22.4 C
Jember
Sunday, 11 June 2023

Ratusan Murid PAUD Berbagi Nasi Kotak

Mobile_AP_Rectangle 1

RADARJEMBER.ID – Menjelang berbuka puasa, ratusan murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), membagikan nasi kotak dan takjil, Jumat (17/5). Mereka adalah murid Sekolah Laboratorium PAUD Yasmin, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jember.

Kepala Sekolah Laboratorium PAUD Yasmin Ernawati mengatakan, tujuan kegiatan tersebut tidak lain untuk menanamkan kepada anak usia dini peduli terhadap sesama.Pembagian menu dan minuman gratis untuk berbuka puasa itu, murni sumbangan dari orangtua murid.

Kegiatan tersebut juga rutin dilakukan setiap tahun. “Bagi-bagi nasi kotak dan takjil ini dilakukan di tiga titik. Seperti di alun-alun, sekitar Pasar Sabtuan Tegalbesar dan Pertokoan Johar Plaza,” kata Erna.

Mobile_AP_Rectangle 2

Disetiap titik, jumlah murid PAUD yang membagikan nasi kotak dan takjil tidak sama. Di alun-alun terdapat 51 orang, di Pasar Sabtuan Tegalbesar 38 orang dan di Pertokoan Johar Plaza 51 orang. Sasaran penerima nasi kotak dan takjil itu adalah tukang becak, pedagang kaki lima (PKL), tukang parkir dan pedagang sayur.

“Di PAUD itu kan ada aspek nilai agama dan moral (NAM) dan itu merupakan salah satu aspek yang diajarkan. Selain itu, ada aspek sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik motorik dan seni,” ungkapnya.

Sementara itu, Rusmini, salah seorang pedagang sayur di Pasar Tanjung, merasa terharu melihat murid PAUD berbagi nasi kotak dan takjil dan itu menurutnya merupakan hal yang positif. “Waduh kecil-kecil sudah peduli kepada orang kecil seperti saya ini. Jadi saya tidak perlu pusing mencari menu berbuka,” tukas Rusmini. (*)

- Advertisement -

RADARJEMBER.ID – Menjelang berbuka puasa, ratusan murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), membagikan nasi kotak dan takjil, Jumat (17/5). Mereka adalah murid Sekolah Laboratorium PAUD Yasmin, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jember.

Kepala Sekolah Laboratorium PAUD Yasmin Ernawati mengatakan, tujuan kegiatan tersebut tidak lain untuk menanamkan kepada anak usia dini peduli terhadap sesama.Pembagian menu dan minuman gratis untuk berbuka puasa itu, murni sumbangan dari orangtua murid.

Kegiatan tersebut juga rutin dilakukan setiap tahun. “Bagi-bagi nasi kotak dan takjil ini dilakukan di tiga titik. Seperti di alun-alun, sekitar Pasar Sabtuan Tegalbesar dan Pertokoan Johar Plaza,” kata Erna.

Disetiap titik, jumlah murid PAUD yang membagikan nasi kotak dan takjil tidak sama. Di alun-alun terdapat 51 orang, di Pasar Sabtuan Tegalbesar 38 orang dan di Pertokoan Johar Plaza 51 orang. Sasaran penerima nasi kotak dan takjil itu adalah tukang becak, pedagang kaki lima (PKL), tukang parkir dan pedagang sayur.

“Di PAUD itu kan ada aspek nilai agama dan moral (NAM) dan itu merupakan salah satu aspek yang diajarkan. Selain itu, ada aspek sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik motorik dan seni,” ungkapnya.

Sementara itu, Rusmini, salah seorang pedagang sayur di Pasar Tanjung, merasa terharu melihat murid PAUD berbagi nasi kotak dan takjil dan itu menurutnya merupakan hal yang positif. “Waduh kecil-kecil sudah peduli kepada orang kecil seperti saya ini. Jadi saya tidak perlu pusing mencari menu berbuka,” tukas Rusmini. (*)

RADARJEMBER.ID – Menjelang berbuka puasa, ratusan murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), membagikan nasi kotak dan takjil, Jumat (17/5). Mereka adalah murid Sekolah Laboratorium PAUD Yasmin, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jember.

Kepala Sekolah Laboratorium PAUD Yasmin Ernawati mengatakan, tujuan kegiatan tersebut tidak lain untuk menanamkan kepada anak usia dini peduli terhadap sesama.Pembagian menu dan minuman gratis untuk berbuka puasa itu, murni sumbangan dari orangtua murid.

Kegiatan tersebut juga rutin dilakukan setiap tahun. “Bagi-bagi nasi kotak dan takjil ini dilakukan di tiga titik. Seperti di alun-alun, sekitar Pasar Sabtuan Tegalbesar dan Pertokoan Johar Plaza,” kata Erna.

Disetiap titik, jumlah murid PAUD yang membagikan nasi kotak dan takjil tidak sama. Di alun-alun terdapat 51 orang, di Pasar Sabtuan Tegalbesar 38 orang dan di Pertokoan Johar Plaza 51 orang. Sasaran penerima nasi kotak dan takjil itu adalah tukang becak, pedagang kaki lima (PKL), tukang parkir dan pedagang sayur.

“Di PAUD itu kan ada aspek nilai agama dan moral (NAM) dan itu merupakan salah satu aspek yang diajarkan. Selain itu, ada aspek sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik motorik dan seni,” ungkapnya.

Sementara itu, Rusmini, salah seorang pedagang sayur di Pasar Tanjung, merasa terharu melihat murid PAUD berbagi nasi kotak dan takjil dan itu menurutnya merupakan hal yang positif. “Waduh kecil-kecil sudah peduli kepada orang kecil seperti saya ini. Jadi saya tidak perlu pusing mencari menu berbuka,” tukas Rusmini. (*)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca