Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU mengajak masyarakat Jember untuk memanfaatkan sampah menjadi barang lebih berguna lewat daur ulang. Hal itulah yang disampaikan Hendy saat menghadiri pelatihan daur ulang dan produk daur ulang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pakusari, kemarin pagi (14/3).
Baca Juga : 1 Juta Kg Per Minggu, Sampah di Jember Menggunung Minim Pengolahan
Dalam sambutannya, Bupati Hendy menyampaikan bahwa sampah akan menjadi barang yang bernilai bila diolah dengan baik. “Jadikan sampah dari barang yang menjijikkan menjadi barang yang menjanjikan,” ujarnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Hendy menjelaskan agar sampah yang tidak produktif menjadi produktif dan berkah. Dalam acara itu, setidaknya ada 150 relawan yang akan mengikuti pelatihan daur ulang sampah, termasuk dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jember. Ada sembilan poin untuk mengedukasikan cara pengelolaan sampah dengan baik dan benar.
Menurut Hendy, saat meninjau bagaimana pengolahan daur ulang sampah, pihaknya semakin optimistis bahwa berkat sampah menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat Jember. “Sampah juga bisa menjadi peluang baru untuk mendapat tambahan pendapatan bagi masyarakat Jember,” tutur Bupati Hendy.
Karena itu, kata dia, Pemkab Jember akan membantu untuk mendapatkan peluang bisnis dari sampah daur ulang. Salah satu daur ulang sampah yang dicanangkan Bupati Hendy yaitu pembuatan pakan ikan koi. Bahan yang digunakan untuk pembuatan pakan ikan koi dari ulat maggot. Pakan utama maggot dari limbah sampah organik.
Dalam kegiatan itu, Bupati Hendy juga meninjau kompor biogas yang berasal dari limbah sampah. Penggunaan gas metana yang dihasilkan langsung dipraktikkan oleh Bupati Hendy untuk mendidihkan air dan membuat kopi. (c2/dwi)
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU mengajak masyarakat Jember untuk memanfaatkan sampah menjadi barang lebih berguna lewat daur ulang. Hal itulah yang disampaikan Hendy saat menghadiri pelatihan daur ulang dan produk daur ulang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pakusari, kemarin pagi (14/3).
Baca Juga : 1 Juta Kg Per Minggu, Sampah di Jember Menggunung Minim Pengolahan
Dalam sambutannya, Bupati Hendy menyampaikan bahwa sampah akan menjadi barang yang bernilai bila diolah dengan baik. “Jadikan sampah dari barang yang menjijikkan menjadi barang yang menjanjikan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Hendy menjelaskan agar sampah yang tidak produktif menjadi produktif dan berkah. Dalam acara itu, setidaknya ada 150 relawan yang akan mengikuti pelatihan daur ulang sampah, termasuk dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jember. Ada sembilan poin untuk mengedukasikan cara pengelolaan sampah dengan baik dan benar.
Menurut Hendy, saat meninjau bagaimana pengolahan daur ulang sampah, pihaknya semakin optimistis bahwa berkat sampah menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat Jember. “Sampah juga bisa menjadi peluang baru untuk mendapat tambahan pendapatan bagi masyarakat Jember,” tutur Bupati Hendy.
Karena itu, kata dia, Pemkab Jember akan membantu untuk mendapatkan peluang bisnis dari sampah daur ulang. Salah satu daur ulang sampah yang dicanangkan Bupati Hendy yaitu pembuatan pakan ikan koi. Bahan yang digunakan untuk pembuatan pakan ikan koi dari ulat maggot. Pakan utama maggot dari limbah sampah organik.
Dalam kegiatan itu, Bupati Hendy juga meninjau kompor biogas yang berasal dari limbah sampah. Penggunaan gas metana yang dihasilkan langsung dipraktikkan oleh Bupati Hendy untuk mendidihkan air dan membuat kopi. (c2/dwi)
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU mengajak masyarakat Jember untuk memanfaatkan sampah menjadi barang lebih berguna lewat daur ulang. Hal itulah yang disampaikan Hendy saat menghadiri pelatihan daur ulang dan produk daur ulang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pakusari, kemarin pagi (14/3).
Baca Juga : 1 Juta Kg Per Minggu, Sampah di Jember Menggunung Minim Pengolahan
Dalam sambutannya, Bupati Hendy menyampaikan bahwa sampah akan menjadi barang yang bernilai bila diolah dengan baik. “Jadikan sampah dari barang yang menjijikkan menjadi barang yang menjanjikan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Hendy menjelaskan agar sampah yang tidak produktif menjadi produktif dan berkah. Dalam acara itu, setidaknya ada 150 relawan yang akan mengikuti pelatihan daur ulang sampah, termasuk dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jember. Ada sembilan poin untuk mengedukasikan cara pengelolaan sampah dengan baik dan benar.
Menurut Hendy, saat meninjau bagaimana pengolahan daur ulang sampah, pihaknya semakin optimistis bahwa berkat sampah menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat Jember. “Sampah juga bisa menjadi peluang baru untuk mendapat tambahan pendapatan bagi masyarakat Jember,” tutur Bupati Hendy.
Karena itu, kata dia, Pemkab Jember akan membantu untuk mendapatkan peluang bisnis dari sampah daur ulang. Salah satu daur ulang sampah yang dicanangkan Bupati Hendy yaitu pembuatan pakan ikan koi. Bahan yang digunakan untuk pembuatan pakan ikan koi dari ulat maggot. Pakan utama maggot dari limbah sampah organik.
Dalam kegiatan itu, Bupati Hendy juga meninjau kompor biogas yang berasal dari limbah sampah. Penggunaan gas metana yang dihasilkan langsung dipraktikkan oleh Bupati Hendy untuk mendidihkan air dan membuat kopi. (c2/dwi)