Mobile_AP_Rectangle 1
RADARJEMBER.ID, JEMBER- Hari ketiga masuk sekolah, khususnya siswa SD negeri, masih banyak ibu yang menemani buah hatinya. Apalagi SD negeri di wilayah pinggiran. Kendati begitu, tak semua anak ditemanii bunya, ada juga yang sudah berani belajar di sekolah sendiri.
Seperti beberapa ibu yang anaknya masuk kelas 1 di SDN Badean 01, Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari. Bahkan, di sekolah ini ada ibu yang harus menunggui anaknya mulai jam masuk hingga pulang sekolah.
“Memang sudah menjadi tradisi ketika tahun pelajaran baru banyak orang tua, biasanya ibu-ibu yang ikut masuk sekolah. Terutama siswa kelas 1,” ujar Bahariyanto, Kepala SDN Badean 01, Bangsalsari.
Mobile_AP_Rectangle 2
Seperti Kensi Maulana, siswa kelas 1 tersebut harus ditunggui ibunya dan ikut duduk di samping Kensi. Ketika sang ibu keluar, maka anaknya juga akan ikut keluar. “Terpaksa ibunya juga harus ikut nunggui anaknya di dalam kelas. Ini biasanya berjalan seminggu saja, karena masih belum kenal sama teman-temannya,” pungkas Bahar. (*)
- Advertisement -
RADARJEMBER.ID, JEMBER- Hari ketiga masuk sekolah, khususnya siswa SD negeri, masih banyak ibu yang menemani buah hatinya. Apalagi SD negeri di wilayah pinggiran. Kendati begitu, tak semua anak ditemanii bunya, ada juga yang sudah berani belajar di sekolah sendiri.
Seperti beberapa ibu yang anaknya masuk kelas 1 di SDN Badean 01, Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari. Bahkan, di sekolah ini ada ibu yang harus menunggui anaknya mulai jam masuk hingga pulang sekolah.
“Memang sudah menjadi tradisi ketika tahun pelajaran baru banyak orang tua, biasanya ibu-ibu yang ikut masuk sekolah. Terutama siswa kelas 1,” ujar Bahariyanto, Kepala SDN Badean 01, Bangsalsari.
Seperti Kensi Maulana, siswa kelas 1 tersebut harus ditunggui ibunya dan ikut duduk di samping Kensi. Ketika sang ibu keluar, maka anaknya juga akan ikut keluar. “Terpaksa ibunya juga harus ikut nunggui anaknya di dalam kelas. Ini biasanya berjalan seminggu saja, karena masih belum kenal sama teman-temannya,” pungkas Bahar. (*)
RADARJEMBER.ID, JEMBER- Hari ketiga masuk sekolah, khususnya siswa SD negeri, masih banyak ibu yang menemani buah hatinya. Apalagi SD negeri di wilayah pinggiran. Kendati begitu, tak semua anak ditemanii bunya, ada juga yang sudah berani belajar di sekolah sendiri.
Seperti beberapa ibu yang anaknya masuk kelas 1 di SDN Badean 01, Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari. Bahkan, di sekolah ini ada ibu yang harus menunggui anaknya mulai jam masuk hingga pulang sekolah.
“Memang sudah menjadi tradisi ketika tahun pelajaran baru banyak orang tua, biasanya ibu-ibu yang ikut masuk sekolah. Terutama siswa kelas 1,” ujar Bahariyanto, Kepala SDN Badean 01, Bangsalsari.
Seperti Kensi Maulana, siswa kelas 1 tersebut harus ditunggui ibunya dan ikut duduk di samping Kensi. Ketika sang ibu keluar, maka anaknya juga akan ikut keluar. “Terpaksa ibunya juga harus ikut nunggui anaknya di dalam kelas. Ini biasanya berjalan seminggu saja, karena masih belum kenal sama teman-temannya,” pungkas Bahar. (*)
