JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kepolisian terus menyelidiki identitas mayat yang ditemukan nelayan asal Gumukmas di Teluk Menjalinan, Nusa Barong, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger Jember. Jenazah itu ditemukan tertelungkup dengan kondisi jasad yang mulai rusak, Senin (15/11) sore sekitar pukul 17.00.
Kapolsek Puger Jember AKP Ribut Budiono menyatakan, mayat tersebut kali pertama ditemukan oleh nelayan Jember bernama Ali Muksin, 50, warga Desa Mayangan, Kecamatan Gumukmas Jember. “Pertama ditemukan kondisinya sudah membengkak dan bola mata sudah tidak ada,” katanya.
Karena saat itu sudah sore sehingga petugas tidak langsung melakukan evakuasi. Apalagi lokasi penemuannya susah dan membutuhkan waktu untuk menyeberang. Terlebih, cuaca kala itu juga kurang bersahabat. Baru keesokan harinya atau kemarin (16/11), anggota Polsek Puger Jember, Polairud Polres Jember di Puger, dan Basarnas Jember langsung melakukan evakuasi. “Kami menggunakan perahu karet milik Polairud untuk menuju lokasi bersama tim Basarnas Jember,” terang Ribut.
Saat tiba di lokasi, posisi mayat tersebut tertelungkup di pinggir Pantai Nusa Barong Jember. Ciri-ciri mayat itu memiliki tinggi sekitar 170 sentimeter dan perawakan kekar. Korban memakai sweater warna hitam dan celana jeans hitam. Di saku celana itu, petugas menemukan uang berjumlah Rp 115 ribu. “Korban juga memakai sabuk beladiri warna kuning,” ujarnya.
Saat ini, mayat tersebut berada di RSD dr Soebandi Jember. Petugas terus melakukan identifikasi yakni dengan mengambil sidik jari mayat untuk mencari data identitas menggunakan Mobile Automatic Multi Biometric Identification System (Mambis) yang terkoneksi dengan data e-KTP dalam sistem data kependudukan. “Silahkan bagi yang merasa kehilangan keluarga atau mengenali korban untuk melakukan pengecekan ke rumah sakit,” pungkas Ribut.
Reporter : Juma’i/Radar Jember
Fotografer : Polsek For Radar Jember
Editor : Mahrus Sholih/Radar Jember