JEMBER, RADARJEMBER.ID – Terbatasnya pelaksanaan kegiatan class meeting di saat pandemi membuat siswa harus putar otak untuk mengisi kegiatan jelang libur semester. Jumlah lomba yang diadakan pun mengalami pengurangan. Pihak sekolah juga tidak mudah untuk memberikan persetujuan pelaksaan class meeting layaknya tahun sebelumnya, demi menghindari klaster baru.
Salah satu sekolah yang menggelar class meeting secara virtual adalah MAN 2 Jember, yang menghilangkan sejumlah lomba olahraga yang menimbulkan kerumunan. Seperti sepak bola, voli dan beberapa jenis olahraga lainnya.
Ketua OSIS MAN 2 Jember, Fawaz Nidhom Siddiq mengungkapkan bahwa di masanya menjabat ini, dia berupaya untuk tidak menghapuskan perlombaan 100 persen. Bersama rekan organisasinya, pihaknya menjajal terobosan lomba yang dilakukan secara online. Menurutnya, terobosan ini belum pernah dilakukan oleh OSIS di sekolah lain. Sebab, beberapa sekolah terpaksa meniadakan kegiataan tahunan lantaran pandemi.
Secara teknis, kompetisi dalam class meeting yang diadakan ini meliputi lomba video cinematic, fotografi, desain masker, serta e-sport. Keempat lomba ini dapat diikuti dari rumah, sehingga peserta tidak harus berkumpul dan bertatap muka dalam pengerjaaannya. “Ini adalah upaya kita untuk tetap mengadakan class meeting. Model lombanya yang diikuti dilakukan secara online semuanya,” kata siswa asal Desa Gumelar, Kecamatan Balung itu.
Terpisah, Waka Kesiswaaan MAN 2 Jember Joko Purnomo menerangkan bahwa pelaksanaan class meeting secara online ini justru menjadi pemacu semangat para siswa. Minat siswa untuk mengikuti perlombaan ini cukup tinggi. Dibuktikan dengan banyaknya peserta yang mendaftar dalam perlombaan class meeting.
“Selama ini siswa kan melakukan PJJ. Ada 16 bidang studi yang dilakukan secara virtual setiap harinya. Jadi, class meeting ini ada sebagai sarana untuk refreshing mereka. Makanya, minatnya sangat naik,” papar Joko, Senin (14/12).
Sebelumnya, Joko beserta jajaran guru lainnya juga tidak menghendaki perlombaan dilakukan secara tatap muka. Pihaknya telah mewanti-wanti untuk tidak membuat kegiataan yang menimbulkan kerumunan.
Kendati demikian, semua kompetisi akan dilakukan secara all out. “Kami berharap nantinya semua kegiataan yang diikuti bisa berjalan dengan all out, pandemi tidak melunturkan semangat adik-adik,” pungkasnya.