23.8 C
Jember
Friday, 24 March 2023

Tubuh Bugar, Makan Seimbang

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Farida, staf Kesehatan Gizi Dinas Kesehatan Jember, menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan orang obesitas. Faktor utama berasal dari konsumsi makanan yang tidak sehat, kemudian jarang berolahraga. Akibatnya, terjadi penumpukan lemak di dalam tubuh yang menyebabkan berat badan berlebih. “Namun, ada juga karena faktor penyakit,” kata Farida.

Baca Juga : Belasan Penghuni Lapas Jember Terkonfirmasi Positif Covid-19

Dikatakan, menjaga pola makan yang sehat dapat mengikuti slogan Piringku yang diperkenalkan oleh Kementerian Kesehatan. Slogan ini terdiri atas 50 persen buah dan sayur, 50 persen sisanya terdiri atas karbohidrat dan protein. “Jadi, setiap makan harus dengan pembagian seperti itu, sebagai pengganti empat sehat lima sempurna,” tegasnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Sementara, balita obesitas karena penyakit sebaiknya mengikuti anjuran dokter. Berkaitan dengan hal itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Jember mengupayakan masyarakat agar terbiasa hidup sehat. Upaya tersebut dilakukan dengan bentuk sosialisasi rutin. Setiap puskesmas ada petugas promosi kesehatan masing-masing. Mereka diperintahkan untuk melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), seperti sosialisasi rutin seminggu dua kali. “Kita juga sinergi dengan program Jember Hadir untuk Rakyat (J-HUR) dari Bupati Jember,” pungkas perempuan asal kelurahan Patrang tersebut.

Dari situ, diharapkan masyarakat bisa sadar untuk hidup sehat, kebutuhan gizinya imbang, terbiasa dengan pola makan sehat, serta olahraga ringan. “Makanya kita juga ada senam Germas, yang dilakukan setiap Jumat dan Sabtu bersama Bupati Jember di kecamatan agar tubuh sehat dan bugar,” jelas Farida.

 

 

Jurnalis : mg4
Fotografer : mg4
Redaktur : Nur Hariri

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Farida, staf Kesehatan Gizi Dinas Kesehatan Jember, menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan orang obesitas. Faktor utama berasal dari konsumsi makanan yang tidak sehat, kemudian jarang berolahraga. Akibatnya, terjadi penumpukan lemak di dalam tubuh yang menyebabkan berat badan berlebih. “Namun, ada juga karena faktor penyakit,” kata Farida.

Baca Juga : Belasan Penghuni Lapas Jember Terkonfirmasi Positif Covid-19

Dikatakan, menjaga pola makan yang sehat dapat mengikuti slogan Piringku yang diperkenalkan oleh Kementerian Kesehatan. Slogan ini terdiri atas 50 persen buah dan sayur, 50 persen sisanya terdiri atas karbohidrat dan protein. “Jadi, setiap makan harus dengan pembagian seperti itu, sebagai pengganti empat sehat lima sempurna,” tegasnya.

Sementara, balita obesitas karena penyakit sebaiknya mengikuti anjuran dokter. Berkaitan dengan hal itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Jember mengupayakan masyarakat agar terbiasa hidup sehat. Upaya tersebut dilakukan dengan bentuk sosialisasi rutin. Setiap puskesmas ada petugas promosi kesehatan masing-masing. Mereka diperintahkan untuk melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), seperti sosialisasi rutin seminggu dua kali. “Kita juga sinergi dengan program Jember Hadir untuk Rakyat (J-HUR) dari Bupati Jember,” pungkas perempuan asal kelurahan Patrang tersebut.

Dari situ, diharapkan masyarakat bisa sadar untuk hidup sehat, kebutuhan gizinya imbang, terbiasa dengan pola makan sehat, serta olahraga ringan. “Makanya kita juga ada senam Germas, yang dilakukan setiap Jumat dan Sabtu bersama Bupati Jember di kecamatan agar tubuh sehat dan bugar,” jelas Farida.

 

 

Jurnalis : mg4
Fotografer : mg4
Redaktur : Nur Hariri

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Farida, staf Kesehatan Gizi Dinas Kesehatan Jember, menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan orang obesitas. Faktor utama berasal dari konsumsi makanan yang tidak sehat, kemudian jarang berolahraga. Akibatnya, terjadi penumpukan lemak di dalam tubuh yang menyebabkan berat badan berlebih. “Namun, ada juga karena faktor penyakit,” kata Farida.

Baca Juga : Belasan Penghuni Lapas Jember Terkonfirmasi Positif Covid-19

Dikatakan, menjaga pola makan yang sehat dapat mengikuti slogan Piringku yang diperkenalkan oleh Kementerian Kesehatan. Slogan ini terdiri atas 50 persen buah dan sayur, 50 persen sisanya terdiri atas karbohidrat dan protein. “Jadi, setiap makan harus dengan pembagian seperti itu, sebagai pengganti empat sehat lima sempurna,” tegasnya.

Sementara, balita obesitas karena penyakit sebaiknya mengikuti anjuran dokter. Berkaitan dengan hal itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Jember mengupayakan masyarakat agar terbiasa hidup sehat. Upaya tersebut dilakukan dengan bentuk sosialisasi rutin. Setiap puskesmas ada petugas promosi kesehatan masing-masing. Mereka diperintahkan untuk melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), seperti sosialisasi rutin seminggu dua kali. “Kita juga sinergi dengan program Jember Hadir untuk Rakyat (J-HUR) dari Bupati Jember,” pungkas perempuan asal kelurahan Patrang tersebut.

Dari situ, diharapkan masyarakat bisa sadar untuk hidup sehat, kebutuhan gizinya imbang, terbiasa dengan pola makan sehat, serta olahraga ringan. “Makanya kita juga ada senam Germas, yang dilakukan setiap Jumat dan Sabtu bersama Bupati Jember di kecamatan agar tubuh sehat dan bugar,” jelas Farida.

 

 

Jurnalis : mg4
Fotografer : mg4
Redaktur : Nur Hariri

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca