Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Banjir Jember terjadi 3 kali dalam kurun waktu satu tahun. Banjir yang terjadi di Jember ini antara lain mulai dari banjir bandang hingga banjir yang menyebabkan longsor. Umumnya yang terjadi di Jember lantaran intensitas curah hujan yang tinggi sehingga membuat air sungai meluap.
Inilah rangkuman yang dibuat oleh tim Jawa Pos Radar Jember
- 29 Januari 2021
Mobile_AP_Rectangle 2
Sungai Bedadung meluap hingga membanjiri rumah penduduk. Total tujuh kecamatan dengan 436 rumah terdampak. Paling banyak warga yang tinggal di bantaran sungai di kecamatan kota, Sumbersari dan Kaliwates.
- 1 Desember 2021
Banjir menggenangi tiga kelurahan di Kecamatan Kaliwates. Lingkungan Karangmluwo, Mangli, Lingkungan Mrapah, Sempursasi, Lingkungan Condro, Kaliwates.
- 9 Januari 2022
Banjir menerjang tiga kecamatan, Kaliwates, Panti, dan Rambipuji. Kaliwates menjadi yang paling terparah dengan 505 KK terdampak. Di kecamatan kota, banjir terparah melanda Perumahan Bumi Mangli Permai, Mangli
Penyebab Banjir di Kota Jember adalah
- Kerusakan lingkungan di bagian hulu.
- Pendangkalan sungai.
- Aktivitas pembuangan sampah sembarangan.
- Menjamurnya permukiman di kawasan bantaran sungai.
- Berubahnya lahan serapan air menjadi permukiman, dan
- Saluran air perumahan masih belum tertata.
Penulis : Tim Jawa Pos Radar Jember
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Banjir Jember terjadi 3 kali dalam kurun waktu satu tahun. Banjir yang terjadi di Jember ini antara lain mulai dari banjir bandang hingga banjir yang menyebabkan longsor. Umumnya yang terjadi di Jember lantaran intensitas curah hujan yang tinggi sehingga membuat air sungai meluap.
Inilah rangkuman yang dibuat oleh tim Jawa Pos Radar Jember
- 29 Januari 2021
Sungai Bedadung meluap hingga membanjiri rumah penduduk. Total tujuh kecamatan dengan 436 rumah terdampak. Paling banyak warga yang tinggal di bantaran sungai di kecamatan kota, Sumbersari dan Kaliwates.
- 1 Desember 2021
Banjir menggenangi tiga kelurahan di Kecamatan Kaliwates. Lingkungan Karangmluwo, Mangli, Lingkungan Mrapah, Sempursasi, Lingkungan Condro, Kaliwates.
- 9 Januari 2022
Banjir menerjang tiga kecamatan, Kaliwates, Panti, dan Rambipuji. Kaliwates menjadi yang paling terparah dengan 505 KK terdampak. Di kecamatan kota, banjir terparah melanda Perumahan Bumi Mangli Permai, Mangli
Penyebab Banjir di Kota Jember adalah
- Kerusakan lingkungan di bagian hulu.
- Pendangkalan sungai.
- Aktivitas pembuangan sampah sembarangan.
- Menjamurnya permukiman di kawasan bantaran sungai.
- Berubahnya lahan serapan air menjadi permukiman, dan
- Saluran air perumahan masih belum tertata.
Penulis : Tim Jawa Pos Radar Jember
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Banjir Jember terjadi 3 kali dalam kurun waktu satu tahun. Banjir yang terjadi di Jember ini antara lain mulai dari banjir bandang hingga banjir yang menyebabkan longsor. Umumnya yang terjadi di Jember lantaran intensitas curah hujan yang tinggi sehingga membuat air sungai meluap.
Inilah rangkuman yang dibuat oleh tim Jawa Pos Radar Jember
- 29 Januari 2021
Sungai Bedadung meluap hingga membanjiri rumah penduduk. Total tujuh kecamatan dengan 436 rumah terdampak. Paling banyak warga yang tinggal di bantaran sungai di kecamatan kota, Sumbersari dan Kaliwates.
- 1 Desember 2021
Banjir menggenangi tiga kelurahan di Kecamatan Kaliwates. Lingkungan Karangmluwo, Mangli, Lingkungan Mrapah, Sempursasi, Lingkungan Condro, Kaliwates.
- 9 Januari 2022
Banjir menerjang tiga kecamatan, Kaliwates, Panti, dan Rambipuji. Kaliwates menjadi yang paling terparah dengan 505 KK terdampak. Di kecamatan kota, banjir terparah melanda Perumahan Bumi Mangli Permai, Mangli
Penyebab Banjir di Kota Jember adalah
- Kerusakan lingkungan di bagian hulu.
- Pendangkalan sungai.
- Aktivitas pembuangan sampah sembarangan.
- Menjamurnya permukiman di kawasan bantaran sungai.
- Berubahnya lahan serapan air menjadi permukiman, dan
- Saluran air perumahan masih belum tertata.
Penulis : Tim Jawa Pos Radar Jember