25 C
Jember
Tuesday, 21 March 2023

Tumbuhkan Kedermawanan, Wartawan di Jember Buka Bareng Tukang Becak

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Acara buka bersama yang digagas Forum Wartawan Lintas Media (FWLM) Jember bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Yayasan Lingkungan Hidup Adiguna (Yalidi) Care, menjadi agenda yang cukup menyentuh. Betapa tidak, karena awak media dan pekerja sosial ini berbuka puasa bersama tukang becak. Mereka duduk bersama dalam satu meja untuk menikmati hidangan berbuka.

Kegiatan yang berlangsung di sebuah kafe Jalan Danau Toba Lingkungan Panji, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jumat (15/4) itu, juga dihadiri oleh Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Seluruh Indonesia (Gapensi) Jember Dwi Arya Nugraha Oktavianto. Mereka nyaris tak ada pembeda. Para penganyuh becak itu tampak akrab bercengkerama dengan para wartawan dan relawan.

“Buka bersama ini bukan hanya agenda rutin yang diselenggarakan tiap tahun, tapi juga menjadi momentum bagi kami untuk menumbuhkan kedermawanan sosial. Khususnya bagi anggota FWLM Jember, serta masyarakat pada umumnya,” kata Ihya Ulumiddin, Ketua FWLM Jember.

Mobile_AP_Rectangle 2

Sebelum agenda buka bareng dimulai, kegiatan itu diawali dengan membagikan takjil ke para pengendara yang melintas di depan kafe. Para pengendara sangat antusias menerima takjil. Bahkan, sekitar 200 bungkus takjil habis dalam hitungan menit. “Semangat berbagi inilah yang ingin kami tularkan. Selain itu, juga meningkatkan kebersamaan antara komunitas wartawan, aktivis sosial maupun pengusaha,” ujarnya.

Udik juga berharap, aksi bagi-bagi takjil dan buka bersama tukang becak itu dapat memotivasi anggotanya dan komunitas lain untuk berbagi di bulan baik ini. “Sekaligus menjadi inspirasi dalam menebar kebaikan dan menumbuhkan jiwa gotong-royong,” ucapnya.

BACA JUGA: Membanggakan, Desa Sidomulyo Jember Borong Dua Juara Sekaligus

Ketua Yalidi Care Selasi menuturkan, sinergisitas semacam ini yang perlu ditumbuhkan. Karena menurut dia, sesuai dengan tagline lembaganya, apapun profesinya, pekerjaannya adalah membantu orang. Jargon ini yang menurutnya tampak dalam kolaborasi antara wartawan, relawan dan pengusaha tersebut. “Kami ingin kegiatan semacam ini bisa dilakukan di tepat lain, khususnya di wilayah pelosok Jember. Jadi manfaat berbagi kebaikan kepada kaum duafa di bulan Ramadan bisa semakin luas,” tuturnya.

Sementara itu, Bagian Komunikasi dan Pemasaran ACT Jember Khasan Heru menilai, kegiatan ini sesuai gerakan organisasinya, sehingga pihaknya juga mendukung acara tersebut. Bahkan, pihaknya juga menghadirkan belasan tukang becak yang diajak turut berbuka dalam acara itu. “Kami tak hanya ingin menebar kebaikan, tapi juga kebahagiaan,” jelasnya.

Di lokasi yang sama, Ketua Gapensi Jember Dwi Arya Oktavianto mengapresiasi sinergisitas yang terbangun itu. Sebab, kata dia, pengusaha juga harus terlibat dalam aktivitas kedermawanan dan sosial. Selain ingin mendapatkan berkah dalam pekerjaan, aksi filantropi semacam itu dinilainya juga menjadi kewajiban perusahaan dalam tanggung jawab sosial.

Untuk itu, atas nama kelembagaan, pihaknya memberikan dukungan agar manfaat yang diberikan kepada tukang becak dan duafa menjadi lebih luas. “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat. Dan saya berharap, kegiatan sosial seperti ini dapat digelar secara berkelanjutan,” pungkasnya. (*)

Fotografer: FWLM for Radar Jember

Editor: Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Acara buka bersama yang digagas Forum Wartawan Lintas Media (FWLM) Jember bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Yayasan Lingkungan Hidup Adiguna (Yalidi) Care, menjadi agenda yang cukup menyentuh. Betapa tidak, karena awak media dan pekerja sosial ini berbuka puasa bersama tukang becak. Mereka duduk bersama dalam satu meja untuk menikmati hidangan berbuka.

Kegiatan yang berlangsung di sebuah kafe Jalan Danau Toba Lingkungan Panji, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jumat (15/4) itu, juga dihadiri oleh Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Seluruh Indonesia (Gapensi) Jember Dwi Arya Nugraha Oktavianto. Mereka nyaris tak ada pembeda. Para penganyuh becak itu tampak akrab bercengkerama dengan para wartawan dan relawan.

“Buka bersama ini bukan hanya agenda rutin yang diselenggarakan tiap tahun, tapi juga menjadi momentum bagi kami untuk menumbuhkan kedermawanan sosial. Khususnya bagi anggota FWLM Jember, serta masyarakat pada umumnya,” kata Ihya Ulumiddin, Ketua FWLM Jember.

Sebelum agenda buka bareng dimulai, kegiatan itu diawali dengan membagikan takjil ke para pengendara yang melintas di depan kafe. Para pengendara sangat antusias menerima takjil. Bahkan, sekitar 200 bungkus takjil habis dalam hitungan menit. “Semangat berbagi inilah yang ingin kami tularkan. Selain itu, juga meningkatkan kebersamaan antara komunitas wartawan, aktivis sosial maupun pengusaha,” ujarnya.

Udik juga berharap, aksi bagi-bagi takjil dan buka bersama tukang becak itu dapat memotivasi anggotanya dan komunitas lain untuk berbagi di bulan baik ini. “Sekaligus menjadi inspirasi dalam menebar kebaikan dan menumbuhkan jiwa gotong-royong,” ucapnya.

BACA JUGA: Membanggakan, Desa Sidomulyo Jember Borong Dua Juara Sekaligus

Ketua Yalidi Care Selasi menuturkan, sinergisitas semacam ini yang perlu ditumbuhkan. Karena menurut dia, sesuai dengan tagline lembaganya, apapun profesinya, pekerjaannya adalah membantu orang. Jargon ini yang menurutnya tampak dalam kolaborasi antara wartawan, relawan dan pengusaha tersebut. “Kami ingin kegiatan semacam ini bisa dilakukan di tepat lain, khususnya di wilayah pelosok Jember. Jadi manfaat berbagi kebaikan kepada kaum duafa di bulan Ramadan bisa semakin luas,” tuturnya.

Sementara itu, Bagian Komunikasi dan Pemasaran ACT Jember Khasan Heru menilai, kegiatan ini sesuai gerakan organisasinya, sehingga pihaknya juga mendukung acara tersebut. Bahkan, pihaknya juga menghadirkan belasan tukang becak yang diajak turut berbuka dalam acara itu. “Kami tak hanya ingin menebar kebaikan, tapi juga kebahagiaan,” jelasnya.

Di lokasi yang sama, Ketua Gapensi Jember Dwi Arya Oktavianto mengapresiasi sinergisitas yang terbangun itu. Sebab, kata dia, pengusaha juga harus terlibat dalam aktivitas kedermawanan dan sosial. Selain ingin mendapatkan berkah dalam pekerjaan, aksi filantropi semacam itu dinilainya juga menjadi kewajiban perusahaan dalam tanggung jawab sosial.

Untuk itu, atas nama kelembagaan, pihaknya memberikan dukungan agar manfaat yang diberikan kepada tukang becak dan duafa menjadi lebih luas. “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat. Dan saya berharap, kegiatan sosial seperti ini dapat digelar secara berkelanjutan,” pungkasnya. (*)

Fotografer: FWLM for Radar Jember

Editor: Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Acara buka bersama yang digagas Forum Wartawan Lintas Media (FWLM) Jember bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Yayasan Lingkungan Hidup Adiguna (Yalidi) Care, menjadi agenda yang cukup menyentuh. Betapa tidak, karena awak media dan pekerja sosial ini berbuka puasa bersama tukang becak. Mereka duduk bersama dalam satu meja untuk menikmati hidangan berbuka.

Kegiatan yang berlangsung di sebuah kafe Jalan Danau Toba Lingkungan Panji, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jumat (15/4) itu, juga dihadiri oleh Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Seluruh Indonesia (Gapensi) Jember Dwi Arya Nugraha Oktavianto. Mereka nyaris tak ada pembeda. Para penganyuh becak itu tampak akrab bercengkerama dengan para wartawan dan relawan.

“Buka bersama ini bukan hanya agenda rutin yang diselenggarakan tiap tahun, tapi juga menjadi momentum bagi kami untuk menumbuhkan kedermawanan sosial. Khususnya bagi anggota FWLM Jember, serta masyarakat pada umumnya,” kata Ihya Ulumiddin, Ketua FWLM Jember.

Sebelum agenda buka bareng dimulai, kegiatan itu diawali dengan membagikan takjil ke para pengendara yang melintas di depan kafe. Para pengendara sangat antusias menerima takjil. Bahkan, sekitar 200 bungkus takjil habis dalam hitungan menit. “Semangat berbagi inilah yang ingin kami tularkan. Selain itu, juga meningkatkan kebersamaan antara komunitas wartawan, aktivis sosial maupun pengusaha,” ujarnya.

Udik juga berharap, aksi bagi-bagi takjil dan buka bersama tukang becak itu dapat memotivasi anggotanya dan komunitas lain untuk berbagi di bulan baik ini. “Sekaligus menjadi inspirasi dalam menebar kebaikan dan menumbuhkan jiwa gotong-royong,” ucapnya.

BACA JUGA: Membanggakan, Desa Sidomulyo Jember Borong Dua Juara Sekaligus

Ketua Yalidi Care Selasi menuturkan, sinergisitas semacam ini yang perlu ditumbuhkan. Karena menurut dia, sesuai dengan tagline lembaganya, apapun profesinya, pekerjaannya adalah membantu orang. Jargon ini yang menurutnya tampak dalam kolaborasi antara wartawan, relawan dan pengusaha tersebut. “Kami ingin kegiatan semacam ini bisa dilakukan di tepat lain, khususnya di wilayah pelosok Jember. Jadi manfaat berbagi kebaikan kepada kaum duafa di bulan Ramadan bisa semakin luas,” tuturnya.

Sementara itu, Bagian Komunikasi dan Pemasaran ACT Jember Khasan Heru menilai, kegiatan ini sesuai gerakan organisasinya, sehingga pihaknya juga mendukung acara tersebut. Bahkan, pihaknya juga menghadirkan belasan tukang becak yang diajak turut berbuka dalam acara itu. “Kami tak hanya ingin menebar kebaikan, tapi juga kebahagiaan,” jelasnya.

Di lokasi yang sama, Ketua Gapensi Jember Dwi Arya Oktavianto mengapresiasi sinergisitas yang terbangun itu. Sebab, kata dia, pengusaha juga harus terlibat dalam aktivitas kedermawanan dan sosial. Selain ingin mendapatkan berkah dalam pekerjaan, aksi filantropi semacam itu dinilainya juga menjadi kewajiban perusahaan dalam tanggung jawab sosial.

Untuk itu, atas nama kelembagaan, pihaknya memberikan dukungan agar manfaat yang diberikan kepada tukang becak dan duafa menjadi lebih luas. “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat. Dan saya berharap, kegiatan sosial seperti ini dapat digelar secara berkelanjutan,” pungkasnya. (*)

Fotografer: FWLM for Radar Jember

Editor: Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca