangkas, lebih efisien, sekaligus memungkinkan terbukanya peluang usaha lain,” katanya.
Ia menambahkan, pemkab sejauh ini telah mendukung penuh upaya pemerintah provinsi menginisiasi pembangunan Pelabuhan Puger itu. “Kami mendorong pemerintah provinsi untuk melakukan percepatan pembangunan Pelabuhan Puger ini,” pungkasnya. (mau/c2/bud)
