22.9 C
Jember
Friday, 31 March 2023

Jalan di Silo Bakal Kembali Mulus

Mobile_AP_Rectangle 1

SILO, Radar Jember – Selain berdiskusi dan ngantor bareng warga di desa-desa, pada akhir perjalanan program Jember Hadir untuk Rakyat (J-HUR) yang dilaksanakan di Desa Pace, Kecamatan Silo, Sabtu (12/2) sore lalu, Bupati Jember Hendy Siswanto bersama jajarannya, termasuk Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BMSDA) meninjau salah satu titik pengaspalan di Kecamatan Silo.

Setelah dua hari turun ke desa, sebagian masyarakat memang mengeluh akan akses jalan yang masih rusak di beberapa lokasi. Mereka berharap agar proyek multiyears itu bisa segera dijalankan. “Kami melakukan perbaikan di jalan sepanjang 35 kilometer yang masuk ke dalam proyek multiyears,” ungkap Hendy.

Dia mengatakan, setiap kerusakan jalan akan dikerjakan semua. Targetnya pada Mei atau sebelum Ramadan bisa segera rampung. “Saya juga berharap kepada kontraktor agar sesuai dengan kontrak yang ada. Yakni dengan mutu aspal yang bagus,” tegasnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dia melanjutkan, upaya perbaikan jalan tentunya tak berhenti pada pemerintah saja. Setelah jalan kembali normal, pihaknya juga berharap kepada masyarakat untuk merawat jalan itu. Menurutnya, jalan yang sedang di aspal yang berlokasi di Desa Pace itu tidak boleh dilewati angkutan truk yang bermuatan lebih dari 10 ton, sebab kelas jalan tersebut adalah kelas 3. Ini merupakan hal yang paling penting untuk diketahui oleh masyarakat, di mana beban kendaraan harus sesuai dengan kelas jalan. “Untuk para sopir supaya sadar diri, yakni dengan mengurangi beban angkutan masing-masing,” ucapnya.

Jika kembali terjadi kerusakan, jalanan tersebut baru bisa diperbaiki selama delapan tahun. Sebagai informasi, untuk saat ini, ada 10 titik pengaspalan yang tengah dikerjakan di Kecamatan Silo. Mulai Desa Sempolan, Pace, Mulyorejo, hingga Harjomulyo. “Mudahan-mudahan dengan perbaikan jalan itu bisa membuat rezeki warga Silo, khususnya Pace lancar,” harapnya sambil tersenyum. (del/lin)

- Advertisement -

SILO, Radar Jember – Selain berdiskusi dan ngantor bareng warga di desa-desa, pada akhir perjalanan program Jember Hadir untuk Rakyat (J-HUR) yang dilaksanakan di Desa Pace, Kecamatan Silo, Sabtu (12/2) sore lalu, Bupati Jember Hendy Siswanto bersama jajarannya, termasuk Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BMSDA) meninjau salah satu titik pengaspalan di Kecamatan Silo.

Setelah dua hari turun ke desa, sebagian masyarakat memang mengeluh akan akses jalan yang masih rusak di beberapa lokasi. Mereka berharap agar proyek multiyears itu bisa segera dijalankan. “Kami melakukan perbaikan di jalan sepanjang 35 kilometer yang masuk ke dalam proyek multiyears,” ungkap Hendy.

Dia mengatakan, setiap kerusakan jalan akan dikerjakan semua. Targetnya pada Mei atau sebelum Ramadan bisa segera rampung. “Saya juga berharap kepada kontraktor agar sesuai dengan kontrak yang ada. Yakni dengan mutu aspal yang bagus,” tegasnya.

Dia melanjutkan, upaya perbaikan jalan tentunya tak berhenti pada pemerintah saja. Setelah jalan kembali normal, pihaknya juga berharap kepada masyarakat untuk merawat jalan itu. Menurutnya, jalan yang sedang di aspal yang berlokasi di Desa Pace itu tidak boleh dilewati angkutan truk yang bermuatan lebih dari 10 ton, sebab kelas jalan tersebut adalah kelas 3. Ini merupakan hal yang paling penting untuk diketahui oleh masyarakat, di mana beban kendaraan harus sesuai dengan kelas jalan. “Untuk para sopir supaya sadar diri, yakni dengan mengurangi beban angkutan masing-masing,” ucapnya.

Jika kembali terjadi kerusakan, jalanan tersebut baru bisa diperbaiki selama delapan tahun. Sebagai informasi, untuk saat ini, ada 10 titik pengaspalan yang tengah dikerjakan di Kecamatan Silo. Mulai Desa Sempolan, Pace, Mulyorejo, hingga Harjomulyo. “Mudahan-mudahan dengan perbaikan jalan itu bisa membuat rezeki warga Silo, khususnya Pace lancar,” harapnya sambil tersenyum. (del/lin)

SILO, Radar Jember – Selain berdiskusi dan ngantor bareng warga di desa-desa, pada akhir perjalanan program Jember Hadir untuk Rakyat (J-HUR) yang dilaksanakan di Desa Pace, Kecamatan Silo, Sabtu (12/2) sore lalu, Bupati Jember Hendy Siswanto bersama jajarannya, termasuk Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BMSDA) meninjau salah satu titik pengaspalan di Kecamatan Silo.

Setelah dua hari turun ke desa, sebagian masyarakat memang mengeluh akan akses jalan yang masih rusak di beberapa lokasi. Mereka berharap agar proyek multiyears itu bisa segera dijalankan. “Kami melakukan perbaikan di jalan sepanjang 35 kilometer yang masuk ke dalam proyek multiyears,” ungkap Hendy.

Dia mengatakan, setiap kerusakan jalan akan dikerjakan semua. Targetnya pada Mei atau sebelum Ramadan bisa segera rampung. “Saya juga berharap kepada kontraktor agar sesuai dengan kontrak yang ada. Yakni dengan mutu aspal yang bagus,” tegasnya.

Dia melanjutkan, upaya perbaikan jalan tentunya tak berhenti pada pemerintah saja. Setelah jalan kembali normal, pihaknya juga berharap kepada masyarakat untuk merawat jalan itu. Menurutnya, jalan yang sedang di aspal yang berlokasi di Desa Pace itu tidak boleh dilewati angkutan truk yang bermuatan lebih dari 10 ton, sebab kelas jalan tersebut adalah kelas 3. Ini merupakan hal yang paling penting untuk diketahui oleh masyarakat, di mana beban kendaraan harus sesuai dengan kelas jalan. “Untuk para sopir supaya sadar diri, yakni dengan mengurangi beban angkutan masing-masing,” ucapnya.

Jika kembali terjadi kerusakan, jalanan tersebut baru bisa diperbaiki selama delapan tahun. Sebagai informasi, untuk saat ini, ada 10 titik pengaspalan yang tengah dikerjakan di Kecamatan Silo. Mulai Desa Sempolan, Pace, Mulyorejo, hingga Harjomulyo. “Mudahan-mudahan dengan perbaikan jalan itu bisa membuat rezeki warga Silo, khususnya Pace lancar,” harapnya sambil tersenyum. (del/lin)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca