Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Mungkin tiang penerangan jalan umum (PJU) ini lelah karena terlalu lama berdiri. Akhirnya, dia mulai miring. Ya, lampu PJU yang ada di sepanjang jalan raya Pasar Alas, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, ini sangat memprihatinkan. Kondisinya nyaris roboh. Hal ini juga membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Kondisi lampu tersebut berada tidak jauh dari warung di sepanjang jalur sebelum memasuki area Gumitir. Cukup banyak pengendara yang berlalu lalang maupun berhenti di sejumlah warung itu untuk beristirahat.
Rudianto, 35, sopir asal Mojokerto, yang hampir seminggu sekali makan di salah satu warung, mengaku khawatir dengan kondisi lampu tersebut. “Karena tiang PJU tersebut sudah miring dan tinggal robohnya saja,” katanya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Tidak hanya satu, terlihat ada dua PJU yang sudah hampir roboh dan lokasinya berdekatan dengan warung yang kerap menjadi tempat parkir kendaraan besar. Pantauan Jawa Pos Radar Jember, tiang tersebut condong ke arah jalan.
Selain itu, yang membahayakan adalah terdapat untaian kabel antar-PJU yang berada di dekatnya. Jika roboh, akan menimpa kabel tersebut. Imbasnya, tiang PJU lainnya pun akan ikut roboh. “Daripada menunggu robohnya untuk diperbaiki, lebih baik sebelum roboh ini. Yang dikhawatirkan pas ada truk atau kendaraan lain yang parkir, terus tertimpa,” katanya.
Jurnalis : Jumai
Fotografer : Jumai
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Mungkin tiang penerangan jalan umum (PJU) ini lelah karena terlalu lama berdiri. Akhirnya, dia mulai miring. Ya, lampu PJU yang ada di sepanjang jalan raya Pasar Alas, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, ini sangat memprihatinkan. Kondisinya nyaris roboh. Hal ini juga membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Kondisi lampu tersebut berada tidak jauh dari warung di sepanjang jalur sebelum memasuki area Gumitir. Cukup banyak pengendara yang berlalu lalang maupun berhenti di sejumlah warung itu untuk beristirahat.
Rudianto, 35, sopir asal Mojokerto, yang hampir seminggu sekali makan di salah satu warung, mengaku khawatir dengan kondisi lampu tersebut. “Karena tiang PJU tersebut sudah miring dan tinggal robohnya saja,” katanya.
Tidak hanya satu, terlihat ada dua PJU yang sudah hampir roboh dan lokasinya berdekatan dengan warung yang kerap menjadi tempat parkir kendaraan besar. Pantauan Jawa Pos Radar Jember, tiang tersebut condong ke arah jalan.
Selain itu, yang membahayakan adalah terdapat untaian kabel antar-PJU yang berada di dekatnya. Jika roboh, akan menimpa kabel tersebut. Imbasnya, tiang PJU lainnya pun akan ikut roboh. “Daripada menunggu robohnya untuk diperbaiki, lebih baik sebelum roboh ini. Yang dikhawatirkan pas ada truk atau kendaraan lain yang parkir, terus tertimpa,” katanya.
Jurnalis : Jumai
Fotografer : Jumai
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Mungkin tiang penerangan jalan umum (PJU) ini lelah karena terlalu lama berdiri. Akhirnya, dia mulai miring. Ya, lampu PJU yang ada di sepanjang jalan raya Pasar Alas, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, ini sangat memprihatinkan. Kondisinya nyaris roboh. Hal ini juga membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Kondisi lampu tersebut berada tidak jauh dari warung di sepanjang jalur sebelum memasuki area Gumitir. Cukup banyak pengendara yang berlalu lalang maupun berhenti di sejumlah warung itu untuk beristirahat.
Rudianto, 35, sopir asal Mojokerto, yang hampir seminggu sekali makan di salah satu warung, mengaku khawatir dengan kondisi lampu tersebut. “Karena tiang PJU tersebut sudah miring dan tinggal robohnya saja,” katanya.
Tidak hanya satu, terlihat ada dua PJU yang sudah hampir roboh dan lokasinya berdekatan dengan warung yang kerap menjadi tempat parkir kendaraan besar. Pantauan Jawa Pos Radar Jember, tiang tersebut condong ke arah jalan.
Selain itu, yang membahayakan adalah terdapat untaian kabel antar-PJU yang berada di dekatnya. Jika roboh, akan menimpa kabel tersebut. Imbasnya, tiang PJU lainnya pun akan ikut roboh. “Daripada menunggu robohnya untuk diperbaiki, lebih baik sebelum roboh ini. Yang dikhawatirkan pas ada truk atau kendaraan lain yang parkir, terus tertimpa,” katanya.
Jurnalis : Jumai
Fotografer : Jumai
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti
