JEMBER, RADARJEMBER.ID – Dalam pelaksanaan Wes Wayahe Jember Berbagi di Kecamatan Jenggawah, Selasa (12/4), kali ini Bupati Jember Hendy Siswanto melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi yang merupakan aset pemerintahan. Ternyata ditemukan aset milik Pemkab Jember yang dibiarkan terbengkalai.
Baca Juga : Tabrakan Beruntun di Jember, Sang Ibu Meninggal Anaknya Kritis
Bupati Hendy serta jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) berkunjung ke Kantor Kecamatan Jenggawah. Diketahui bangunan tersebut mangkrak kurang lebih dua tahun dan tak kunjung diperbaiki. Sejak ditinggalkan, gedung tersebut tidak terurus dan dibiarkan begitu saja, bahkan sampai ditumbuhi semak belukar.
Bupati Hendy mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan aset milik pemerintah yang ditinggalkan dan dibiarkan begitu saja. “Ini aset daerah, harus ada perawatan, itu rumput sangat tinggi. Jika bangunan ini terawat, maka dapat mengantisipasi penyalahgunaan keberadaan gedung ini. Kami juga mengecek kondisi Kantor Kecamatan Jenggawah, beserta Camat Jenggawah, PU Bina Marga, dan Bappeda,” papar Bupati Hendy.
Menurutnya, melihat konstruksi bangunan, untuk bagian atap memang tidak bagus. “Tidak seimbang dengan beban genting yang ada,” ucap Hendy yang bergelar insinyur profesional utama (IPU) tersebut.
Meski begitu, terkait kondisi bangunan masih sangat bagus. “Cukup bagus dan tetap harus segera diperbaiki,” lanjutnya. Karena itu, kata dia, seharusnya bangunan tersebut dimanfaatkan. Pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan rumput. “Bersihkan rumput, sama bawa tukang untuk memperbaiki apa yang perlu diperbaiki,” ucap Hendy.
Ke depan, lanjutnya, pihaknya akan berkomunikasi dengan pihak kepolisian untuk tindak lanjut. Sebab, ada rencana untuk kembali memperbaiki gedung tersebut. Dengan begitu, roda pemerintahan Kecamatan Jenggawah bisa kembali berjalan di tempat yang layak dan semestinya.
Saat ini, Camat Jenggawah masih menggunakan rumah dinas. “Serba salah juga, kondisinya juga tidak bagus. Belum lama ini, ada juga yang roboh bagian belakang. Kalau dibiarkan, maka akan roboh lagi karena sudah tua,” terangnya.
Hendy menambahkan, nantinya bangunan tersebut pasti akan diperbaiki. “Tahun depan, 2023, kami usahakan selesai semua perbaikannya,” ucapnya. (mg2/c2/dwi)