Setelah Tes CPNS Jember, Bupati Temukan Ratusan ASN Berkualitas

KALIWATES, RADARJEMBER.ID – Pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan pemerintahan Kabupaten Jember mulai digelar, kemarin (14/9). Tepatnya, di Gedung Serba Guna (GSG), Kecamatan Kaliwates Jember.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jember Sukowinarno mengungkapkan bahwa pelaksanaan tes hari pertama berjalan lancar. Menurut dia, satu hal yang membuat pelaksanaan tes CPNS tersebut berjalan lancar atas kedatangan Bupati Jember Hendy Siswanto sehari sebelumnya.

Seperti diketahui, Bupati Hendy beserta rombongan datang untuk mengecek segala kesiapan sarana dan prasarana di Gedung Serba GunaJember pada Selasa (13/9) siang. Alhasil, ada beberapa permasalahan yang butuh segera diatasi. “Nyatanya, kedatangan bupati ke sini membawa hikmah,” paparnya. Khususnya, bagi para panitia pelaksanaan seleksi CPNS di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Kaliwates Jember.

SERIUS: Suasana pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember, kemarin (14/9).

Contohnya seperti listrik. Saat bupati melakukan peninjauan, ada beberapa sarana pengecekan suhu elektronik yang belum bisa digunakan. Alhasil, langsung dicarikan solusi agar bisa digunakan. Lainnya seperti ketersediaan pasokan arus listrik. Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya bekerja sama dengan PLN, sehingga tidak mengganggu jalannya seleksi lantaran listrik padam. “Ada hitam di atas putih tentang jaminan pasokan listrik, pokoknya aman,” lanjutnya.

Begitu pula dengan jaringan internet. Sukowinarno menerangkan bahwa pihaknya menyediakan dua vendor yang berbeda. “Sehingga ada solusi pada waktu simulasi sebelumnya. Jika ada kendala, dalam hitungan menit bakal langsung lancar lagi,” ungkapnya.

Selain itu, juga berkaitan dengan teknis kesiapan peserta yang akan memasuki ruang Gedung Serba Guna, di Kaliwates Jember. Menurutnya, seluruh peserta harus rileks dan mempersiapkan segala persyaratan. “Pertama, dokumen peserta harus benar-benar lengkap. Kedua, rileks saja dan saat akan memasuki ruangan, semua persyaratan dipegang di tangan,” ucapnya.

Lebih lanjut, atas mandat Bupati Hendy, Sukowinarno menyatakan bahwa pihaknya menargetkan perolehan calon aparatur sipil negara (ASN) yang bagus. Harapannya, dari 3.342 peserta yang ikut seleksi itu, dapat lolos sebanyak 634 formasi CPNS yang berkompeten. “Tentunya, ada proses seleksi yang ketat sehingga berkualitas dan berintegritas,” tegasnya.

Terkait peserta yang tidak hadir, Sukowinarno mengungkap, mulai seleksi sesi 1, 2, sampai sesi 3, belum ada pemberitahuan apakah ada peserta yang berhalangan hadir dan ikut susulan. “Sejauh ini, saya belum menerima laporan, apakah ada yang izin atau tidak. Tadi laporannya hanya yang tidak ikut,” kata Sukowinarno. Dalam tes itu, sepuluh orang tidak ikut di sesi satu, sembilan orang pada sesi dua, dan 25 orang tidak ikut pada sesi ketiga.

Apabila 44 orang  ada yang melayangkan surat pemberitahuan izin atau keterangan yang dikirim sebelum melewati batas jadwalnya, bisa jadi masih bisa ikut susulan. Sebaliknya, jika izin pemberitahuan atau keterangannya tidak mendukung, maka akan gugur secara otomatis. “Kami harap semua peserta bisa ikut tes karena tidak semua orang punya kesempatan ini,” ungkapnya.

Kendala pada tiga sesi tes di hari pertama itu, menurutnya, tak ada yang cukup serius. Hanya, banyak peserta yang masih lupa akan KTP, kartu tanda peserta, serta pensil tertinggal. “Jangan sepelekan hal kecil. Misalnya lupa membawa pensil atau persyaratan lain. Walaupun kecil, bisa menjadi kendala pada pos pemeriksaan kelengkapan syarat,” ungkapnya.

Sukowinarno pun mengharapkan seluruh peserta memanfaatkan momen tes SKD CPNS dengan baik, karena belum tentu akan mendapat peluang itu lagi. “Harapan Bupati Jember serta harapan kami semua, semua peserta bisa ikut tes. Lolos atau tidak, pasrahkan,” tandasnya.

Reporter : Isnein Purnomo dan Nur Hariri

Fotografer : Dwi Siswanto

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti