23.5 C
Jember
Thursday, 30 March 2023

Jember Sambut Level 1 dengan Resmikan Tempat Wisata

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER LOR, RADARJEMBER.ID – Sejumlah kendaraan terparkir rapi di Jalan Wijaya Kusuma, depan Pendapa Wahyawibawagraha, saat Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman meresmikan sejumlah angkutan wisata. Di antaranya becak, ojek, lin kuning, hingga angkutan konvensional lainnya.

Selanjutnya, para wisatawan memasuki satu per satu angkutan tersebut. Tak terkecuali Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman yang mengayuh becak. Berbarengan dengan peresmian angkutan wisata itu, para wisatawan berangkat ke tiga titik. Di antaranya Wisata Megalitikum Kamal, Wisata Religi Kreatif Ajung, dan Jember City Tour.

Di Wisata Megalitikum Kamal, para pengunjung disuguhkan dengan welcome drink jamu, situs Klanceng, dan UMKM opak singkong. Lalu, menikmati pemandangan wisata Kamal dengan menikmati minuman pokak dan kue khas Kamal. Selanjutnya, acara ditutup dengan peresmian wisata dan makan siang kuliner Kamal.

Mobile_AP_Rectangle 2

Di Wisata Religi Kreatif Ajung, para pengunjung disuguhkan dengan hidangan UMKM tahu bulat dan pemandangan Kebun Blimbing Gayasan. Selanjutnya, melihat dan mencoba membuat kerajinan tangan dan menikmati kuliner pesantren. Sementara, dalam agenda Jember City Tour, para pengunjung dapat berswafoto di lantai 3 Pasar Tanjung dengan background menara air, sepanjang pusat kota termasuk di Masjid Raudhatul Muchlisin, serta di heritage tour eks gedung LMOD dan Rollas Heritage Café, lalu kembali ke Alun-Alun Jember.

Hendy mengungkapkan bahwa jangan terlalu jauh menggaet wisatawan ke luar daerah. Sebab, Jember memiliki jutaan masyarakat Jember berpotensi. “Ada 2,5 juta penduduk lebih. Kalau 5 persen saja berwisata, pasti menghasilkan,” paparnya. Karena itu, lanjutnya, ayo sosialisasi kepada para tetangga tentang potensi apa saja yang terdapat di Jember.

Selain itu, dia juga mengimbau kepada para insan pariwisata untuk memberikan kemudahan dan servis yang terbaik. “Harus ramah, jangan sampai bersikap biasa saja kepada warga Jember yang berkunjung,” lanjutnya.

Selain itu, insan transportasi juga diharapkan peduli terhadap kendaraan mereka masing-masing. “Lin kuning dan kendaraan ojek harus bersih, jangan kebut-kebutan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Hendy mengungkapkan bahwa dengan pelayanan yang prima kepada penduduk lokal, pasti bisa lebih baik lagi jika melayani orang luar nanti. “Ayo, melayani dengan baik. Tingkatkan keamanan, kenyamanan, dan kebersihan,” ujarnya.

Selain itu, kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Hendy mengimbau agar tempat wisata juga harus bersih agar nyaman. Mengingat, hampir semua toilet di tempat wisata kotor bahkan tidak bisa digunakan.

Ke depan, Hendy menegaskan bahwa pihaknya bakal segera merampungkan perbaikan jalan untuk mempermudah akses seluruh wisata di Kabupaten Jember. “Kami juga telah belajar terkait dengan penerapan tiket terusan,” pungkasnya. Jadi, bisa digunakan pengunjung ke berbagai tempat wisata dengan jangka waktu yang lama.

Reporter : Isnein Purnomo

Fotografer : Isnein Purnomo

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

JEMBER LOR, RADARJEMBER.ID – Sejumlah kendaraan terparkir rapi di Jalan Wijaya Kusuma, depan Pendapa Wahyawibawagraha, saat Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman meresmikan sejumlah angkutan wisata. Di antaranya becak, ojek, lin kuning, hingga angkutan konvensional lainnya.

Selanjutnya, para wisatawan memasuki satu per satu angkutan tersebut. Tak terkecuali Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman yang mengayuh becak. Berbarengan dengan peresmian angkutan wisata itu, para wisatawan berangkat ke tiga titik. Di antaranya Wisata Megalitikum Kamal, Wisata Religi Kreatif Ajung, dan Jember City Tour.

Di Wisata Megalitikum Kamal, para pengunjung disuguhkan dengan welcome drink jamu, situs Klanceng, dan UMKM opak singkong. Lalu, menikmati pemandangan wisata Kamal dengan menikmati minuman pokak dan kue khas Kamal. Selanjutnya, acara ditutup dengan peresmian wisata dan makan siang kuliner Kamal.

Di Wisata Religi Kreatif Ajung, para pengunjung disuguhkan dengan hidangan UMKM tahu bulat dan pemandangan Kebun Blimbing Gayasan. Selanjutnya, melihat dan mencoba membuat kerajinan tangan dan menikmati kuliner pesantren. Sementara, dalam agenda Jember City Tour, para pengunjung dapat berswafoto di lantai 3 Pasar Tanjung dengan background menara air, sepanjang pusat kota termasuk di Masjid Raudhatul Muchlisin, serta di heritage tour eks gedung LMOD dan Rollas Heritage Café, lalu kembali ke Alun-Alun Jember.

Hendy mengungkapkan bahwa jangan terlalu jauh menggaet wisatawan ke luar daerah. Sebab, Jember memiliki jutaan masyarakat Jember berpotensi. “Ada 2,5 juta penduduk lebih. Kalau 5 persen saja berwisata, pasti menghasilkan,” paparnya. Karena itu, lanjutnya, ayo sosialisasi kepada para tetangga tentang potensi apa saja yang terdapat di Jember.

Selain itu, dia juga mengimbau kepada para insan pariwisata untuk memberikan kemudahan dan servis yang terbaik. “Harus ramah, jangan sampai bersikap biasa saja kepada warga Jember yang berkunjung,” lanjutnya.

Selain itu, insan transportasi juga diharapkan peduli terhadap kendaraan mereka masing-masing. “Lin kuning dan kendaraan ojek harus bersih, jangan kebut-kebutan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Hendy mengungkapkan bahwa dengan pelayanan yang prima kepada penduduk lokal, pasti bisa lebih baik lagi jika melayani orang luar nanti. “Ayo, melayani dengan baik. Tingkatkan keamanan, kenyamanan, dan kebersihan,” ujarnya.

Selain itu, kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Hendy mengimbau agar tempat wisata juga harus bersih agar nyaman. Mengingat, hampir semua toilet di tempat wisata kotor bahkan tidak bisa digunakan.

Ke depan, Hendy menegaskan bahwa pihaknya bakal segera merampungkan perbaikan jalan untuk mempermudah akses seluruh wisata di Kabupaten Jember. “Kami juga telah belajar terkait dengan penerapan tiket terusan,” pungkasnya. Jadi, bisa digunakan pengunjung ke berbagai tempat wisata dengan jangka waktu yang lama.

Reporter : Isnein Purnomo

Fotografer : Isnein Purnomo

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti

JEMBER LOR, RADARJEMBER.ID – Sejumlah kendaraan terparkir rapi di Jalan Wijaya Kusuma, depan Pendapa Wahyawibawagraha, saat Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman meresmikan sejumlah angkutan wisata. Di antaranya becak, ojek, lin kuning, hingga angkutan konvensional lainnya.

Selanjutnya, para wisatawan memasuki satu per satu angkutan tersebut. Tak terkecuali Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman yang mengayuh becak. Berbarengan dengan peresmian angkutan wisata itu, para wisatawan berangkat ke tiga titik. Di antaranya Wisata Megalitikum Kamal, Wisata Religi Kreatif Ajung, dan Jember City Tour.

Di Wisata Megalitikum Kamal, para pengunjung disuguhkan dengan welcome drink jamu, situs Klanceng, dan UMKM opak singkong. Lalu, menikmati pemandangan wisata Kamal dengan menikmati minuman pokak dan kue khas Kamal. Selanjutnya, acara ditutup dengan peresmian wisata dan makan siang kuliner Kamal.

Di Wisata Religi Kreatif Ajung, para pengunjung disuguhkan dengan hidangan UMKM tahu bulat dan pemandangan Kebun Blimbing Gayasan. Selanjutnya, melihat dan mencoba membuat kerajinan tangan dan menikmati kuliner pesantren. Sementara, dalam agenda Jember City Tour, para pengunjung dapat berswafoto di lantai 3 Pasar Tanjung dengan background menara air, sepanjang pusat kota termasuk di Masjid Raudhatul Muchlisin, serta di heritage tour eks gedung LMOD dan Rollas Heritage Café, lalu kembali ke Alun-Alun Jember.

Hendy mengungkapkan bahwa jangan terlalu jauh menggaet wisatawan ke luar daerah. Sebab, Jember memiliki jutaan masyarakat Jember berpotensi. “Ada 2,5 juta penduduk lebih. Kalau 5 persen saja berwisata, pasti menghasilkan,” paparnya. Karena itu, lanjutnya, ayo sosialisasi kepada para tetangga tentang potensi apa saja yang terdapat di Jember.

Selain itu, dia juga mengimbau kepada para insan pariwisata untuk memberikan kemudahan dan servis yang terbaik. “Harus ramah, jangan sampai bersikap biasa saja kepada warga Jember yang berkunjung,” lanjutnya.

Selain itu, insan transportasi juga diharapkan peduli terhadap kendaraan mereka masing-masing. “Lin kuning dan kendaraan ojek harus bersih, jangan kebut-kebutan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Hendy mengungkapkan bahwa dengan pelayanan yang prima kepada penduduk lokal, pasti bisa lebih baik lagi jika melayani orang luar nanti. “Ayo, melayani dengan baik. Tingkatkan keamanan, kenyamanan, dan kebersihan,” ujarnya.

Selain itu, kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Hendy mengimbau agar tempat wisata juga harus bersih agar nyaman. Mengingat, hampir semua toilet di tempat wisata kotor bahkan tidak bisa digunakan.

Ke depan, Hendy menegaskan bahwa pihaknya bakal segera merampungkan perbaikan jalan untuk mempermudah akses seluruh wisata di Kabupaten Jember. “Kami juga telah belajar terkait dengan penerapan tiket terusan,” pungkasnya. Jadi, bisa digunakan pengunjung ke berbagai tempat wisata dengan jangka waktu yang lama.

Reporter : Isnein Purnomo

Fotografer : Isnein Purnomo

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca