Mobile_AP_Rectangle 1
PUGER KULON, Radar Jember – Sejumlah nelayan yang hendak berangkat melaut harus menunggu ombak lebih bersahabat. Meski begitu, nelayan harus menunggu air laut pasang. Sebab, di muara Sungai Bedadung, tepatnya di Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, terjadi pendangkalan.
BACA JUGA : Seluruh Kepala Daerah Jawa Barat Hadiri Pemakaman Eril
Pantauan Jawa Pos Radar Jember, sebagian nelayan ada yang langsung berangkat tanpa memedulikan cuaca ekstrem. Namun, tidak sedikit yang memilih untuk menunggu di muara Sungai Bedadung karena ombaknya besar. “Sudah satu jam lebih di sini. Ombaknya besar, tetapi di pinggir dangkal. Jadi, menunggu laut pasang,” kata Nurhasan.
Mobile_AP_Rectangle 2
Menurutnya, ketika air laut pasang, nelayan justru bisa berangkat dengan aman. Badan atau dek perahu tidak akan mengenai batu karang di pinggir laut. Nelayan yang biasanya sudah berangkat sejak pukul 10.00 sampai 11.00 terpaksa menunggu hingga sore. “Biasanya berangkat pukul 14.00, saat air mulai pasang,” jelasnya.
- Advertisement -
PUGER KULON, Radar Jember – Sejumlah nelayan yang hendak berangkat melaut harus menunggu ombak lebih bersahabat. Meski begitu, nelayan harus menunggu air laut pasang. Sebab, di muara Sungai Bedadung, tepatnya di Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, terjadi pendangkalan.
BACA JUGA : Seluruh Kepala Daerah Jawa Barat Hadiri Pemakaman Eril
Pantauan Jawa Pos Radar Jember, sebagian nelayan ada yang langsung berangkat tanpa memedulikan cuaca ekstrem. Namun, tidak sedikit yang memilih untuk menunggu di muara Sungai Bedadung karena ombaknya besar. “Sudah satu jam lebih di sini. Ombaknya besar, tetapi di pinggir dangkal. Jadi, menunggu laut pasang,” kata Nurhasan.
Menurutnya, ketika air laut pasang, nelayan justru bisa berangkat dengan aman. Badan atau dek perahu tidak akan mengenai batu karang di pinggir laut. Nelayan yang biasanya sudah berangkat sejak pukul 10.00 sampai 11.00 terpaksa menunggu hingga sore. “Biasanya berangkat pukul 14.00, saat air mulai pasang,” jelasnya.
PUGER KULON, Radar Jember – Sejumlah nelayan yang hendak berangkat melaut harus menunggu ombak lebih bersahabat. Meski begitu, nelayan harus menunggu air laut pasang. Sebab, di muara Sungai Bedadung, tepatnya di Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, terjadi pendangkalan.
BACA JUGA : Seluruh Kepala Daerah Jawa Barat Hadiri Pemakaman Eril
Pantauan Jawa Pos Radar Jember, sebagian nelayan ada yang langsung berangkat tanpa memedulikan cuaca ekstrem. Namun, tidak sedikit yang memilih untuk menunggu di muara Sungai Bedadung karena ombaknya besar. “Sudah satu jam lebih di sini. Ombaknya besar, tetapi di pinggir dangkal. Jadi, menunggu laut pasang,” kata Nurhasan.
Menurutnya, ketika air laut pasang, nelayan justru bisa berangkat dengan aman. Badan atau dek perahu tidak akan mengenai batu karang di pinggir laut. Nelayan yang biasanya sudah berangkat sejak pukul 10.00 sampai 11.00 terpaksa menunggu hingga sore. “Biasanya berangkat pukul 14.00, saat air mulai pasang,” jelasnya.