Mobile_AP_Rectangle 1
KEPATIHAN, Radar Jember – Wes Wayahe Mbangun Jember. Begitulah slogan yang digaungkan Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman sebelum menjabat. Tak hanya pembangunan infrastruktur jalan, pihaknya juga bertekad mengembangkan sumber daya manusia. Termasuk SDM para aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember. Tujuannya demi memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Sayangnya, selama ini pelayanan di masyarakat belum maksimal. Mengingat, masih banyak kendala yang terjadi di lapangan. Karena itu, Hendy bertekad mengubah sistem pelayanan supaya bisa memberikan pelayanan prima kepada warganya.
Hendy menerangkan bahwa pihaknya bakal mengatur supaya aparatur negara dapat memaksimalkan potensi mereka masing-masing dalam melakukan pelayanan publik. Dengan begitu, masyarakat tidak mengalami kesulitan atau merasa dipersulit untuk mengurus berbagai kepentingan administrasi di tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan.
Mobile_AP_Rectangle 2
“Dapat kami sampaikan bahwa sebagai institusi terdepan terkait dengan pelayanan kepada masyarakat dengan slogan Wes Wayahe Mbenahi Jember, Pemerintah Kabupaten Jember secara berkelanjutan bakal menciptakan terobosan,” lanjutnya.
Terobosan yang dimaksud, lanjut dia, yakni dengan menciptakan pelayanan yang sederhana, mudah diakses, dan memiliki prosedur operasional standar yang jelas. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang cepat, tepat, dan ringkas.
Ke depan, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Jember bakal melakukan pelayanan berbasis elektronik atau teknologi. “Salah satunya dengan menggunakan pelayanan digitalisasi desa, kelurahan, dan OPD serta mengimplementasikan sistem pemerintahan berbasis elektronik alias SPBE,” tegasnya. (nen/c2/lin)
- Advertisement -
KEPATIHAN, Radar Jember – Wes Wayahe Mbangun Jember. Begitulah slogan yang digaungkan Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman sebelum menjabat. Tak hanya pembangunan infrastruktur jalan, pihaknya juga bertekad mengembangkan sumber daya manusia. Termasuk SDM para aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember. Tujuannya demi memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Sayangnya, selama ini pelayanan di masyarakat belum maksimal. Mengingat, masih banyak kendala yang terjadi di lapangan. Karena itu, Hendy bertekad mengubah sistem pelayanan supaya bisa memberikan pelayanan prima kepada warganya.
Hendy menerangkan bahwa pihaknya bakal mengatur supaya aparatur negara dapat memaksimalkan potensi mereka masing-masing dalam melakukan pelayanan publik. Dengan begitu, masyarakat tidak mengalami kesulitan atau merasa dipersulit untuk mengurus berbagai kepentingan administrasi di tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan.
“Dapat kami sampaikan bahwa sebagai institusi terdepan terkait dengan pelayanan kepada masyarakat dengan slogan Wes Wayahe Mbenahi Jember, Pemerintah Kabupaten Jember secara berkelanjutan bakal menciptakan terobosan,” lanjutnya.
Terobosan yang dimaksud, lanjut dia, yakni dengan menciptakan pelayanan yang sederhana, mudah diakses, dan memiliki prosedur operasional standar yang jelas. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang cepat, tepat, dan ringkas.
Ke depan, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Jember bakal melakukan pelayanan berbasis elektronik atau teknologi. “Salah satunya dengan menggunakan pelayanan digitalisasi desa, kelurahan, dan OPD serta mengimplementasikan sistem pemerintahan berbasis elektronik alias SPBE,” tegasnya. (nen/c2/lin)
KEPATIHAN, Radar Jember – Wes Wayahe Mbangun Jember. Begitulah slogan yang digaungkan Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman sebelum menjabat. Tak hanya pembangunan infrastruktur jalan, pihaknya juga bertekad mengembangkan sumber daya manusia. Termasuk SDM para aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember. Tujuannya demi memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Sayangnya, selama ini pelayanan di masyarakat belum maksimal. Mengingat, masih banyak kendala yang terjadi di lapangan. Karena itu, Hendy bertekad mengubah sistem pelayanan supaya bisa memberikan pelayanan prima kepada warganya.
Hendy menerangkan bahwa pihaknya bakal mengatur supaya aparatur negara dapat memaksimalkan potensi mereka masing-masing dalam melakukan pelayanan publik. Dengan begitu, masyarakat tidak mengalami kesulitan atau merasa dipersulit untuk mengurus berbagai kepentingan administrasi di tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan.
“Dapat kami sampaikan bahwa sebagai institusi terdepan terkait dengan pelayanan kepada masyarakat dengan slogan Wes Wayahe Mbenahi Jember, Pemerintah Kabupaten Jember secara berkelanjutan bakal menciptakan terobosan,” lanjutnya.
Terobosan yang dimaksud, lanjut dia, yakni dengan menciptakan pelayanan yang sederhana, mudah diakses, dan memiliki prosedur operasional standar yang jelas. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang cepat, tepat, dan ringkas.
Ke depan, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Jember bakal melakukan pelayanan berbasis elektronik atau teknologi. “Salah satunya dengan menggunakan pelayanan digitalisasi desa, kelurahan, dan OPD serta mengimplementasikan sistem pemerintahan berbasis elektronik alias SPBE,” tegasnya. (nen/c2/lin)
