Mobile_AP_Rectangle 1
Lebih lanjut, sekarang ini sektor wisata di Jember juga sudah mulai bergeliat kembali. Beberapa destinasi wisata alam maupun buatan kembali dibuka. Selain itu, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah juga telah berakhir. “Sehingga sudah banyak kunjungan ke Jember. Ditambah lagi dengan adanya event yang diselenggarakan oleh hotel, menjadi faktor okupansi bisa meningkat,” ucap Teguh.
Di sisi lain, sebagian karyawan yang sempat dirumahkan untuk mengurangi beban operasional, saat ini mulai dikembalikan secara bertahap. Teguh bersama rekan-rekan PHRI lainnya berharap, sektor perhotelan dan restoran ke depan saat masa new normal dapat terus membaik. Sebab, banyak karyawan yang menggantungkan nasib pekerjaannya di bidang hotel dan restoran.
- Advertisement -
Lebih lanjut, sekarang ini sektor wisata di Jember juga sudah mulai bergeliat kembali. Beberapa destinasi wisata alam maupun buatan kembali dibuka. Selain itu, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah juga telah berakhir. “Sehingga sudah banyak kunjungan ke Jember. Ditambah lagi dengan adanya event yang diselenggarakan oleh hotel, menjadi faktor okupansi bisa meningkat,” ucap Teguh.
Di sisi lain, sebagian karyawan yang sempat dirumahkan untuk mengurangi beban operasional, saat ini mulai dikembalikan secara bertahap. Teguh bersama rekan-rekan PHRI lainnya berharap, sektor perhotelan dan restoran ke depan saat masa new normal dapat terus membaik. Sebab, banyak karyawan yang menggantungkan nasib pekerjaannya di bidang hotel dan restoran.
Lebih lanjut, sekarang ini sektor wisata di Jember juga sudah mulai bergeliat kembali. Beberapa destinasi wisata alam maupun buatan kembali dibuka. Selain itu, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah juga telah berakhir. “Sehingga sudah banyak kunjungan ke Jember. Ditambah lagi dengan adanya event yang diselenggarakan oleh hotel, menjadi faktor okupansi bisa meningkat,” ucap Teguh.
Di sisi lain, sebagian karyawan yang sempat dirumahkan untuk mengurangi beban operasional, saat ini mulai dikembalikan secara bertahap. Teguh bersama rekan-rekan PHRI lainnya berharap, sektor perhotelan dan restoran ke depan saat masa new normal dapat terus membaik. Sebab, banyak karyawan yang menggantungkan nasib pekerjaannya di bidang hotel dan restoran.