21.2 C
Jember
Wednesday, 31 May 2023

Lapangan Stadion JSG Dirombak dengan Anggaran Milyaran

Mobile_AP_Rectangle 1

AJUNG, RADARJEMBER.ID – Lapangan utama Jember Sport Garden (JSG) yang kondisinya buruk, bergelombang, dan terlalu banyak pasir, kini mulai dilakukan pembenahan. Bahkan, lapangan tersebut dirombak total dan diganti dengan rumput baru.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, kemarin (13/10), JSG yang sebelumnya hijau sekarang berubah cokelat. Alat berat juga dikerahkan untuk mengeruk rumput yang telah lama. Sejumlah pekerja juga tampak sibuk membersihkan sisa-sisa rumput di tepi lapangan.

Dari catatan LPSE Kabupaten Jember, nilai pagu dengan nama Pemeliharaan Gedung Stadion JSG tersebut dianggarkan sekitar Rp 1,3 miliar. Namun, nilai kontraknya Rp 923 juta yang dimenangkan perusahaan dari Surabaya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Manajer Persid Jember Rezky Pratama mengatakan, untuk saat ini skuad Persid pindah lokasi latihan dari JSG ke Lapangan Sepak Bola Brigif Raider 9/Dharaka Yudha. Dia berharap besar JSG yang direnovasi tahun ini segera selesai. Sebab, stadion terbesar di Jember itu juga menjadi lokasi pelaksanaan laga Grup J Liga III Regional Jatim.

Harap-harap cemas terhadap renovasi JSG tersebut lantaran pelaksanaan Liga III Regional Jatim bakal dimulai 5 November mendatang. Bila tidak kunjung selesai, maka Persid tak punya lokasi pertandingan sama sekali. Sebab, Stadion Notohadinegoro juga tengah renovasi. “Semoga saja cepat selesai,” imbuhnya.

Husen, selaku pelaksana lapangan dari CV Nabil Audiya yang mengerjakan renovasi JSG, mengatakan, pekerjaan telah dimulai pada 4 Oktober lalu. Dia memahami JSG dalam waktu dekat akan dipakai Persid untuk kompetisi Liga III. Karena itu, kata dia, renovasi langsung difokuskan untuk lapangan terlebih dahulu.

“Target penyelesaiannya dua minggu ke depan. Khususnya untuk lapangan saja,” jelasnya. Bila dua pekan lagi selesai, maka masih punya banyak waktu sebelum lapangan dipakai pertandingan Liga III.

Bahkan, Husen memberikan garansi, setelah lapangan selesai bisa langsung dipakai tanpa perlu menunggu waktu. “Setelah selesai bisa dipakai. Mengapa bisa dipakai? Karena proses renovasi pakai alat berat semua, dan penanaman rumput juga rapat,” katanya.

Menurut Husen, bila lapangan JSG langsung dipakai, tambah dia, juga menguntungkan pemakai. Sebab, kontraktor masih punya tanggung jawab perawatan selama 6 bulan. Apalagi dalam kontrak perbaikan JSG tersebut juga ada bench pemain yang selama ini tidak dimiliki dan dikeluhkan oleh Persid. “Bench pemain ada empat buah nanti, termasuk perbaikan gawang juga,” imbuhnya.

Dalam perbaikan lapangan JSG tersebut ada sepuluh item perbaikan. Mulai dari pengupasan lapisan pasir lama dengan tebal sepuluh sentimeter, pembuangan sisa lapisan pasir, hingga pembuatan gawang, jaring gawang, hingga kursi pemain. Selain itu, juga ada pekerjaan atap hingga kusen pintu jendela. “Untuk atas stadion yang tidak ada, akan ada perbaikan,” janjinya.

Reporter : Dwi Siswanto

Fotografer : Dwi Siswanto

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

AJUNG, RADARJEMBER.ID – Lapangan utama Jember Sport Garden (JSG) yang kondisinya buruk, bergelombang, dan terlalu banyak pasir, kini mulai dilakukan pembenahan. Bahkan, lapangan tersebut dirombak total dan diganti dengan rumput baru.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, kemarin (13/10), JSG yang sebelumnya hijau sekarang berubah cokelat. Alat berat juga dikerahkan untuk mengeruk rumput yang telah lama. Sejumlah pekerja juga tampak sibuk membersihkan sisa-sisa rumput di tepi lapangan.

Dari catatan LPSE Kabupaten Jember, nilai pagu dengan nama Pemeliharaan Gedung Stadion JSG tersebut dianggarkan sekitar Rp 1,3 miliar. Namun, nilai kontraknya Rp 923 juta yang dimenangkan perusahaan dari Surabaya.

Manajer Persid Jember Rezky Pratama mengatakan, untuk saat ini skuad Persid pindah lokasi latihan dari JSG ke Lapangan Sepak Bola Brigif Raider 9/Dharaka Yudha. Dia berharap besar JSG yang direnovasi tahun ini segera selesai. Sebab, stadion terbesar di Jember itu juga menjadi lokasi pelaksanaan laga Grup J Liga III Regional Jatim.

Harap-harap cemas terhadap renovasi JSG tersebut lantaran pelaksanaan Liga III Regional Jatim bakal dimulai 5 November mendatang. Bila tidak kunjung selesai, maka Persid tak punya lokasi pertandingan sama sekali. Sebab, Stadion Notohadinegoro juga tengah renovasi. “Semoga saja cepat selesai,” imbuhnya.

Husen, selaku pelaksana lapangan dari CV Nabil Audiya yang mengerjakan renovasi JSG, mengatakan, pekerjaan telah dimulai pada 4 Oktober lalu. Dia memahami JSG dalam waktu dekat akan dipakai Persid untuk kompetisi Liga III. Karena itu, kata dia, renovasi langsung difokuskan untuk lapangan terlebih dahulu.

“Target penyelesaiannya dua minggu ke depan. Khususnya untuk lapangan saja,” jelasnya. Bila dua pekan lagi selesai, maka masih punya banyak waktu sebelum lapangan dipakai pertandingan Liga III.

Bahkan, Husen memberikan garansi, setelah lapangan selesai bisa langsung dipakai tanpa perlu menunggu waktu. “Setelah selesai bisa dipakai. Mengapa bisa dipakai? Karena proses renovasi pakai alat berat semua, dan penanaman rumput juga rapat,” katanya.

Menurut Husen, bila lapangan JSG langsung dipakai, tambah dia, juga menguntungkan pemakai. Sebab, kontraktor masih punya tanggung jawab perawatan selama 6 bulan. Apalagi dalam kontrak perbaikan JSG tersebut juga ada bench pemain yang selama ini tidak dimiliki dan dikeluhkan oleh Persid. “Bench pemain ada empat buah nanti, termasuk perbaikan gawang juga,” imbuhnya.

Dalam perbaikan lapangan JSG tersebut ada sepuluh item perbaikan. Mulai dari pengupasan lapisan pasir lama dengan tebal sepuluh sentimeter, pembuangan sisa lapisan pasir, hingga pembuatan gawang, jaring gawang, hingga kursi pemain. Selain itu, juga ada pekerjaan atap hingga kusen pintu jendela. “Untuk atas stadion yang tidak ada, akan ada perbaikan,” janjinya.

Reporter : Dwi Siswanto

Fotografer : Dwi Siswanto

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti

AJUNG, RADARJEMBER.ID – Lapangan utama Jember Sport Garden (JSG) yang kondisinya buruk, bergelombang, dan terlalu banyak pasir, kini mulai dilakukan pembenahan. Bahkan, lapangan tersebut dirombak total dan diganti dengan rumput baru.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, kemarin (13/10), JSG yang sebelumnya hijau sekarang berubah cokelat. Alat berat juga dikerahkan untuk mengeruk rumput yang telah lama. Sejumlah pekerja juga tampak sibuk membersihkan sisa-sisa rumput di tepi lapangan.

Dari catatan LPSE Kabupaten Jember, nilai pagu dengan nama Pemeliharaan Gedung Stadion JSG tersebut dianggarkan sekitar Rp 1,3 miliar. Namun, nilai kontraknya Rp 923 juta yang dimenangkan perusahaan dari Surabaya.

Manajer Persid Jember Rezky Pratama mengatakan, untuk saat ini skuad Persid pindah lokasi latihan dari JSG ke Lapangan Sepak Bola Brigif Raider 9/Dharaka Yudha. Dia berharap besar JSG yang direnovasi tahun ini segera selesai. Sebab, stadion terbesar di Jember itu juga menjadi lokasi pelaksanaan laga Grup J Liga III Regional Jatim.

Harap-harap cemas terhadap renovasi JSG tersebut lantaran pelaksanaan Liga III Regional Jatim bakal dimulai 5 November mendatang. Bila tidak kunjung selesai, maka Persid tak punya lokasi pertandingan sama sekali. Sebab, Stadion Notohadinegoro juga tengah renovasi. “Semoga saja cepat selesai,” imbuhnya.

Husen, selaku pelaksana lapangan dari CV Nabil Audiya yang mengerjakan renovasi JSG, mengatakan, pekerjaan telah dimulai pada 4 Oktober lalu. Dia memahami JSG dalam waktu dekat akan dipakai Persid untuk kompetisi Liga III. Karena itu, kata dia, renovasi langsung difokuskan untuk lapangan terlebih dahulu.

“Target penyelesaiannya dua minggu ke depan. Khususnya untuk lapangan saja,” jelasnya. Bila dua pekan lagi selesai, maka masih punya banyak waktu sebelum lapangan dipakai pertandingan Liga III.

Bahkan, Husen memberikan garansi, setelah lapangan selesai bisa langsung dipakai tanpa perlu menunggu waktu. “Setelah selesai bisa dipakai. Mengapa bisa dipakai? Karena proses renovasi pakai alat berat semua, dan penanaman rumput juga rapat,” katanya.

Menurut Husen, bila lapangan JSG langsung dipakai, tambah dia, juga menguntungkan pemakai. Sebab, kontraktor masih punya tanggung jawab perawatan selama 6 bulan. Apalagi dalam kontrak perbaikan JSG tersebut juga ada bench pemain yang selama ini tidak dimiliki dan dikeluhkan oleh Persid. “Bench pemain ada empat buah nanti, termasuk perbaikan gawang juga,” imbuhnya.

Dalam perbaikan lapangan JSG tersebut ada sepuluh item perbaikan. Mulai dari pengupasan lapisan pasir lama dengan tebal sepuluh sentimeter, pembuangan sisa lapisan pasir, hingga pembuatan gawang, jaring gawang, hingga kursi pemain. Selain itu, juga ada pekerjaan atap hingga kusen pintu jendela. “Untuk atas stadion yang tidak ada, akan ada perbaikan,” janjinya.

Reporter : Dwi Siswanto

Fotografer : Dwi Siswanto

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca

/