23.1 C
Jember
Tuesday, 21 March 2023

Pohon Peneduh Pinggir Jalan Dirusak hingga Dibakar

Mobile_AP_Rectangle 1

AMPEL, RADARJEMBER.ID – Entah tangan jail siapa yang melakukan vandalisme ini. Di sepanjang jalan yang menghubungkan Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, dengan Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, ada beberapa pohon di pinggir jalan yang dirusak. Rata-rata, pohon yang fungsinya sebagai peneduh pengguna jalan tersebut dibakar di bagian akar. Padahal sejak menanam hingga pohon itu besar butuh waktu yang cukup lama.

Tak ada yang tahu apa tujuan pelaku membakar pohon yang ada di pinggir jalan itu. Bahkan, saat bagian akar mulai terbakar, ada pohon yang roboh dan nyaris menimpa pengguna jalan yang lewat. Seharusnya pohon-pohon yang ada di sepanjang jalan tersebut dibiarkan hingga besar.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, ada tiga pohon yang dibakar, jaraknya tidak terlalu jauh. Di bagian bawah terlihat ada bekas kain yang digunakan pelaku menyulut api. Diduga, pelaku membasahi kain itu menggunakan minyak tanah sebelum membakarnya. Kini, setelah aksi vandalisme itu terjadi, pohon tersebut tinggal menunggu mati.

Mobile_AP_Rectangle 2

Ditengarai, pelaku menjalankan aksinya pada malam hari. Sebab, saat malam, suasana jalan cukup sepi, sehingga pelaku bisa dengan leluasa melakukannya. Warga pun meminta polisi rutin melakukan patroli untuk mencegah peristiwa itu terulang kembali. Warga juga meminta pemerintah mengambil tindakan pencegahan agar pohon yang telah terbakar tersebut tak sampai roboh dan menyebabkan celaka bagi pengguna jalan.

Reporter : Juma’i

Fotografer : Juma’i

Editor : Mahrus Sholih

- Advertisement -

AMPEL, RADARJEMBER.ID – Entah tangan jail siapa yang melakukan vandalisme ini. Di sepanjang jalan yang menghubungkan Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, dengan Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, ada beberapa pohon di pinggir jalan yang dirusak. Rata-rata, pohon yang fungsinya sebagai peneduh pengguna jalan tersebut dibakar di bagian akar. Padahal sejak menanam hingga pohon itu besar butuh waktu yang cukup lama.

Tak ada yang tahu apa tujuan pelaku membakar pohon yang ada di pinggir jalan itu. Bahkan, saat bagian akar mulai terbakar, ada pohon yang roboh dan nyaris menimpa pengguna jalan yang lewat. Seharusnya pohon-pohon yang ada di sepanjang jalan tersebut dibiarkan hingga besar.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, ada tiga pohon yang dibakar, jaraknya tidak terlalu jauh. Di bagian bawah terlihat ada bekas kain yang digunakan pelaku menyulut api. Diduga, pelaku membasahi kain itu menggunakan minyak tanah sebelum membakarnya. Kini, setelah aksi vandalisme itu terjadi, pohon tersebut tinggal menunggu mati.

Ditengarai, pelaku menjalankan aksinya pada malam hari. Sebab, saat malam, suasana jalan cukup sepi, sehingga pelaku bisa dengan leluasa melakukannya. Warga pun meminta polisi rutin melakukan patroli untuk mencegah peristiwa itu terulang kembali. Warga juga meminta pemerintah mengambil tindakan pencegahan agar pohon yang telah terbakar tersebut tak sampai roboh dan menyebabkan celaka bagi pengguna jalan.

Reporter : Juma’i

Fotografer : Juma’i

Editor : Mahrus Sholih

AMPEL, RADARJEMBER.ID – Entah tangan jail siapa yang melakukan vandalisme ini. Di sepanjang jalan yang menghubungkan Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, dengan Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, ada beberapa pohon di pinggir jalan yang dirusak. Rata-rata, pohon yang fungsinya sebagai peneduh pengguna jalan tersebut dibakar di bagian akar. Padahal sejak menanam hingga pohon itu besar butuh waktu yang cukup lama.

Tak ada yang tahu apa tujuan pelaku membakar pohon yang ada di pinggir jalan itu. Bahkan, saat bagian akar mulai terbakar, ada pohon yang roboh dan nyaris menimpa pengguna jalan yang lewat. Seharusnya pohon-pohon yang ada di sepanjang jalan tersebut dibiarkan hingga besar.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, ada tiga pohon yang dibakar, jaraknya tidak terlalu jauh. Di bagian bawah terlihat ada bekas kain yang digunakan pelaku menyulut api. Diduga, pelaku membasahi kain itu menggunakan minyak tanah sebelum membakarnya. Kini, setelah aksi vandalisme itu terjadi, pohon tersebut tinggal menunggu mati.

Ditengarai, pelaku menjalankan aksinya pada malam hari. Sebab, saat malam, suasana jalan cukup sepi, sehingga pelaku bisa dengan leluasa melakukannya. Warga pun meminta polisi rutin melakukan patroli untuk mencegah peristiwa itu terulang kembali. Warga juga meminta pemerintah mengambil tindakan pencegahan agar pohon yang telah terbakar tersebut tak sampai roboh dan menyebabkan celaka bagi pengguna jalan.

Reporter : Juma’i

Fotografer : Juma’i

Editor : Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca