JEMBER, RADARJEMBER.ID – Meski baru berjalan tiga bulan, namun bisnis kuliner Bakso Corona milik Vita di area Alun-Alun Kecamatan Jenggawah ini sudah banyak penggemarnya. Kuah dan pentol pedas yang membakar lidah itu tampaknya menjadi menu bakso favorit para pelanggan.
Sebelum menggeluti bisnis bola daging berisi potongan cabai itu, Vita hanya berjualan bakso kuah pedas biasa dan sosis bakar di depan rumahnya di Kecamatan Mumbulsari. Memasuki pandemi, timbul ide untuk mengembangkan bisnis andalannya itu. Menurutnya, nama corona berpotensi menjadi ikon bisnisnya. Apalagi, saat itu nama corona juga sering disebut oleh hampir semua orang.
“Nama corona diambil karena menurut saya nama ini sedang tren. Dan itu akan unik kalau dijadikan nama makanan, makanya jadi nama Bakso Corona,” katanya.
Bersama dengan suaminya, Vita terus menjalankan bisnis makanan tersebut. Sampai suatu ketika, sekitar pertengahan bulan lalu, ada seorang pengunjung yang sedang hamil datang hampir larut malam, sekitar pukul 22.00. Saat itu, hujan dan angin sangat kencang. Sementara, Vita sedang menggotong barang dagangannya karena akan segera tutup.
Kebetulan sebelum ditutup, pengunjung tersebut datang dengan segera dan menanyakan apakah masih ada Bakso Corona. Setelah mengetahui bahwa pembeli tersebut sedang hamil dan berasal dari ujung utara Jember, ia pun memberikan bakso itu secara gratis, seluruhnya. “Dia ingin Bakso Corona yang kebetulan sisa dua saja. Akhirnya saya kasihkan semuanya ke dia, gratis,” kenangnya.
Dia memang tak tega melihat ketika ada pelanggan yang tak kebagian bakso. Namun, dia justru senang saat melihat pengunjungnya kepedasan akibat makan bakso buatannya. “Rasanya pedas banget, tapi saya senang saat melihat pembeli sampai kebingungan. Malah mereka ada yang minta agar cabainya ditambahi lagi,” katanya.
Dalam membesarkan bisnisnya itu, ia menargetkan agar setiap bulan selalu ada inovasi baru dan lebih bervariasi. Sebab, menurut dia, bisnis kuliner tak akan pernah mati jika ditekuni dengan niat. “Semakin saya buat inovasi, pelanggan saya semakin banyak. Setiap harinya terus bertambah. Makanya saya mencoba untuk harus ada inovasi tiap bulan,” pungkasnya.
Jurnalis: Delfi Nihayah
Fotografer: Delfi Nihayah
Editor: Mahrus Sholih