Tiga Koperasi di Jember Sabet Penghargaan

SUMBERSARI, RADARJEMBER.ID – Kabar baik datang bagi Kabupaten Jember. Terkait dengan keikutsertaan sejumlah koperasi di Jember pada lomba yang diadakan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur dalam rangka rangkaian Hari Jadi Ke-76 Provinsi Jawa Timur.

Seperti diketahui, Kabupaten Jember dikenal memiliki banyak koperasi. “Sekitar 1.800-an,” ucap Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Kadinkop) Kabupaten Jember Arismaya kepada Jawa Pos Radar Jember. Ribuan koperasi itu terdiri atas koperasi produsen, konsumen, pasar, simpan pinjam, dan koperasi jasa.

Dalam konteks pembinaan, pihaknya mengikutsertakan perwakilan jenis koperasi untuk mengikuti lomba. Kriteria secara indikator adalah koperasi yang sehat. Di antaranya, selama dua tahun berturut-turut, mereka harus berkembang. Mulai keanggotaan tumbuh, disiplin, pencatatan tata bukunya rutin, dan berorientasi pada koperasi modern yang memenuhi digitalisasi. “Bayare ora cash (bayarnya tidak tunai, Red),” tegasnya.

Dari lima kategori yang diperlombakan, Arismaya menjelaskan bahwa Jember menyabet tiga gelar juara. Pertama, Primer Koperasi Kepolisian Resor Jember yang mendapatkan juara 1 lomba koperasi berprestasi kelompok koperasi konsumen. Kedua, Koperasi Karyawan Saeka Kaptil Agawe Raharjo yang mendapatkan juara pada koperasi berprestasi kelompok koperasi pemasaran.

Ketiga, Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Nur Indah Abadi yang menang pada koperasi berprestasi kelompok koperasi simpan pinjam. Sementara itu, satu gelar lagi didapatkan Jember pada Koperasi Karyawan Alamanda yang mendapatkan juara 2 pada koperasi berprestasi kelompok koperasi produsen.

Arismaya menuturkan bahwa perlombaan itu semacam pembinaan yang diberikan kepada koperasi yang kualitasnya baik. “Pemenang mendapatkan plakat penghargaan dan uang pembinaan,” paparnya.

Bagi gerakan koperasi, menjadi besar itu membutuhkan energi dan effort yang besar. Sebab, bermodalkan sosial dengan menjalin kerja sama dan kekompakan yang tak ternilai harganya. Keberhasilan ini memiliki nilai lebih dan menambah kepercayaan para anggota kepada pengurus. “Trust ini menjadi modal besar yang membuat para anggota rajin menabung,” lanjutnya.

Lebih lanjut, dengan keberhasilan yang telah diraih, hal tersebut bisa membuat koperasi menjadi teladan dan contoh, bahwa jika ingin koperasi baik, bisa meniru yang sudah berhasil. “Jadi, dalam pembinaan, keteladanan itu penting,” ujarnya. Selain itu, memudahkan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Jember dalam membina koperasi lain. Tujuannya agar bisa terus aktif dan tidak mati suri.

Harapannya, generasi muda bisa ikut serta dalam keberlangsungan koperasi di Kabupaten Jember. Baik di perkotaan maupun di desa- desa. “Akan kami sosialisasikan bekerja sama dengan para kepala desa,” pungkasnya.

Lebih lanjut, dia mengapresiasi para koperasi yang berhasil menyabet juara. “Modalnya diperkuat, bisnisnya ditambah sehingga bisa menyejahterakan para anggotanya,” ujarnya. Bagi yang belum berhasil, bisa mencontoh dengan melakukan studi banding dan berdiskusi.

Reporter : Isnein Purnomo

Fotografer : Dinkop For Radar Jember

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti

SUMBERSARI, RADARJEMBER.ID – Kabar baik datang bagi Kabupaten Jember. Terkait dengan keikutsertaan sejumlah koperasi di Jember pada lomba yang diadakan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur dalam rangka rangkaian Hari Jadi Ke-76 Provinsi Jawa Timur.

Seperti diketahui, Kabupaten Jember dikenal memiliki banyak koperasi. “Sekitar 1.800-an,” ucap Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Kadinkop) Kabupaten Jember Arismaya kepada Jawa Pos Radar Jember. Ribuan koperasi itu terdiri atas koperasi produsen, konsumen, pasar, simpan pinjam, dan koperasi jasa.

Dalam konteks pembinaan, pihaknya mengikutsertakan perwakilan jenis koperasi untuk mengikuti lomba. Kriteria secara indikator adalah koperasi yang sehat. Di antaranya, selama dua tahun berturut-turut, mereka harus berkembang. Mulai keanggotaan tumbuh, disiplin, pencatatan tata bukunya rutin, dan berorientasi pada koperasi modern yang memenuhi digitalisasi. “Bayare ora cash (bayarnya tidak tunai, Red),” tegasnya.

Dari lima kategori yang diperlombakan, Arismaya menjelaskan bahwa Jember menyabet tiga gelar juara. Pertama, Primer Koperasi Kepolisian Resor Jember yang mendapatkan juara 1 lomba koperasi berprestasi kelompok koperasi konsumen. Kedua, Koperasi Karyawan Saeka Kaptil Agawe Raharjo yang mendapatkan juara pada koperasi berprestasi kelompok koperasi pemasaran.

Ketiga, Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Nur Indah Abadi yang menang pada koperasi berprestasi kelompok koperasi simpan pinjam. Sementara itu, satu gelar lagi didapatkan Jember pada Koperasi Karyawan Alamanda yang mendapatkan juara 2 pada koperasi berprestasi kelompok koperasi produsen.

Arismaya menuturkan bahwa perlombaan itu semacam pembinaan yang diberikan kepada koperasi yang kualitasnya baik. “Pemenang mendapatkan plakat penghargaan dan uang pembinaan,” paparnya.

Bagi gerakan koperasi, menjadi besar itu membutuhkan energi dan effort yang besar. Sebab, bermodalkan sosial dengan menjalin kerja sama dan kekompakan yang tak ternilai harganya. Keberhasilan ini memiliki nilai lebih dan menambah kepercayaan para anggota kepada pengurus. “Trust ini menjadi modal besar yang membuat para anggota rajin menabung,” lanjutnya.

Lebih lanjut, dengan keberhasilan yang telah diraih, hal tersebut bisa membuat koperasi menjadi teladan dan contoh, bahwa jika ingin koperasi baik, bisa meniru yang sudah berhasil. “Jadi, dalam pembinaan, keteladanan itu penting,” ujarnya. Selain itu, memudahkan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Jember dalam membina koperasi lain. Tujuannya agar bisa terus aktif dan tidak mati suri.

Harapannya, generasi muda bisa ikut serta dalam keberlangsungan koperasi di Kabupaten Jember. Baik di perkotaan maupun di desa- desa. “Akan kami sosialisasikan bekerja sama dengan para kepala desa,” pungkasnya.

Lebih lanjut, dia mengapresiasi para koperasi yang berhasil menyabet juara. “Modalnya diperkuat, bisnisnya ditambah sehingga bisa menyejahterakan para anggotanya,” ujarnya. Bagi yang belum berhasil, bisa mencontoh dengan melakukan studi banding dan berdiskusi.

Reporter : Isnein Purnomo

Fotografer : Dinkop For Radar Jember

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti

SUMBERSARI, RADARJEMBER.ID – Kabar baik datang bagi Kabupaten Jember. Terkait dengan keikutsertaan sejumlah koperasi di Jember pada lomba yang diadakan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur dalam rangka rangkaian Hari Jadi Ke-76 Provinsi Jawa Timur.

Seperti diketahui, Kabupaten Jember dikenal memiliki banyak koperasi. “Sekitar 1.800-an,” ucap Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Kadinkop) Kabupaten Jember Arismaya kepada Jawa Pos Radar Jember. Ribuan koperasi itu terdiri atas koperasi produsen, konsumen, pasar, simpan pinjam, dan koperasi jasa.

Dalam konteks pembinaan, pihaknya mengikutsertakan perwakilan jenis koperasi untuk mengikuti lomba. Kriteria secara indikator adalah koperasi yang sehat. Di antaranya, selama dua tahun berturut-turut, mereka harus berkembang. Mulai keanggotaan tumbuh, disiplin, pencatatan tata bukunya rutin, dan berorientasi pada koperasi modern yang memenuhi digitalisasi. “Bayare ora cash (bayarnya tidak tunai, Red),” tegasnya.

Dari lima kategori yang diperlombakan, Arismaya menjelaskan bahwa Jember menyabet tiga gelar juara. Pertama, Primer Koperasi Kepolisian Resor Jember yang mendapatkan juara 1 lomba koperasi berprestasi kelompok koperasi konsumen. Kedua, Koperasi Karyawan Saeka Kaptil Agawe Raharjo yang mendapatkan juara pada koperasi berprestasi kelompok koperasi pemasaran.

Ketiga, Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Nur Indah Abadi yang menang pada koperasi berprestasi kelompok koperasi simpan pinjam. Sementara itu, satu gelar lagi didapatkan Jember pada Koperasi Karyawan Alamanda yang mendapatkan juara 2 pada koperasi berprestasi kelompok koperasi produsen.

Arismaya menuturkan bahwa perlombaan itu semacam pembinaan yang diberikan kepada koperasi yang kualitasnya baik. “Pemenang mendapatkan plakat penghargaan dan uang pembinaan,” paparnya.

Bagi gerakan koperasi, menjadi besar itu membutuhkan energi dan effort yang besar. Sebab, bermodalkan sosial dengan menjalin kerja sama dan kekompakan yang tak ternilai harganya. Keberhasilan ini memiliki nilai lebih dan menambah kepercayaan para anggota kepada pengurus. “Trust ini menjadi modal besar yang membuat para anggota rajin menabung,” lanjutnya.

Lebih lanjut, dengan keberhasilan yang telah diraih, hal tersebut bisa membuat koperasi menjadi teladan dan contoh, bahwa jika ingin koperasi baik, bisa meniru yang sudah berhasil. “Jadi, dalam pembinaan, keteladanan itu penting,” ujarnya. Selain itu, memudahkan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Jember dalam membina koperasi lain. Tujuannya agar bisa terus aktif dan tidak mati suri.

Harapannya, generasi muda bisa ikut serta dalam keberlangsungan koperasi di Kabupaten Jember. Baik di perkotaan maupun di desa- desa. “Akan kami sosialisasikan bekerja sama dengan para kepala desa,” pungkasnya.

Lebih lanjut, dia mengapresiasi para koperasi yang berhasil menyabet juara. “Modalnya diperkuat, bisnisnya ditambah sehingga bisa menyejahterakan para anggotanya,” ujarnya. Bagi yang belum berhasil, bisa mencontoh dengan melakukan studi banding dan berdiskusi.

Reporter : Isnein Purnomo

Fotografer : Dinkop For Radar Jember

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti