Mobile_AP_Rectangle 1
Bila aktivitas di rel kereta api dan sekitarnya tetap dilakukan, tidak tertutup kemungkinan akan ada penindakan. Meski begitu, saat ini masih terus melakukan sosialisasi kepada warga agar tidak melakukan aktivitas di sekitar rel kereta api.
Menurutnya, beraktivitas di rel kereta api dan sekitarnya dapat menimbulkan bahaya hingga bisa merenggut nyawa. Selain itu, beraktivitas di rel kereta api dikhawatirkan juga dapat membahayakan perjalanan moda transportasi kereta api. “Memang tidak mudah ya mengubah kebiasaan warga yang beraktivitas di sekitaran rel. Tapi, kami sosialisasikan terus. Terutama juga adanya pidana yang bisa mengintai mereka yang melanggar,” jelasnya.
Sementara itu, Dwi Astuti, warga yang tinggal di sekitar rel kereta, mengakui terkait aktivitas di sekitar rel kereta merupakan hal yang sering dilakukan. Terutama ketika sore hari, baik untuk duduk-duduk bersantai maupun bercengkerama dengan tetangganya yang lain. “Biasa memang kalau sore rame yang main di rel kereta. Banyak yang duduk-duduk dan ngobrol aja dengan tetangga gitu. Anak-anak juga biasa ada yang main layangan di rel kereta,” tuturnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Ketika ditanyai perihal keselamatan, dia mengaku tidak terlalu mengkhawatirkan. Sebab, telah ada sirene dari palang perlintasan kereta, sehingga lebih tenang. Apalagi, warga juga telah terbiasa mengetahui waktu kereta api lewat. (ben/c2/dwi)
- Advertisement -
Bila aktivitas di rel kereta api dan sekitarnya tetap dilakukan, tidak tertutup kemungkinan akan ada penindakan. Meski begitu, saat ini masih terus melakukan sosialisasi kepada warga agar tidak melakukan aktivitas di sekitar rel kereta api.
Menurutnya, beraktivitas di rel kereta api dan sekitarnya dapat menimbulkan bahaya hingga bisa merenggut nyawa. Selain itu, beraktivitas di rel kereta api dikhawatirkan juga dapat membahayakan perjalanan moda transportasi kereta api. “Memang tidak mudah ya mengubah kebiasaan warga yang beraktivitas di sekitaran rel. Tapi, kami sosialisasikan terus. Terutama juga adanya pidana yang bisa mengintai mereka yang melanggar,” jelasnya.
Sementara itu, Dwi Astuti, warga yang tinggal di sekitar rel kereta, mengakui terkait aktivitas di sekitar rel kereta merupakan hal yang sering dilakukan. Terutama ketika sore hari, baik untuk duduk-duduk bersantai maupun bercengkerama dengan tetangganya yang lain. “Biasa memang kalau sore rame yang main di rel kereta. Banyak yang duduk-duduk dan ngobrol aja dengan tetangga gitu. Anak-anak juga biasa ada yang main layangan di rel kereta,” tuturnya.
Ketika ditanyai perihal keselamatan, dia mengaku tidak terlalu mengkhawatirkan. Sebab, telah ada sirene dari palang perlintasan kereta, sehingga lebih tenang. Apalagi, warga juga telah terbiasa mengetahui waktu kereta api lewat. (ben/c2/dwi)
Bila aktivitas di rel kereta api dan sekitarnya tetap dilakukan, tidak tertutup kemungkinan akan ada penindakan. Meski begitu, saat ini masih terus melakukan sosialisasi kepada warga agar tidak melakukan aktivitas di sekitar rel kereta api.
Menurutnya, beraktivitas di rel kereta api dan sekitarnya dapat menimbulkan bahaya hingga bisa merenggut nyawa. Selain itu, beraktivitas di rel kereta api dikhawatirkan juga dapat membahayakan perjalanan moda transportasi kereta api. “Memang tidak mudah ya mengubah kebiasaan warga yang beraktivitas di sekitaran rel. Tapi, kami sosialisasikan terus. Terutama juga adanya pidana yang bisa mengintai mereka yang melanggar,” jelasnya.
Sementara itu, Dwi Astuti, warga yang tinggal di sekitar rel kereta, mengakui terkait aktivitas di sekitar rel kereta merupakan hal yang sering dilakukan. Terutama ketika sore hari, baik untuk duduk-duduk bersantai maupun bercengkerama dengan tetangganya yang lain. “Biasa memang kalau sore rame yang main di rel kereta. Banyak yang duduk-duduk dan ngobrol aja dengan tetangga gitu. Anak-anak juga biasa ada yang main layangan di rel kereta,” tuturnya.
Ketika ditanyai perihal keselamatan, dia mengaku tidak terlalu mengkhawatirkan. Sebab, telah ada sirene dari palang perlintasan kereta, sehingga lebih tenang. Apalagi, warga juga telah terbiasa mengetahui waktu kereta api lewat. (ben/c2/dwi)